TEMPO.CO, Cirebon - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersiap jadi relawan uji vaksin Covid-19. Ia pun melakukan tes kesehatan untuk mengetahui ada tidaknya penyakit bawaan.
“Setahu saya, sih, saya tidak ada penyakit bawaan,” ungkap pria yang biasa disapa Emil itu, usai melakukan rapat dengan tim gugus tugas Covid-19 Kota dan Kabupaten Cirebon di Cirebon, Rabu, 5 Agustus 2020.
Namun, dirinya tetap akan memastikan untuk mengetahui dirinya sehat atau tidak. Jika dinyatakan sehat, Emil mengaku dirinya sudah memenuhi kriteria untuk menjadi relawan uji vaksin, yaitu berumur 20 hingga 59 tahun, serta dalam kondisi sehat. “Kalau pemimpinnya mau, rakyatnya pasti yakin,” ungkap Emil.
Sekitar 1.620 warga Jabar dibutuhkan untuk menjadi relawan uji vaksin Covid-19. Menurut Emil, vaksin sebenarnya tersedia dari 4 negara, yaitu Cina, Korea, Inggris dan Indonesia.
Namun, syarat vaksin untuk bisa digunakan harus melalui 3 kali pengetesan, dua kali di negara sendiri dan sekali di negara lain. Saat ini, uji coba vaksin akan dilakukan untuk vaksin dari Cina. “Vaksin dinyatakan berhasil jika tingkat imunitas juga naik,” ujar Emil.
Pada kesempatan itu, Emil juga meminta kepada kepala daerah dan forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) untuk selalu menjaga kekompakan.
“Perang kita masih panjang,” kata Emil. Perang itu, kata dia, adalah perang melawan Covid-19 yang vaksinnya sendiri baru bisa digunakan untuk seluruh masyarakat Indonesia sekitar 6 atau 7 bulan lagi.