Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Save The Children Ingatkan 7 Masalah Anak Akibat Pandemi Covid-19

Reporter

image-gnews
Ilustrasi anak-anak/kakak-adik. Shutterstock.com
Ilustrasi anak-anak/kakak-adik. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - LSM Save The Children mengeluarkan hasil penelitian mereka mengenai kualitas hidup anak Indonesia selama pandemi Covid-19.

Hasil penelitian menyebut bahwa setidaknya ada 7 resiko yang dihadapi anak Indonesia.

Risiko pertama akibat wabah Covid-19, berkurangnya kesejahteraan anak akibat orang tua kehilangan pendapatan.

Kedua, kesulitan mendapat layanan kesehatan dasar.

"Sebanyak 24 juta balita berisiko mengalami kekurangan asupan gizi, 10-14 juta bayi di bawah 2 tahun sulit mendapatkan imunisasi," ujar Selina Patta Sumbung, CEO Save the Children Indonesia, dalam keterangan tertulis hari ini, Kamis,21 Mei 2020.

Risiko ketiga, kesulitan mengakses layanan pendidikan berkualitas.

Hasil penelitian menunjukkan 85 persen orang tua mengalami kendala dalam pembelajaran jarah jauh. Sedangkan 22 persen menyebut tak memiliki peralatan pendukung.

Risiko keempat, terbatasnya dukungan bagi anak dengan disabilitas.

Selina mengatakan 833 ribu anak disabilitas sulit mengakses informasi dan panduan kesehatan tentang Covid-19.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Risiko kelima, kehilangan orang tua.

"Sebanyak 60 persen kasus Covid-19 menyerang usia produktif dan memiliki anak," ucap Selina .

Risiko keenam, rentan terhadap kesehatan.

Menurut Selina , 46 responden orang tua mengatakan anaknya mengalami setidaknya dua dari masalah sulit berkonsentrasi, bingung, susah tidur, stres, mudah lelah, dan kesepian.

Adapun risiko ketujuh, bertambahnya kesengsaraan bagi korban bencana alam.

"Sebanyak 60-70 persen korban bencana di Indonesia adalah anak-anak, perempuan, dan lansia," tutur Selina .

Penelitian Save the Children Indonesia diadakan pada 10 hingga 27 April 2020. Survei dilakukan secara daring terhadap 11.989 orang tua/publik, 4.689 guru negeri dan swasta, plus 883 responden lainnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Asosiasi Konveksi Sebut Ratusan Ribu Pekerja Industri Tekstil Kehilangan Pekerjaan

17 jam lalu

Seorang pekerja menyelesaikan pembuatan kaos di konveksi Sinergi Adv, Srengseng Sawah, Jakarta, Senin, 28 Oktober 2024. UMKM Sinergi Adv bertahan dengan penjualan atribut Pilkada 2024. Dengan memperkerjakan 400 karyawan, UMKM yang bergerak sejak 2012 di industri tekstil ini dapat memproduksi maksimal 500 ribu/pcs perbulan.  TEMPO/Ilham Balindra
Asosiasi Konveksi Sebut Ratusan Ribu Pekerja Industri Tekstil Kehilangan Pekerjaan

Asosiasi Konveksi berharap pemerintahan Prabowo Subianto serius memberikan perhatian pada industri tekstil dan produk tekstil.


UNICEF: Lebih dari 50 Anak Palestina Tewas dalam Serangan Akhir Pekan di Gaza Utara

1 hari lalu

Warga Palestina terbaring di tempat tidur dan lantai di rumah sakit Kamal Adwan setelah pasukan Israel menarik diri dari rumah sakit, di Jabalia, di Jalur Gaza utara pada 26 Oktober 2024. REUTERS/Stringer
UNICEF: Lebih dari 50 Anak Palestina Tewas dalam Serangan Akhir Pekan di Gaza Utara

Direktur Eksekutif UNICEF Catherine Russell mengutuk serangan mematikan Israel di Gaza dan menyerukan penyelidikan segera


Polusi Catat Rekor, Pakistan Tutup Sekolah Dasar di Lahore

1 hari lalu

Siswa mengendarai sepeda ke sekolah di tengah kabut asap tebal di Lahore, Pakistan, 24 November 2021. REUTERS/Mohsin Raza
Polusi Catat Rekor, Pakistan Tutup Sekolah Dasar di Lahore

Kota terbesar kedua di Pakistan, Lahore, akan menutup sekolah-sekolah dasar selama sepekan karena tingginya tingkat polusi


Imunisasi Polio Gelombang 3 di Gaza Terlambat karena Serangan Israel

2 hari lalu

Imunisasi Polio Gelombang 3 di Gaza Terlambat karena Serangan Israel

Fase ketiga imunisasi polio di Gaza yang seharusnya dimulai pada Sabtu, 2 November 2024, mengalami keterlambatan.


WHO dan UNICEF Kecam Serangan Israel ke Klinik Gaza selama Kampanye Vaksinasi Polio Kedua

2 hari lalu

Seorang anak Palestina divaksinasi polio saat putaran kedua kampanye vaksinasi, di tengah konflik Israel-Hamas, di Kota Gaza, 2 November 2024. Tahap ketiga kampanye vaksinasi polio tertunda di Gaza, karena serangan Israel. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
WHO dan UNICEF Kecam Serangan Israel ke Klinik Gaza selama Kampanye Vaksinasi Polio Kedua

Pesawat tanpa awak Israel menyerang sebuah klinik di Gaza utara tempat anak-anak menerima vaksinasi polio melukai enam orang, termasuk 4 anak-anak


Ingin Melahirkan di Rumah di Usia 44, Gisele Bundchen Diminta Pertimbangkan Risiko

4 hari lalu

Gisele Bunchen. Instagram.com/@giselle
Ingin Melahirkan di Rumah di Usia 44, Gisele Bundchen Diminta Pertimbangkan Risiko

Pakar menyebut pilihan Gisele Bundchen untuk melahirkan di rumah di usia yang tak lagi muda berisiko karena bisa saja terjadi komplikasi medis.


Saran Dokter agar Anak Terhindar dari Mimpi Buruk

5 hari lalu

Ilustrasi anak tidur/mimpi buruk. Shutterstock.com
Saran Dokter agar Anak Terhindar dari Mimpi Buruk

Dokter menyebut orang tua perlu melakukan relaksasi terhadap anak sebelum tidur pada malam hari untuk menghindari mimpi buruk.


Psikolog Sebut Dampak Pilih Kasih Orang Tua pada Anak

6 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Foto: Freepik.com/Pressfoto
Psikolog Sebut Dampak Pilih Kasih Orang Tua pada Anak

Psikolog mengatakan tindakan pilih kasih orang tua dalam jangka panjang bisa berdampak negatif terhadap perkembangan anak.


Langkah yang Dibutuhkan agar Anak Tertarik Kunjungi Museum

6 hari lalu

Ilustrasi - Pengunjung Museum Nasional, Jakarta, Selasa, 22 September 2015. [TEMPO/Subekti; SB2015092276] KOMUNIKA ONLINE
Langkah yang Dibutuhkan agar Anak Tertarik Kunjungi Museum

Berikut ide kegiatan yang bisa dilakukan di museum untuk menarik lebih banyak pengunjung anak.


Apa Alasan Muhadjir Mengusulkan Perubahan Usia Masuk SD Jadi 6 Tahun?

13 hari lalu

Siswa sekolah dasar belajar mengenal lingkungan. Menerapkan pendidikan lingkungan hidup (PLH) kepada anak-anak sejak dini menjadi cara agar anak-anak dapat memahami, dan beradaptasi dengan lingkungannya. Dok. Kemendikbud
Apa Alasan Muhadjir Mengusulkan Perubahan Usia Masuk SD Jadi 6 Tahun?

Muhadjir menyebut saat ini institusi pendidikan di Indonesia sudah lebih merata, sehingga usia masuk sekolah dasar (SD) bisa dipercepat.