TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Purbasari meminta masyarakat yang gagal mendaftar Kartu Prakerja untuk tidak khawatir. “Kalau tidak mendapat di gelombang 1, 2, bisa ikut di gelombang 3 sampai 30 gelombang,” kata Denni dalam konferensi pers yang disiarkan di akun Youtube Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB, Selasa, 28 April 2020.
Denni mengatakan, pendaftaran Kartu Prakerja akan dibuka sampai pekan keempat November 2020. Pada gelombang pertama pendaftaran, sudah ada 168.111 orang yang telah menerima Kartu Prakerja.
Adapun gelombang kedua ada 288 ribu orang yang baru akan diumumkan sore ini. Gelombang ketiga yang akan dibuka sampai Kamis pekan ini, ditargetkan menerima 600 ribu orang.
Denni meminta kesabaran masyarakat dan mengutamakan orang lain yang lebih membutuhkan atau terdampak akibat COVID-19.
Di masa pandemi ini, pelatihan yang diikuti peserta Kartu Prakerja dilakukan secara online. Bagi yang ingin mengikuti pelatihan tatap muka, Denni menyarankan agar mereka mendaftar program ini ketika pandemi COVID-19 sudah selesai. “Kalau COVID-19 sudah selesai, pola normal tatap muka akan dimulai.”
![Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]](https://statik.tempo.co/data/2021/12/08/id_1072285/1072285_720.jpg)
