TEMPO Interaktif, Jakarta: Badan Pengawas Obat dan Makanan Jawa Tengah memantau pusat pertokoan yang diduga menjual produk mengandung susu Cina. "Kami tidak operasi, petugas hanya memantau saja," kata Kepala BPOM Jawa Tengah, Mariangan Siritonga, Jumat (26/9).
Hasilnya, kata Mariangan, para retail atau penjual makanan sudah mengamankan atau menyimpan sementara produk yang diduga mengandung melamin. "Yang mengamankan bukan kami tapi mereka sendiri," katanya.
Yang disimpan tidak hanya yang berkode buatan luar negeri, tapi juga produk susu yang berkode MD (buatan dalam negeri). "Ini agar lebih tertib, masyarakat biar tidak resah," ujarnya.
Mariangan menyatakan, yang bisa dilakukan Balai lembaganya meminta produk yang diduga mengandung melamin diamankan untuk sementara. Pengamanan sementara ini karena hingga kini belum ada ketetapan untuk menarik produk tersebut.
Uji laboratorium, kata dia, belum selesai. Kalau hasil uji laboratorium nanti negatif maka produk tersebut boleh beredar lagi. Kalau positif produk tersebut dimusnahkan sesuai ketentuan.
Rofiuddin