TEMPO.CO, Jakarta - Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei teranyar bertajuk 'Politik, Demokrasi, dan Pilkada di Era Pandemi'. Hasil sigi mereka menunjukkan elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto terus bergerak naik seandainya Pemilihan Presiden digelar saat ini.
Dari hasil simulasi tertutup dengan 15 nama, Ganjar menduduki posisi teratas bursa Capres 2024. Elektabilitas Ganjar terus merangkak naik dari Juli sebesar 16,2 persen, lalu September menjadi 18,7 persen. Begitu pula Prabowo yang menguntit di belakangnya juga meningkat dari 13,8 persen pada Juli 2020 menjadi 16,8 persen pada September lalu.
Sedangkan elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menurun dari 15 persen pada Juli menjadi 14,4 persen bulan lalu. Hal yang sama juga terjadi pada Sandiaga Uno yang keterpilihannya turun dari 9,2 persen pada Juli menjadi 8,8 persen pada September.
“Jadi, masih konsisten, September Ganjar Prabowo naik, Anies dan Sandi stagnan,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam konferensi pers virtual, Ahad, 26 Oktober 2020.
Di bawah mereka, ada nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang dipilih 7,6 persen responden, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono 4,2 persen dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yakni 4 persen.
Di posisi tujuh ada nama mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo dengan elektabilitas 1,4 persen, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD 1,3 persen, dan Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yakni 1,2 persen.
Selanjutnya di posisi lima terbawah ada nama Ketua DPR Puan Maharani dengan 0,9 persen, Menteri BUMN Erick Thohir 0,8 persen, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian 0,4 persen, Ketua Umum PKB Iskandar 0,2 persen dan Kepala BIN Budi Gunawan 0,1 persen.
DEWI NURITA