(7/10).
Dengan lomba ini, pemerintah abupaten/kota diharapkan tidak lagi mengandalkan program pengentasan kemiskinan dari pemerintah pusat semisal JPS (Jaring Pengaman Sosial) maupun gardu taskin. “Jika idenya kreatif, nanti mereka (kabupaten/kota) bisa mengajukan proposal dan dananya bisa syaring dengan provinsi,” ujar Setia.
Saat ini angka kemiskinan di Jawa Timur masih mencapai 7 juta jiwa. Dengan loma ini, diharapkan angka itu bisa menurunkan angka kemiskinan minimal 10 persen atau 700 ribu jiwa.
Menurut Setia, lomba akan dikomandoni Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. Meski demikian, Setia tidak bersedia menyebut berapa reward yang akan diberikan kepada daerah yang berhasil melakukan pengentasan kemiskinan dengan ide paling kreatif. ROHMAN TAUFIQ