TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Agama bersama sejumlah perusahaan penyedia jasa (provider) pulsa memperpanjang program kuota internet dengan harga terjangkau bagi madrasah. “Program yang awalnya berlangsung hanya untuk bulan Juli diperpanjang hingga 31 Desember 2020,” kata Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah A Umar dalam keterangan tertulis, Senin, 3 Agustus 2020.
Kementerian Agama bekerja sama dengan provider Telkomsel, XL, Indosat, dan Tri menyediakan kuota dengan harga terjangkau bagi lebih dari 80 ribu madrasah. Semua tingkat madrasah menerima manfaat dari program tersebut, mulai dari tingkatan Raudhatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), hingga Madrasah Aliyah (MA).
Umar menuturkan ada sejumlah pilihan besaran kuota internet mulai dari 10 gigabita seharga Rp 40.000 hingga 50 gigabita seharga Rp 100.000 dengan masa aktif 30 hari. Khusus untuk Tri ada pilihan dari 6 gigabita sampai 117 gigabita dengan rentang harga Rp 39.000 sampai Rp 117.000.
Umar mengatakan dari hasil evaluasi satu bulan pertama, program ini cukup mendukung institusi madrasah dalam mengimplementasikan kegiatan belajar mengajar secara online.
Ia berharap perpanjangan sinergi strategis ini dapat memudahkan akses pembelajaran siswa. “Sekaligus meringankan beban orang tua dalam menghadapi dampak ekonomi pandemi Covid-19,” katanya.
Pengelola madrasah yang ingin mendapatkan manfaat dari program ini dapat mengakses informasi lebih lanjut dan mengajukan pendaftaran melalui https://madrasah.kemenag.go.id/bantuankuotaterjangkau/.
FRISKI RIANA