TEMPO.CO, Jakarta - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat, persentase angka kematian pasien Covid-19 di Provinsi Bali terus meningkat.
Jubir Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito merinci, persentase angka kematian di Bali pada 27 September sebesar 2,97 persen, kemudian pada 4 Oktober naik menjadi 3,11 persen, dan pada 11 Oktober menjadi 3,17 persen.
Untuk itu, Wiku meminta pemerintah daerah Bali untuk menekan angka kematian.
"Peningkatan kualitas rumah sakit rujukan dan ditambahnya fasilitas isolasi mandiri ataupun RS darurat perlu dilakukan untuk membantu menekan angka kematian," kata Wiku dalam konferensi pers virtual, Kamis, 15 Oktober 2020.
Di samping itu, Satgas juga mengingatkan kepada warga Bali untuk melakukan pemeriksaan jika mengalami gejala Covid-19. Warga juga diimbau tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Kepada warga Bali, kami mohon jika mengalami gejala Covid-19 segera memeriksakan diri agar dapat ditangani sedini mungkin," kata Wiku.
Pada kesempatan sebelumnya, Wiku mengungkap pentingnya mematuhi protokol kesehatan untuk memutus rantai menularan Covid-19. Ini antara lain dilakukan dengan #menjagajarak, #memakaimasker, #mencucitangan dengan sabun atau hand sanitizer.