TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa halaman situs Kementerian Kesehatan diserang hacker. Namun, serangan ini tidak menyasar halaman utama situs Kementerian Kesehtaan. Ada 20 bagian dari situs Kementerian Kesehatan yang diotak-atik pihak yang tidak bertanggung jawab.
Di antara halaman situs yang kena serangan hacker yaitu pada halaman: http://berhias.kemkes.go.id/ yang menampilkan tulisan: Website ini disita oleh rakyat dengan background warna hitam. Kemudian ada tulisan lagi:
"Kami Seluruh Rakyat Indonesia menuntut !!
Menagih Janji Dari Para Pemimpin Negara
"Dari Rakyat Untuk Rakyat Oleh Rakyat"
Mau sampai kapan ? Rakyat menjadi kelinci percobaan untuk menentukan kebijakan
Mana hasil kerja kalian ? Bayar buzzer tidak akan menghentikan Virus bos !!
Jangan ngomong kesehatan, kalau menterinya aja ilang entah kemana. Masa gak bisa nemuin satu orang aja bos ?
Ngomong ekonomi ? Ngapain, kan udah resesi
Mau sampai kapan, kami rakyat yang dibawah ini...
Yang setiap hari menimbang antara hidup kelaparan dan kekurangan atau mati digerogoti virus corona ?
Kalau pemerintah tidak bergerak, rakyat yang akan bergerak.
Kami ingin Negara hadir dan serius menangani pandemic corona!!
inilah bentuk kecintaan kami kepada para relawan, dokter perawat dan seluruh rakyat Indonesia yang merasa masih sendiri…..
Mengajak segenap kaum cerdik pandai Indonesia Raya dan teman-teman dunia maya untuk bergerak, mari kita hitamkan web pemerintahan Indonesia.
Sebagai bentuk protes sosial dan kepedihan kita bersama,
Kirim pesan yang sama kepada para pemangku kebijakan yang masih saja duduk manis di kantor dan dirumah mereka dengan jaminan cukup sampai hari tua.
Buat mereka gusar! Karena rakyat dibawah sedang gusar, mempertanyakan kinerja para ahli di Istana
#OpIndonesia #IndonesiaMemanggil"
Selain itu, ada beberapa bagian dari website itu halamannya tidak dapat diakses hanya menampilkan tulisan: 404 Not Found. Namun beberapa halaman situs telah mampu dipulihkan. Hingga berita ini diturunkan, Tempo belum mendapat penjelasan dari Kementerian Kesehatan.