TEMPO Interaktif, Jakarta: Ketua Umum Komite Bangkit Indonesia, Rizal Ramli, bakal ambil bagian dalam Konvensi Calon Presiden Partai Bintang Reformasi yang digelar di Hotel Kartika Chandra, besok.
"Kami optimis Rizal akan menjadi capres karena pemikirannya yang original, berani dan juga keberpihakan yang jelas," ujar Juru Bicara Komite Bangkit Indonesia Adhie Massardi usai mendampingi Rizal Ramli dan Gus Dur di Kantor Pusat Pengurus Besar Nahdatul Ulama Jakarta, Senin sore (22/9).
Baca Juga:
Dalam rangka itu, Rizal, telah melakukan safari politik, termasuk bertemu Gus Dur. "Rizal Ramli meminta dukungan saya untuk menjadi presiden," ujar Gus Dur disambut kata terima kasih dari Rizal. Namun Gus Dur menjelaskan, akan mendukung sebatas apabila dirinya tidak maju lagi. "Kalau saya tidak jadi maju," tuturnya dibarengi gelak tawa wartawan.
Gus Dur menyayangkan jika pada saat ini banyak calon pemimpin yang tidak berdasarkan kehendak rakyat. Ia mengatakan di Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur kemarin calon gubernurnya tidak aspiratif, maka banyak orang memilih golput. "8,3 juta suara tidak nyoblos," ungkapnya.
Gus Dur mengatakan data itu berasal dari National Democracy Institut di bawah naungan Partai Demokrat Amerika Serikat. Artinya, kata Gus Dur, 22 persen dari sekitar 22 juta suara di Jatim tidak memberikan suaranya.
Baca Juga:
Selain Rizal, mantan sesepuh Partai Golkar Akbar Tanjung dan calon legislatif yang mengundurkan diri Yuddi Chrisnandy juga menjadi kompetitor Rizal. "Sistem konvensi membolehkan orang luar ikut," ujar Massardi.
Heru Triyono E