Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Tangkap Atlet Brasil Pembawa 13,4 Kilogram Kokain

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta: Polisi menangkap Marco Archer Cardosa Moreira, 42 tahun, atlet gantole asal Brasil karena menyelundupkan 13,4 kokain senilai sekitar Rp 30 miliar melalui Bandara Soekarno-Hatta Jakarta. Kepala Pelaksana Harian Badan Narkotika Nasional Komisaris Jenderal Togar Sianipar Rabu siang (16/8) mengatakan, Marco ditangkap di Pulau Moyo, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (16/8) pukul 05.30 Wita.

Marco beserta barang bukti kokain yang dibungkus dalam tiga kantong plastik ditunjukkan di depan wartawan pada konferensi pers yang digelar di kantor Badan Narkotika Nasional siang tadi. Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Kantor Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta, Jusuf Indarto.

Menurut Togar, Marco yang berprofesi sebagai pilot gantole tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada 2 Agustus dengan membawa sebuah gantole. Untuk mengelabui petugas, ia membungkus kokain dalam bungkusan berbentuk silinder, lalu dimasukkan dalam kerangka gantole.

Setibanya di tempat pemeriksaan barang bawaan, petugas memaksa barang sepanjang enam meter itu dimasukkan ke alat pemindai sinar X, namun Marco menolak dengan alasan merepotkan. Ketika petugas memaksa, Marco yang memiliki rumah di Bali ini memanfaatkan kesibukan petugas yang memeriksa rangkaian gantolenya untuk melarikan diri. Dia menghilang di kerumunan penjemput dan petugas keamanan bandara gagal menangkapnya. Kasus itu pun segera dilaporkan ke polisi.

"Situasi saat itu memang tidak kondusif," kata Indarto menjelaskan. Pasalnya, ruang pemeriksaan di gerbang khusus kedatangan luar negeri sangat sempit sehingga menjadi penuh sesak bila arus kedatangan penumpang tiba. Menurut dia, ada 10 ribu hingga 15 ribu penumpang yang melewati gerbang itu setiap harinya sehingga sulit diperiksa secara teliti.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karena itulah, Marco dapat menghilang di kerumunan pengunjung. Mabes Polri kemudian menggelar operasi penangkapan dengan membentuk tim besar yang dipimpin oleh Komisaris Besar Indradi Thanos. Polri juga minta Interpol mengeluarkan red notice dan Kejaksaan Agung diminta mengeluarkan surat pencekalan supaya tersangka tak melarikan diri ke luar negeri.

Tim besar itu memfokuskan pengejaran ke Bali, di mana tersangka memiliki sebuah rumah di kawasan Bali Resort, Denpasar. Namun, hasilnya nihil. Titik terang perburuan tiba pada 15 Agustus dengan adanya informasi yang menyebutkan pemilik paspor Brazil itu berada di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Tim besar kemudian dipecah tiga, masing-masing menyisir Pulau Sumbawa, Pulau Lombok, dan Pulau Moyo.

Tim berhasil menemukan tersangka di Desa Labuan Aji, Pulau Moyo, Sumbawa, 3,5 jam perjalanan dengan speed boat dari Sumbawa. Tersangka kemudian dibawa ke Markas Polda Nusa Tenggara Barat, lalu diterbangkan ke Jakarta. (Deddy Sinaga-Tempo News Room)

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

2 menit lalu

Proses evakuasi korban tewas tertimbun tanah longsor di Kampung Sirnagalih, Desa Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Jumat 26 April 2024. (ANTARA/HO-Basarnas Garut)
Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

Warga yang tinggal di perbukitan dan lereng diminta mengungsi untuk meminimalisir korban bencana tanah longsor sepanjang musim pancaroba saat ini.


Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

8 menit lalu

Ilustrasi suami istri konsultasi ke dokter. redrockfertility.com
Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

Perjodohan memang tak selalu berjalan mulus apalagi bila tanpa cinta. Berikut beberapa persoalan yang bisa muncul bila menikah karena dijodohkan.


Setelah Berkoalisi di Pilpres, PKS Siap Bekerja Sama dengan PKB di Pilkada 2024

8 menit lalu

Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Alhabsyi memberikan keterangan pers usai menggelar rapat Partai Koalisi Perubahan di NasDem Tower, Jakarta, Senin, 18 September 2023.  TEMPO/M Taufan Rengganis
Setelah Berkoalisi di Pilpres, PKS Siap Bekerja Sama dengan PKB di Pilkada 2024

PKS dan Golkar semakin intens membangun koalisi di Pilkada 2024 Kota Depok.


Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

9 menit lalu

Pekerja perempuan di Juragan 99 Garment/J99 Corp
Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

Keahlian perempuan memberikan keuntungan sendiri khususnya di unit bisnis garmen J99 Corp.


Bamsoet Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

10 menit lalu

Bamsoet Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

Bambang Soesatyo mengapresiasi terselenggaranya Art Jakarta Gardens 2024 di Hutan Kota, Plataran mulai 23-28 April 2028.


Lee Sang Heon Minta Maaf Batal Hadiri Meet and Greet Secret Ingredient di Jakarta

36 menit lalu

Lee Sang Heon. Foto: Instagram/@sangheonleesh
Lee Sang Heon Minta Maaf Batal Hadiri Meet and Greet Secret Ingredient di Jakarta

Lee Sang Heon membuat video dan meminta maaf karena tidak bisa menyapa penggemarnya di Jakarta secara langsung.


Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

37 menit lalu

Wapres terpilih yang juga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menghadiri acara pembagian sepatu gratis untuk anak-anak sekolah tak mampu di SMKN 8 Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.


Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

48 menit lalu

Ilustrasi pria bertubuh tinggi dan pendek. shutterstock.com
Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

Selain penampilan, orang tinggi diklaim punya kelebihan pada kesehatan dan gaya hidup. Berikut keuntungan memiliki tinggi badan di atas rata-rata.


Antara Eve dan K-Pop, Ini Kenapa Game Stellar Blade Dianggap Kontroversial

55 menit lalu

Tampilan menu utama game eksklusif PlayStation, Stellar Blade. Tangkapan gambar dari PS5. TEMPO/Reza Maulana
Antara Eve dan K-Pop, Ini Kenapa Game Stellar Blade Dianggap Kontroversial

Stellar Blade mendapat hujan kritik karena desain karakter tokoh utamanya, Eve. Game eksklusif PlayStation 5 atau PS5 ini rilis umat, 26 April 2024.


Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

1 jam lalu

Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

Pemerintah Kabupaten Sumbawa, membangun 3 Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan 11 Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Terpadu, sebagai upaya untuk meningkatkan pengelolaan sampah.