Khairul Rizki, kafilah Sumatera Barat yang menyandang tuna netra berhasil memasuki babak final cabang lomba Hifdzil Quran 10 Juz yang berlangsung di Venue 5 Kampus Batiturrahmah Padang, Kamis, 19 November. Di babak semi final Khairul Rizki berhasil mengalahkan peserta dari provinsi lain dengan meraih peringkat pertama pada cabang lomba hafalan 10 Juz putra.
Rizki, 18 tahun, ketika diwawancarai menyampaikan rasa syukur atas nikmat yang diberikan Allah kepadanya atas karunia mampu menghafal Al-Quran sejak umur sebelas tahun.
Rizki yang tuma netra sejak lahir itu untuk pertama kalinya mengikuti Musabaqoh Tilawatil Qur'an tingkat Nasional.Menurutnya, dia telah hafal Al-Quran 30 juz yang awalnya memulai menghafal menggunakan bantuan Al-Quran digital.
" Sebelum setor hafalan kepada ustadz, saya belajar menghafal memakai Al-Quran Audio digital yang memakai pena itu. Bila pena ditekan akan mengeluarkan suara qori sedang membaca Al-Quran, " ujar santri asal Pondok Pesantren Nurul Yaqin Ambung Kapur Padang Pariaman itu.
Sebelumnya, Rizki yang kehilangan ibunya sejak berumur empat tahun ini berhasil menorehkan prestasi di tingkat kabupaten dan provinsi serta pernah mengikuti Seleksi Tilawatil Qur'an di Pontianak pada tahun lalu.
Rizki yang siap berkompetisi dengan kafilah-kafilah lain itu membagi trik dalam mencapai keberhasilannya. Dia selalu berhajat meminta pertolongan kepada Allah dan sungguh-sungguh dalam mengulangi hafalannya."Keberhasilan yang diperoleh ini semua merupakan pertolongan Allah dan hasil motivasi, bimbingan para ustadz dan keluarga terkhusus nenek," katanya.
Sedangkan neneknya Nurmani menyebutkan Rizki merupakan anak bungsu dari empat bersaudara yang hidup bersamanya sejak usia belia. Dia mengatakan Rizki sejak kecil memang memiliki semangat dan mudah mengingat setiap apa yang dihafalnya. # MTQ Nasional ke 28