Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peringati Harbubnas, Menhub: Pembangunan Transportasi Berdampak pada Ekonomi Wilayah

image-gnews
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, saat memperingati Hari Perhubungan Nasional, di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta, Kamis (17/9).
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, saat memperingati Hari Perhubungan Nasional, di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta, Kamis (17/9).
Iklan

INFO NASIONAL-- Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam berbagai kesempatan menyampaikan manfaat pembangunan infrastruktur transportasi adalah menciptakan lapangan kerja, menciptakan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru, membuka akses baru atau semakin mempermudah akses yang sudah ada untuk menjangkau suatu wilayah.

Terkait dengan hal tersebut Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mendorong pembangunan sistem transportasi ke depan harus memperhatikan dampaknya terhadap suatu wilayah agar muncul titik-titik pertumbuhan ekonomi baru seperti yang disampaikan Presiden.

"Pembangunan sistem transportasi harus diamati dengan kacamata yang berbeda, tidak hanya memperhatikan biaya yang harus ditanggung oleh masyarakat dalam melakukan perjalanan (out-of-pocket  cost) saja tapi juga harus memperhatikan dampaknya terhadap lingkungan di suatu wilayah agar muncul titik-titik pertumbuhan ekonomi baru," kata Menhub Budi pada acara Webinar Dialog Publik Hari Perhubungan Nasional (Harbubnas) "Wujudkan Asa, Majukan Indonesia" pada Kamis (17/9).

Selain berdampak terhadap suatu wilayah Menhub menjelaskan pembangunan sistem tranportasi harus dilakukan secara berkelanjutan.

"Pembangunan  transportasi yang baik harus berkelanjutan yang memungkinkan kebutuhan akses yang mendasar dari masyarakat dapat terpenuhi dengan selamat, terjangkau, efisien, memberikan pilihan moda transportasi, dan mendukung perkembangan ekonomi," kata Menhub.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, saat menjadi inspektur upacara dalam Upacara Bendera memperingati Hari Perhubungan Nasional, di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta, Kamis (17/9).

Selain itu lanjut Menhub, dengan pembangunan sistem transportasi yang berkelanjutan nantinya diharapkan dapat menekan emisi atau limbah, meminimalisir konsumsi sumberdaya yang tidak terbarukan.

Diakui Menhub terdapat sejumlah tantangan yang belum terselesaikan dalam proses pembangunan transportasi diantaranya pemenuhan akses dan keterjangkauan, peningkatan pendapatan masyarakat dan perubahan karakteristik pasar baik lokal, regional maupun global, akan menuntut kualitas pelayanan transportasi yang lebih baik. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Pembangunan transportasi juga harus dapat tersampaikan ke masyarakat secara massif agar dapat menimbulkan efek positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional," ujar Menhub.

Selain itu untuk mewujudkan sistem transportasi yang baik Menhub juga menyoroti tentang peraturan perundang-undangan di bidang transportasi. Menhub menyebut peraturan yang baik tidak hanya mempertimbangkan aspek hukum dan aspek teknis semata melainkan juga  mempertimbangkan aspek sosiologis dan aspek komunikasi sehingga diharapkan peraturan transportasi tersebut nantinya dapat dipahami oleh masyarakat.

Pada kesempatan tersebut Menhub kembali meminta para insan transportasi untuk tetap melayani masyarakat dengan maksimal meski dalam situasi pandemi Covid-19 seperti saat ini dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan dalam setiap pelayanan tranportasi di semua matra baik darat, laut, udara maupun pelayanan transportasi di perkeretaapian.

Menurut Menhub transportasi adalah urat nadi perekonomian yang mampu mendukung dan menciptakan kondisi yang kondusif bagi dunia usaha.

Pada kesempatan yang sama Menhub mengajak partisipasi masyarakat dalam membangun transportasi yang lebih baik. "Jadikanlah peringatan Hari Perhubungan Nasional ini sebagai  wahana meningkatkan prestasi serta pengabdian, yang akan meningkatkan kinerja Kementerian Perhubungan, serta sekaligus memperkokoh rasa persatuan dan persaudaraan serta kebanggaan bagi kita semua dengan selalu melaksanakan '3M' yaitu menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak," tuturnya.

Turut hadir menjadi narasumber pada acara Webinar Dialog Publik Hari Perhubungan Nasional "Wujudkan Asa, Majukan Indonesia" yaitu Dirjen Perhubungan Darat Budi Setyadi, Dirjen Perhubungan Laut Agus H Purnomo, Dirjen Perhubungan Udara Novie Riyanto, Dirjen Perkeretaapian Zulfikri, dan travel blogger Ariev Rahman. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.


Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam | Foto: KEMENKOMINFO
Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam


Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.


Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.


Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri


BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

(Ki-ka) Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan bersama sekitar 300 diaspora Indonesia yang hadir secara virtual dalam Acara Silaturahmi Daring Diaspora Indonesia, Sabtu (19/2/2021).
BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.


Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI
Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).


Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.


Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.


HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA
HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.