TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman meminta Dewan Pengawas KPK mencopot Firli Bahuri dari posisinya sebagai ketua.
"Saya sampaikan juga jika ini nanti terbukti melanggar, saya mohon Pak Firli cukup jadi wakil ketua, ketua diganti orang lain, saya sampaikan juga," kata Boyamin di di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi atau Gedung KPK lama, Jakarta, Selasa 25 Agustus 2020.
Boyamin mengatakan hal tersebut hanya sekedar permohonan kepada Dewan Pengawas KPK saja.
Menanggapi pernyataan Boyamin, Firli yang juga hadir dalam sidang etik tak mau banyak berkomentar. "Kita ikuti Undang undang saja ya," kata Firli.
Pada Sabtu 20 Februari 2020, Firli melakukan perjalanan dari Palembang ke Baturaja, Sumatera Selatan, untuk kepentingan pribadi keluarga, yakni ziarah ke makam orang tuanya.
Perjalanan tersebut menggunakan sarana helikopter milik perusahaan swasta dengan kode PK-JTO berkategori mewah (helimousine). Kasus ini kemudian dibawa ke sidang etik.