Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisruh Bansos Covid-19, Kemensos: Data dari Daerah

Petugas mengangkut bantuan sosial dari Kementerian Sosial yang segera disalurkan ke penyandang disabilitas terdampak wabah corona. Foto: Antara | Humas Ditjen Rehabilitasi Sosial
Petugas mengangkut bantuan sosial dari Kementerian Sosial yang segera disalurkan ke penyandang disabilitas terdampak wabah corona. Foto: Antara | Humas Ditjen Rehabilitasi Sosial
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah menggelontorkan anggaran ratusan triliun untuk penanggulangan dampak ekonomi wabah Covid-19. Dari total anggaran Rp 405,1 triliun, bantuan sosial atau bansos mendapat porsi Rp 110 triliun.

Sayangnya, ada beberapa kasus penyaluran bansos ini tak tepat sasaran. Seperti yang dialami salah satu keluarga tak mampu di Serang.

Selama dua hari, Yuli Nuramelia dan keluarganya bertahan hidup dengan meminum air galon isi ulang. Ibu rumah tangga berusia 43 tahun itu kelaparan karena tak memiliki uang untuk membeli makanan.

Ia dan empat anaknya selama ini menggantungkan hidup dari suami, Mohamad Holik, 49 tahun, yang bekerja sebagai pemulung dengan penghasilan Rp 20-25 ribu . "Tetapi semenjak wabah Corona, lapak yang bisa menerima barang rongsokannya tutup, jadi mereka sama sekali tidak ada penghasilan," kata Rochman Setiawan, relawan kesehatan yang memberi bantuan kepada keluarga Yuli.

Bantuan mulai mengalir setelah kisahnya bertahan hidup dengan meminum air galon itu viral. Namun pada Senin lalu, Yuli dikabarkan meninggal. Pemerintah Kota Serang membantah Yuli meninggal karena kelaparan. Pemerintah menyebut ia meninggal karena serangan jantung.

Di wilayah ibu kota, penyaluran bantuan sosial menyasar pada sejumlah keluarga di perumahan elit. Sunter Indah, RW 012 Kelurahan Sunter Jaya, Jakarta Utara. Sadar diri, warga perumahan mewah itu menyerahkan bansos ke warga lain yang membutuhkan.

Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Kementerian Sosial, Pepen  Nazaruddin, mengatakan pemerintah daerah harus aktif memverifikasi dan memperbarui data penerima bansos yang terdampak Covid-19. “Karena kewenangan pembaruan data ada pada pemerintah kota dan kabupaten,” kata Pepen.

Pepen mengatakan, data penerima bantuan sosial harus sesuai nama dan alamat, serta berbasis nomor induk kependudukan. Penyaluran bantuan sosial dari Kementerian Sosial, kata Pepen, dilakukan berdasarkan data yang diperoleh dari masing-masing pemerintah daerah.

Kementerian Sosial memiliki tiga jenis bansos jaring pengaman sosial bagi keluarga miskin dan rentan yang terdampak Covid-19. Yaitu bantuan sosial reguler, bantuan sosial khusus, dan bantuan tanggap darurat. Berikut rincian program bansos tersebut.

1. Bantuan Sosial Reguler:

a. Program Keluarga Harapan (PKH)
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

-Nilai anggaran Rp 37,4 triliun
-Target sasaran yang semula 9,2 juta KPM (keluarga penerima manfaat) ditingkatkan menjadi 10 juta KPM
-Indeks bantuan ditingkatkan dan yang semula disalurkan per 3 bulan, kini disalurkan setiap bulan (April-Desember)

b. Program Sembako (Bantuan Pangan Non Tunai)

-Nilai anggaran Rp 43,6 triliun
-Target sasaran diperluas dari 15,2 juta KPM menjadi 20 juta KPM
-Indeks bantuan ditingkatkan dari Rp 150 ribu menjadi Rp 200 ribu

2. Bantuan Sosial Khusus:

a. Bantuan Sosial Sembako untuk DKI

-Nilai anggaran Rp 2,3 triliun
-Target sasaran 1,3 juta KK bagi warga terdampak Covid-19
-Bantuan senilai Rp 600 ribu per keluarga per bulan
-Disalurkan selama 3 bulan mulai April 2020

b. Bantuan Sosial Sembako untuk Bodetabek

-Nilai anggaran Rp 1,08 triliun
-Target sasaran 600 ribu KK bagi warga terdampak Covid-19 di Bodetabek
-Bantuan senilai Rp 600 ribu per keluarga per bulan
-disalurkan selama 3 bulan mulai April 2020

c. Bantuan Sosial Tunai untuk di Luar Jabodetabek

-Nilai anggaran Rp 16,2 triliun
-Target sasaran 9 juta KK bagi warga terdampak Covid-19 yang tidak menerima bantuan PKH dan program sembako
-Bantuan senilai Rp 600 ribu per keuarga per bulan
-Disalurkan selama 3 bulan

3. Bantuan Tanggap Darurat Kemensos:

a. Bantuan Sosial Sembako dan Makanan Siap Saji Kemensos bagi Warga DKI

-Nilai anggaran Rp 45 miliar
-Penyaluran 300 ribu paket sembako bagi warga terdampak Covid-19 senilai Rp 200 ribu per paket
-Telah disalurkan Kemensos sejak 7 April 2020

b. Bantuan Santunan Kematian

-Nilai anggaran Rp 15 miliar
-Diberikan kepada keluarga ahli waris yang meninggal karena Covid-19
-Indeks bantuan senilai Rp 15 juta per jiwa

Santunan akan diberikan setelah Kementerian Sosial melakukan asesmen terhadap korban meninggal karena Covid-19. Misalnya, diperlukan surat keterangan medis dari rumah sakit bahwa korban meninggal memang korban COVID-19. Selain itu, dalam penyaluran santunan kematian juga disertakan surat keterangan dari pemerintah daerah setempat (dinas sosial).

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Jisoo BLACKPINK Positif Covid-19, Jangan Lengah Selalu Ketatkan Protokol Kesehatan 5M

8 jam lalu

Jisoo BLACKPINK dalam video musik Flower. Foto: YouTube BLACKPINK
Jisoo BLACKPINK Positif Covid-19, Jangan Lengah Selalu Ketatkan Protokol Kesehatan 5M

Jisoo BLACKPINK positif Covid-19 menjadi sinyal bagi semua orang untuk tetap melakukan protokol kesehatan meski aktivitas hariabn telah dilonggarkan.


Ekonom Beri Catatan Anggapan Dampak Positif Pemilu 2024 bagi Perekonomian Indonesia

1 hari lalu

 Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo saat ngopi bareng. Instagram/@ridwankami
Ekonom Beri Catatan Anggapan Dampak Positif Pemilu 2024 bagi Perekonomian Indonesia

Direktur Celios Bhima Yudhistira membeberkan sisi positif dari pemilihan umum atau Pemilu 2024 bagi perekonomian Indonesia.


Jisoo Blackpink Positif Covid-19 Gagal Manggung di Jepang, Ini Profil dan Kariernya

1 hari lalu

Jisoo Blackpink di video musik solo Flower (Youtube)
Jisoo Blackpink Positif Covid-19 Gagal Manggung di Jepang, Ini Profil dan Kariernya

Jisoo Blackpink disebut positif Covid-19, membuatnya batal tampil di Jepang. Begini profil dan karier member Blackpink ini.


Baru Sembuh, PM Singapura Kembali Positif Covid-19

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong berjalan bersama menuju ke Kantor Perdana Menteri untuk melakukan pertemuan informal pada Kamis, 16 Maret 2023. (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Baru Sembuh, PM Singapura Kembali Positif Covid-19

PM Singapura Lee Hsien Loong menderita Covid-19 rebound, atau gejala Covid yang kembali kambuh setelah dinyatakan sembuh.


Mensos Risma Salurkan Bantuan Pemberdayaan Masyarakat ke Biak Numfor dan Asmat

3 hari lalu

Menteri Sosial Tri Rismaharini (kiri) memberikan makanan dalam kemasan kepada anak-anak usai penyerahan bantuan di Distrik Agats, Kabupaten Asmat, Papua Selatan, Kamis 1 Juni 2023. Kementerian Sosial memberikan bantuan pemberdayaan masyarakat di Asmat berupa 27 unit kapal motor, bibit ternak babi, bantuan pakaian, serta penerangan jalan umum tenaga surya. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Mensos Risma Salurkan Bantuan Pemberdayaan Masyarakat ke Biak Numfor dan Asmat

Mensos Risma juga mengupayakan pemenuhan gizi anak-anak di Agats dari bantuan pemberdayaan sosial ayam petelur.


Kepesertaan Prakerja Tahun Ini Didominasi Perempuan dan Anak Muda

5 hari lalu

Ribuan alumni Kartu Prakerja berkumpul di acara Temu Raya di Sentul International Convention Center (SICC) Bogor, Jawa Barat, Jumat, 17 Juni 2022. Tempo/Fajar Pebrianto
Kepesertaan Prakerja Tahun Ini Didominasi Perempuan dan Anak Muda

Direktur Eksekutif Prakerja Denni Puspa Purbasari menyebut, jumlah kepesertaan program Kartu Prakerja untuk kaum perempuan dan anak muda mengalami peningkatan pada tahun ini.


Mengenal Disease X, Bisa Ciptakan Pandemi lebih Fatal?

6 hari lalu

Mengenal Disease X, Bisa Ciptakan Pandemi lebih Fatal?

Disease X di sini bukanlah nama penyakit yang sesungguhya, melainkan istilah penanda bahwa akan terjadi pandemi atau epidemi baru


KPK Geledah Rumah Tersangka Kasus Beras Bansos

6 hari lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri, memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Senin, 15 Mei 2023. Ali Fikri menyatakan bahwa KPK telah melakukan penyidikan pengembangan dugaan kasus suap pengurusan perkara di Mahkamah Agung RI, dengan menjadwalkan pemanggilan dua orang pihak yang telah ditetapkan sebagai tersangka baru yaitu Sekretaris MA, Hasbi Hasan dan pihak swasta untuk memenuhi panggilan penyidik menjalani pemeriksaan diharapkan keduanya bersikap kooperatif pada Rabu (17/5). TEMPO/Imam Sukamto
KPK Geledah Rumah Tersangka Kasus Beras Bansos

Ali Fikri mengatakan penyidik KPK menggeledah kediaman tersangka kasus korupsi beras bansos di Tangerang Selatan dan apartemen di Jakarta Pusat.


Klaim Tak Ada Warga Israel Usia di Bawah 50 Tahun Meninggal karena Covid-19 Dipertanyakan

6 hari lalu

Seorang wanita menerima dosis ketiga vaksin Covid-19 di Ramat HaSharon, Israel, 30 Juli 2021. Israel mulai memberikan suntikan ketiga vaksin virus Corona atau dosis penguat (booster) bagi warga berusia 60 tahun ke atas atau lansia. Xinhua/JINI
Klaim Tak Ada Warga Israel Usia di Bawah 50 Tahun Meninggal karena Covid-19 Dipertanyakan

Kementerian Kesehatan Israel dicecar terkait data kematian akibat Covid-19 di kalangan anak muda dan kaitannya dengan serangan jantung.


Hari Lanjut Usia Nasional 2023, Mensos Risma Minta agar Tak Menelantarkan Orangtua

7 hari lalu

Mensos Tri Rismaharini resmikan salah satu jembatan gantung yang menjadi program Tagana Kemensos. Foto: Tempo/ Fachri Hamzah.
Hari Lanjut Usia Nasional 2023, Mensos Risma Minta agar Tak Menelantarkan Orangtua

Risma meminta agar para orangtua walau pun mereka sudah lanjut usia, tetap dijaga seperti mereka merawat anaknya diwaktu kecil.