TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Pers bekerja sama dengan Astra dan Rumah Sakit Pusat Pertamina menggelar tes swab polymerase chain reaction (PCR) untuk wartawan dan pekerja media. Terhitung sebanyak 105 wartawan dan pekerja media telah mengikuti tes ini yang digelar pada Kamis, 10 September 2020.
"Wartawan berada di garda depan penanggulangan pandemi dengan senantiasa memberitakan perkembangan pandemi dan menyebarkan informasi yang bermanfaat untuk masyarakat," kata Ketua Komisi Kerja Sama dan Hubungan Antar Lembaga Dewan Pers Agus Sudibyo, dalam keterangan tertulis.
Wartawan, kata dia, khususnya yang berada di lapangan sangat beresiko terpapar Covid-19. Dalam rangka melindungi dan meringankan beban para wartawan, maka Dewan Pers terus berupaya melaksanakan tes swab PCR untuk wartawan.
Dalam pelaksanaan tes swab PCR ini, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), dan Forum Pemred berperan dalam mengoordinir peserta tes dari anggota masing-masing.
Head of Corporate Communications Astra Boy Kelana Soebroto menyambut baik kegiatan tes swab PCR untuk insan media. "Sebagai bagian dari upaya mendukung pemerintah dan masyarakat dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19, Astra mendukung inisiatif Dewan Pers membantu meringankan beban para insan media," ujar Boy.
Adapun Direktur RS Pusat Pertamina Syamsul Bahri mengatakan pada masa pandemi Covid-19 seperti saat ini, hal yang tidak kalah penting adalah upaya pencegahan dengan melakukan skrining atas orang-orang yang mempunyai risiko tertular Covid-19. Untuk itu, RS Pusat Pertamina telah menyiapkan fasilitas pemeriksaan PCR untuk diagnostic serta penyiapan fasilitas Perawatan Khusus pasien Covid-19 di Simprug.
“Khusus untuk pekerja media termasuk teman-teman wartawan yang merupakan profesi yang rentan dengan faktor risiko tertular, kami juga melaksanakan pemeriksaan swab PCR," ujar Syamsul.