TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Guru Besar IPB (Institut Pertanian Bogor) Profesor Dr Ir Muhammad Yusram Massijaya, MS wafat hari ini, Jumat, 10 April 2020, sekitar pukul 05.31 WIB.
Yusram sekaligus dosen di Departemen Hasil Hutan, Fakultas Kehutanan IPB.
"Prof Yusram meninggal di Rumah Sakit Kepresidenan RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta," seperti dikutip dari siaran pers Biro Komunikasi IPB.
Yusram lahir di Makassar, 24 November 1964. Ia lulus sebagai Sarjana di bidang Teknologi Hasil Hutan Fakultas Kehutanan IPB apda 1987.
Yusram menjabat Ketua Dewan Guru Besar IPB University sejak 2016. Ia lantas terpilih sebagai Ketua Asosiasi Profesor Indonesia (API) Periode 2019-2024.
Dia lulus Magister Ilmu Perkayuan (Wood Science) IPB University pada 1992. Pada 1997 lulus dengan menyandang gelar Ph.D (Doktor) di bidang Biomaterial Science (Wood-Based Panels/Bio- Composite), University of Tokyo, Jepang.
"Almarhum telah melahirkan karya-karya inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat," ucap Rektor IPB Arif Satria.
Selama perjalanan karirnya, ahli biokomposit ini banyak berkiprah dalam berbagai penelitian yang terkait pengolahan hasil hutan, teknologi kayu lapis dan kayu lamina, komposit bukan kayu, teknologi lamina, teknologi serat dan komposit, dan lainnya.
Yusram semasa hidupnya juga aktif berkiprah di berbagai organisasi profesi di antaranya Ketua Asosiasi Profesor Indonesia (2019-2024) dan Ketua Pengawas Majelis Dewan Guru Besar Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (April 2019-April 2020).
Beberapa buku telah ditulisnya bersama tim, antara lain Merevolusi Revolusi Hijau, Pemikiran Guru Besar IPB (Buku III) dan Teknologi Pemanfaatan Kayu Berdiameter Kecil.
Atas inovasinya, Yusram mendapatkan dua penghargaan dari Rektor IPB University masing-masing sebagai Innovator dan Author pada Tribute to Innovator and Author 2015.