TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Alhabsy meminta Presiden Joko Widodo atau Jokowi menemui para peserta unjuk rasa yang menolak Undang-Undang Cipta Kerja.
"Presiden Jokowi jangan balik badan dan segera menemui massa aksi tolak UU Cipta Kerja," kata Aboe Bakar dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 8 Oktober 2020.
Aboe Bakar mengatakan pemerintah harus bertanggung jawab atas disahkannya UU Cipta Kerja. Negara juga harus menjamin hak masyarakat menyampaikan pendapat di muka umum.
Anggota DPR ini juga menegaskan bahwa partainya berada bersama masyarakat sipil, baik buruh, mahasiswa, dan elemen lainnya konsisten menolak UU Cipta Kerja yang melanggar konstitusi dan menyengsarakan rakyat.
PKS, kata Aboe Bakar, telah mendesak Presiden untuk mengeluarkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang atau perpu untuk membatalkan UU Cipta Kerja. "Kami juga mendorong elemen masyarakat sipil untuk mengajukan permohonan uji materil atau judical review UU Cipta Kerja ke MK," katanya.
Aboe Bakar juga mengimbau masyarakat yang melakukan unjuk rasa untuk tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19, serta tetap solid agar jangan sampai ada penyusup yang memprovokasi dan mengacaukan aksi.