TEMPO.CO, Jakarta - Eks Panglima TNI Jenderal (Purnawirawan) Gatot Nurmantyo dikabarkan akan hadir dalam upacara penyerahan Tanda Jasa yang akan diberikan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, besok Rabu, 11 November 2020. Hal ini dipastikan setelah Gatot dikabarkan telah mengambil undangan untuk dirinya.
"Pa GN akan hadir, sudah mengambil undangan," ujar Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, saat dikonfirmasi, Selasa, 10 November 2020.
Gatot akan menerima penghargaan Bintang Mahaputra atas jasanya mengabdi sebagai Panglima TNI. Selain Gatot, Heru mengatakan para Kepala Staf terdahulu juga akan mendapat penghargaan di hari yang sama.
Tak hanya itu, para mantan menteri di periode sebelumnya juga dilaporkan akan mendapat bintang jasa. Mulai dari eks Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, eks Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, hingga eks Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan. "Dari 71 sudah terkonfirmasi hadir sudah 50-an," ujar Heru.
Terpilihnya Gatot sebagai salah satu penerima Bintang Tanda Jasa sempat menimbulkan perbincangan. Beberapa ada yang menilai ini sebagai langkah Jokowi yang ingin memainkan politik zero enemy. Pasalnya, Gatot saat ini diketahui aktif di Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), yang aktif mengkritik kebijakan pemerintah.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md membantah hal ini. Ia menegaskan terpilihnya Gatot karena ia pernah menjabat sebagai Panglima TNI.