TEMPO.CO, Jakarta - Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2020 resmi dilaksanakan pada Rabu, 9 Desember 2020. Lebih dari seribu kandidat dari 270 daerah di Indonesia ikut bertarung dalam kontestasi politik ini.
Pilkada 2020 menuai kontroversi bukan hanya karena digelar di tengah pandemi Covid-19, tapi sekaligus memperlihatkan kuatnya tren politik dinasti. Nagara Institute mencatat sebanyak 124 calon kepala daerah terpapar dinasti politik pada Pilkada tahun ini.
Mereka merupakan istri, anak, atau kerabat dekat dari kepala daerah yang sedang atau pernah menjabat. Angka tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan dengan fenomena serupa dalam Pilkada sepanjang tahun 2015 - 2018, yakni hanya 86 calon yang terpapar dinasti politik.
Selain berada dalam lingkaran kekerabatan kepala daerah, para kontestan Pilkada 2020 juga punya pertalian darah dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi maupun beberapa menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Hasil penghitungan sementara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) hingga Rabu petang di laman resminya pilkada2020.kpu.go.id, menunjukkan sejumlah calon kepala daerah yang terpapar dinasti politik unggul dalam perolehan suara. Berikut adalah daftarnya.
1. Pasangan calon wali dan wakil wali kota Medan nomor urut 02 Bobby Afif Nasution - Aulia Rachman memperoleh 51,401 suara atau 52,6 persen dibandingkan satu pesaingnya. Data ini diambil dari hasil rekapitulasi KPU per 9 Desember 2020 pukul 21.27. Saat itu, KPU sudah menghitung suara dari 572 TPS dari jumlah total 4,303.
Relasi dinasti politik: Bobby Afif Nasution merupakan menantu Presiden Jokowi.
2. Pasangan calon wali dan wakil wali kota Surakarta nomor urut 01 Gibran Rakabuming Raka - Teguh Prakosa memperoleh 61,258 suara atau 86,5 persen dibandingkan satu pesaingnya. Data ini diambil dari hasil rekapitulasi KPU per 9 Desember 2020 pukul 21.29. Saat itu, KPU sudah menghitung suara dari 337 TPS dari jumlah total 1,231.
Relasi dinasti politik: Gibran Rakabuming Raka adalah anak Presiden Jokowi.
3. Pasangan calon wali dan wakil wali kota Tangerang Selatan nomor urut 01 Benyamin Davnie - Pilar Saga Ichsan memperoleh 36,268 suara atau 41,9 persen dibandingkan dua pesaingnya. Data ini diambil dari hasil rekapitulasi KPU per 9 Desember 2020 pukul 21.27. Saat itu, KPU sudah menghitung suara dari 458 TPS dari jumlah total 2,963.
Relasi dinasti politik: Pilar Saga Ichsan merupakan anak dari calon Bupati Serang petahana, Ratu Tatu Chasanah. Sementara Ratu Tatu adalah adik kandung dari mantan Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah sekaligus ipar dari Wali Kota Tangerang Selatan saat ini, Airin Rachmi Diany.
Di Pilkada Tangerang Selatan, Pilar Saga bertarung dengan dua pasangan calon yang sama-sama terpapar dinasti politik, yakni Rahayu Saraswati sebagai keponakan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, serta Siti Nur Azizah sebagai anak Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin.
4. Pasangan calon bupati dan wakil bupati Kediri nomor urut 01 Hanindhito Himawan Pramana - Dewi Mariya Ulfa memproleh 236,420 suara atau 77,0 persen dari satu-satunya pesaing, yakni kotak kosong. Data ini diambil dari hasil rekapitulasi KPU per 9 Desember 2020 pukul 21.28. Saat itu, KPU sudah menghitung suara dari 1,314 TPS dari jumlah total 3,311.
Relasi dinasti politik: Hanindhito Himawan merupakan anak dari Sekretaris Kabinet, Pramono Anung.
5. Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kepulauan Riau nomor urut 03 Ansar Ahmad - Marlin Agustina memperoleh 77,059 suara atau 44,6 persen ketimbang dua pasangan. Data ini diambil dari hasil rekapitulasi KPU per 9 Desember 2020 pukul 21.58. Saat itu, KPU sudah menghitung suara dari 853 TPS dari jumlah total 4,062.
Relasi dinasti politik: Marlin Agustina merupakan istri dari Wali Kota Batam, Muhammad Rudi.