Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Tarik Ulur APD Antara Indonesia dengan Korea Selatan

image-gnews
Sisiwa SMK memproses pembuatan baju pelindung diri (Hazmat Suit) di SMKN 2 Blitar, Jawa Timur, Kamis, 9 April 2020. Untuk pemenuhan kebutuhan alat pelindung diri (APD) dalam penanganan pasien COVID-19 di sejumlah rumah sakit umum dan swasta, pemda setempat menggandeng sejumlah SMK untuk memproduksi Hazmat Suit, masker medis, pelindung wajah (Face Shield), dan sejumlah APD lainnya. ANTARA/Irfan Ansori
Sisiwa SMK memproses pembuatan baju pelindung diri (Hazmat Suit) di SMKN 2 Blitar, Jawa Timur, Kamis, 9 April 2020. Untuk pemenuhan kebutuhan alat pelindung diri (APD) dalam penanganan pasien COVID-19 di sejumlah rumah sakit umum dan swasta, pemda setempat menggandeng sejumlah SMK untuk memproduksi Hazmat Suit, masker medis, pelindung wajah (Face Shield), dan sejumlah APD lainnya. ANTARA/Irfan Ansori
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo membenarkan dirinya pernah memberikan rekomendasi pengecualian izin ekspor alat pelindung diri (APD) ke Korea Selatan dari empat perusahaan di Indonesia.

Doni mengatakan, rekomendasi itu diberikan setelah terbit larangan sementara ekspor APD dari Kementerian Perdagangan. Padahal, kata dia, Indonesia masih tergantung bahan APD yang diimpor dari Korea Selatan.

"Sehingga perlu ada kerja sama dan kesepakatan agar Korea tetap bisa kirim bahan baku dan kita tetap terima APD. Termasuk pembagian hasil produksi," kata Doni kepada Tempo pada Sabtu, 11 April 2020.

Pemberian izin itu tertuang dalam surat bernomor B-27/KA GUGAS/PD.OI.01/04/2020 tertanggal 6 April 2020 yang ditujukan kepada Menteri Perdagangan. Namun dalam surat ini, hanya 245.000 APD yang mendapat izin untuk diekspor.

Dalam surat itu, tertulis bahwa pemberian rekomendasi izin pengecualian tersebut sehubungan dengan permohonan dari Kedutaan Besar Korea Selatan di Jakarta untuk melakukan ekspor APD dari empat perusahaan di Indonesia.

Keempat perusahaan tersebut adalah PT Pelita Harapan Abadi sebanyak 30.000 set, PT Indomatra Busana Jaya sebanyak 20.000 set, PT Dae Dong International sebanyak 175.000 set, dan PT Permata Garment sebanyak 20.000 set.

Unit-unit APD itu akan dikirim ke UPC LTD, 47-17, Doosa-Ri, Nosung-Myun, Nosan, Chungnam, Korea Selatan. Gugus Tugas memberikan rekomendasi atas permohonan ekspor tersebut dengan pertimbangan bahwa perusahaan-perusahaan itu tetap menyediakan APD untuk keperluan dalam negeri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Biro Hukum Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Zahermann Muabezi menjelaskan, ada enam perusahaan yang sebelumnya mengajukan permintaan rekomendasi izin pengecualian ekspor kepada Gugus Tugas. Selain empat perusahaan di atas, dua perusahaan lain adalah PT GA Indonesia dan PT Ing Interational.

Menurut Zahermann, sebuah konsorsium perusahaan APD mendatangi kantor Gugus Tugas di Graha BNPB, Jakarta Timur. Konsorsium yang terdiri dari enam perusahaan itu mengajukan izin pengecualian ekspor APD ke Gugus Tugas. "Yang empat ini yang siap untuk ekspor, yang dua lagi belum," kata Zahermann kepada Tempo secara terpisah, Senin, 13 April 2020.

Sebelum itu, Zahermann menjelaskan, Gugus Tugas mendapat laporan dari Bea Cukai ihwal adanya perusahaan yang akan mengekspor APD ke Korea Selatan. Gugus Tugas menahan dengan pertimbangan Indonesia memerlukan APD untuk para petugas medis yang menangani pasien Covid-19.

Tarik ulur pun sempat terjadi. Zahermann mengatakan Kementerian Luar Negeri kemudian turun tangan berkomunikasi dengan Duta Besar Korea Selatan untuk RI. Dari komunikasi tersebut, tercapai kesepakatan 50:50, yakni 50 persen dari produksi APD yang akan diekspor itu akan digunakan di dalam negeri, sedangkan 50 persennya diekspor.

"Kalau tidak kita izinkan mereka ekspor, barang baku tidak akan dikirim ke Indonesia," kata Zahermann. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah belum merespons saat dimintai ihwal komunikasi dengan Dubes Korea Selatan ini.

Dalam Keputusan Presiden Nomor 9 Tahun 2020 tentang Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Gugus Tugas berwenang menerbitkan rekomendasi pengecualian tata niaga impor barang yang digunakan untuk penanganan Covid-19. Kewenangan ini tertuang dalam Pasal 13A Keppres yang ditetapkan 20 Maret 2020 itu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

29 menit lalu

Youtuber, Jang Hansol. Foto: Instagram.
Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

Jang Hansol menyebut kekalahan Korea Selatan dari Timnas U-23 bisa menjadi pembelajaran berharga bagi sepak bola di negaranya.


Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

4 jam lalu

Ekspresi dari penjaga gawang Timnas U-23 Indonesia Ernando Ari Sutaryadi usai menepis penalti dari pesepak bola Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024. Indonesia memastikan lolos semifinal usai menang adu penalti dengan skor akhir 11-10, dimana sebelumnya kedua tim bermain imbang 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

Aksi joget-joget Ernando Ari pada laga perempat final Piala Asia U-23 dianggap sebagai ejekan terhadap Lee Kang Hee.


5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

5 jam lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bersama para pemainnya di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia cetak sejarah maju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah kalahkan Timnas Korea Selatan lewat adu penalti 11-10.


Pemain Timnas u-23 Indonesia Rafael Struick Patahkan Rekor Tanpa Kebobolan Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024

5 jam lalu

Selebrasi Rafael Struick setelah mencetak gol kedua dalam perempatfinal AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Cuplikan TVN
Pemain Timnas u-23 Indonesia Rafael Struick Patahkan Rekor Tanpa Kebobolan Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024

Rafael Struick mencetak dua gol saat pertandingan timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.


Mengenal Jooyoung, Penyanyi Korea yang Akan Konser di Jakarta

6 jam lalu

Jooyoung. FOTO/Instagram/jooyoung
Mengenal Jooyoung, Penyanyi Korea yang Akan Konser di Jakarta

Penyanyi Korea Selatan Jooyoung merilis jadwal tur konser Asia perdananya yang akan berlangsung pada Mei-Juni 2024


5 Drama Korea yang Akan Tayang Mei-Juni 2024

7 jam lalu

Drama Korea Uncle Samsik. Disney+ Hotstar
5 Drama Korea yang Akan Tayang Mei-Juni 2024

Berikut adalah 5 drama Korea yang sangat dinantikan yang akan tayang pada periode Mei-Juni 2024:


Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

8 jam lalu

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.


Shin Tae-yong Yakin Timnas U-23 Indonesia Bisa Tembus Final Piala Asia U-23 2024 Usai Singkirkan Korea Selatan

9 jam lalu

Pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, saat konferensi pers menjelang laga melawan tuan rumah Qatar di Piala Asia U-23 2024. Kredit: Tim Media PSSI
Shin Tae-yong Yakin Timnas U-23 Indonesia Bisa Tembus Final Piala Asia U-23 2024 Usai Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong mengakui perasaannya berkecambuk setelah timnas U-23 Indonesia menyingkirkan Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.


Catatan Momen Penting Ernando Ari Bantu Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

12 jam lalu

Ekspresi dari penjaga gawang Timnas U-23 Indonesia Ernando Ari Sutaryadi usai menepis penalti dari pesepak bola Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024. Indonesia memastikan lolos semifinal usai menang adu penalti dengan skor akhir 11-10, dimana sebelumnya kedua tim bermain imbang 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Catatan Momen Penting Ernando Ari Bantu Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Ernando Ari turut berperan penting dalam kesukseskan timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 2024.


Disingkirkan Timnas Indonesia Lewat Adu Penalti, Asisten Pelatih Korea Selatan: Kami Tidak Beruntung

12 jam lalu

Asisten pelatih Timnas U-23 Korea Selatan, Myung Jae-yong di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Disingkirkan Timnas Indonesia Lewat Adu Penalti, Asisten Pelatih Korea Selatan: Kami Tidak Beruntung

Asisten pelatih Timnas U-23 Korea Selatan, Myung Jae-yong, mengakui para pemainnya tak beruntung saat kalah adu penalti melawan Indonesia.