Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Tawaran Jokowi agar Purnomo Legowo Gibran Maju Pilkada Solo

image-gnews
Pasangan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa bersama Ketua DPC PDIP Solo Hadi Rudyatmo menunjukkan surat rekomendasi calon Wali Kota Solo di Kantor DPD PDIP Jateng, Panti Marhaen Kota Semarang, pada Jumat, 17 Juli 2020. TEMPO/Jamal A. Nashr
Pasangan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa bersama Ketua DPC PDIP Solo Hadi Rudyatmo menunjukkan surat rekomendasi calon Wali Kota Solo di Kantor DPD PDIP Jateng, Panti Marhaen Kota Semarang, pada Jumat, 17 Juli 2020. TEMPO/Jamal A. Nashr
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Gibran Rakabuming Raka resmi menerima rekomendasi dari PDIP untuk maju dalam pilkada Solo 2020. Ia menyisihkan Achmad Purnomo yang sebelumnya disorongkan oleh DPC PDIP Solo. Gibran berpasangan dengan Teguh Prakosa kader PDIP sekaligus Ketua DPRD Solo periode 2014-2019.

Ketua DPC PDIP Kota Solo, Jawa Tengah, FX Hadi Rudyatmo mengatakan semua sudah legowo dengan keputusan partai. Achmad Purnomo yang disokong DPC PDIP Solo adalah Wakil Wali Kota Solo yang mendampingi Hadi saat ini.

Keputusan rekomendasi tersebut sebenarnya pertama kali disampaikan kepada Achmad Purnomo. Ia mendapat telepon dari istana pada Rabu petang 15 Juli 2020. Salah satu staf di Istana memberi kabar bahwa Presiden Jokowi akan meneleponnya beberapa saat lagi. "Saya lantas menunggu telepon itu," kata Purnomo seperti dikutip dari Koran Tempo hari ini, Sabtu 18 Juli 2020.

Setelah menunggu beberapa saat, staf tersebut kembali meneleponnya. Jokowi ternyata tidak jadi menghubunginya. Presiden justru meminta Purnomo untuk datang langsung ke Istana pada keesokan harinya. "Saya langsung mencari tiket pesawat," katanya.

Pada Jumat, Purnomo langsung menuju ke Istana. Dia ditemui langsung oleh Jokowi. "Kami kan memang sudah bersahabat sejak lama," kata Purnomo. Keduanya memang sudah saling mengenal sejak sama-sama belum terjun ke politik. Dalam pertemuan itu, Purnomo mendapat kabar yang langsung disampaikan oleh Jokowi. Dia gagal mendapatkan rekomendasi dari PDIP. Rekomendasi itu turun kepada Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakoso.

Purnomo mengaku tidak terlalu kaget mendengar kabar itu. "Sudah saya perkirakan jauh sebelumnya," katanya. Menurutnya, Gibran memiliki peluang yang lebih besar untuk mendapatkan rekomendasi. Salah satunya adalah soal usia. "Dia masih muda dan anak seorang presiden," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Obrolan pun mengalir. Saat ada kesempatan, Purnomo pun mengajukan permohonan agar Jokowi membantu pembiayaan pembangunan masjid di kompleks Sriwedari. Kebetulan, Purnomo merupakan ketua pembangunan masjid tersebut. "Kurangnya Rp 100 miliar lebih," katanya.

Menurutnya, permohonan itu dikabulkan. Hanya saja dia membantah jika pembiayaan pembangunan masjid itu menjadi bagian dari kompensasi kekalahannya dalam berebut rekomendasi dengan Gibran. "Andai kata saya yang dapat rekomendasi, permohonan itu akan tetap saya sampaikan," katanya.

Tak berhenti di situ dalam jamuan makan siang. Salah satunya adalah kemungkinan peluang yang bisa diambil Purnomo jika ingin berkarir di Jakarta. "Tapi ini bukan tawaran jabatan lho ya, hanya membicarakan kemungkinan atau alternatif. Hanya obrolan selingan sembari makan," kata Purnomo. Dia sendiri mengaku tidak tertarik untuk tinggal di luar Kota Solo.

Dikonfirmasi pertemuan Jokowi dengan Purnomo kepada Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko tak membalas pesan. Adapun Deputi II Kepala Staf Kepresidenan Abetnego Tarigan enggan berkomentar, "Saya tidak dalam kapasitas menjawab itu," katanya.

KORAN TEMPO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terpopuler: Tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh Diumumkan 2 Oktober, 6 Ribu Tiket Terjual di Hari Pertama KAI Expo 2023

3 menit lalu

Kereta Cepat Jakarta Bandung di Stasiun Halim. TEMPO/Tony Hartawan
Terpopuler: Tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh Diumumkan 2 Oktober, 6 Ribu Tiket Terjual di Hari Pertama KAI Expo 2023

Direktur Utama PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan bahwa tarif resmi kereta cepat Jakarta-Bandung Whoosh akan diumumkan saat peresmian.


Hasto Kristiyanto Bicara Usulan Agar Jokowi Jadi Ketua Umum PDIP Gantikan Megawati

5 jam lalu

Presiden Joko Widodo (tengah), Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kiri), dan Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo (kanan) saat menghadiri Rakernas ke-4 PDI Perjuangan di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Jumat, 29 September 2023. Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-4 tersebut mengangkat tema
Hasto Kristiyanto Bicara Usulan Agar Jokowi Jadi Ketua Umum PDIP Gantikan Megawati

Hasto Kristiyanto buka suara soal usulan nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan.


Hasto Tanggapi Usulan Jokowi Jadi Ketua Umum PDIP setelah Pemilu 2024

7 jam lalu

Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto membeberkan hasil pertemuan empat partai politik pendukung bacapres Ganjar Prabowo di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP, Jakarta Pusat, Senin, 2 September 2023. [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Hasto Tanggapi Usulan Jokowi Jadi Ketua Umum PDIP setelah Pemilu 2024

Hasto menanggapi usulan Guntur Soekarnoputra untuk menjadikan Jokowi sebagai Ketua Umum PDIP dan Megawati sebagai Dewan Pembina PDIP setelah Pilpres 2024.


Survei Indikator: PDIP Masih Dominan Jelang Pemilu 2024, Pengaruh Ketokohan Jokowi

11 jam lalu

Presiden RI Joko Widodo saat berpidato dalam Pembukaan Rapat Kerja Nasional IV/2023 PDIP di JiExpo Kemayoran, diikuti dari Youtube PDIP Jakarta, Jumat, 29 September 2023. ANTARA/Andi Firdaus
Survei Indikator: PDIP Masih Dominan Jelang Pemilu 2024, Pengaruh Ketokohan Jokowi

Jokowi memberi pengaruh pada suara PDIP menjelang Pemilu 2024


Terkini Bisnis: Tarif Flat LRT Jabodebek, Jokowi Sebut Jumlah Waduk di Indonesia

12 jam lalu

Aktivitas perjalanan LRT Jabodebek melintas di kawasan Setiabudi, Jakarta, Senin, 11 September 2023. Setidaknya ada empat gangguan utama yang telah diterima laporannya oleh Kemenhub, yaitu terkait pintu kereta, layar informasi penumpang, kelistrikan, dan sistem operasi. TEMPO/Subekti.
Terkini Bisnis: Tarif Flat LRT Jabodebek, Jokowi Sebut Jumlah Waduk di Indonesia

Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Sabtu sore, 30 September 2023 dimulai dengan tarif flat LRT Jabodebek yang berakhir hari ini.


Jokowi Sebut Waduk di Indonesia Belum Capai 10 Persen Dibanding Cina dan Korea, Begini Penjelasan PUPR

13 jam lalu

Waduk Gajah Mungkur Wonogiri. [TEMPO/ Andrey Prasetyo]
Jokowi Sebut Waduk di Indonesia Belum Capai 10 Persen Dibanding Cina dan Korea, Begini Penjelasan PUPR

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menyebutkan jumlah infrastuktur waduk di Indonesia masih sangat sedikit jika dibandingkan dengan negara lain.


Prabowo Ungkap Alasan Bergabung dengan Jokowi Respons Kekecewaan Pendukungnya

13 jam lalu

Prabowo Subianto menghadiri acara Seminar Nasional Kebangsaan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan pada Sabtu, 30 September 2023. Tempo/Nur Khasanah Apriliani
Prabowo Ungkap Alasan Bergabung dengan Jokowi Respons Kekecewaan Pendukungnya

Prabowo Subianto mengungkapkan alasannya memutuskan bergabung bersama Presiden Jokowi dengan menjadi Menteri Pertahanan Kabinet Indonesia Maju


Puan Maharani Nilai Jokowi Tak Cawe-Cawe Partai Selain PDIP

13 jam lalu

Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani. Foto: Geraldi/nr
Puan Maharani Nilai Jokowi Tak Cawe-Cawe Partai Selain PDIP

Puan Maharani mengatakan pihaknya tak melihat Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan campur tangan atau cawe-cawe di partai selain PDIP.


Ahli Sejarah Ingatkan Ekonomi Biru Bisa Berujung Tak Hanya Eksploitasi Sumber Daya Kelautan, tapi..

14 jam lalu

Sejumlah nelayan bekerja sama mempersiapkan kapal yang baru selesai dibuat, sebelum berlayar mencari ikan, di Pantai Sadeng, Gunung Kidul, Yogyakarta, 6 April 2021. Semenjak pandemi Covid-19, Askrindo memberlakukan penjaminan Kredit Modal Kerja (KMK) untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah dalam rangka program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), termasuk sektor maritim yang menyasar nelayan dan petambak di daerah. TEMPO/Jati Mahatmaji
Ahli Sejarah Ingatkan Ekonomi Biru Bisa Berujung Tak Hanya Eksploitasi Sumber Daya Kelautan, tapi..

Permasalahan ekplorasi dan eksploitasi sumber daya sebagai konsekuensi pengembangan ekonomi biru tidak hanya di ranah ekonomi, bisnis dan teknologi.


Tanggapan Puan Maharani soal Isu Gibran Akan Dampingi Prabowo

14 jam lalu

Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani. Foto : Dok/Man
Tanggapan Puan Maharani soal Isu Gibran Akan Dampingi Prabowo

Puan Maharani mengaku tak mempermasalahkan ihwal isu Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka akan mendampingi Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024.