Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Perbandingan Manula Terinfeksi Corona di Jakarta dan Italia

image-gnews
Petugas kesehatan dengan APD lusuh tengah berbincang di tenda penyakit infeksius di Puskesmas Tamblong, Bandung, Rabu, 1 April 2020. Petugas juga membuat sendiri pelindung wajah dari bahan mika bening. TEMPO/Prima Mulia
Petugas kesehatan dengan APD lusuh tengah berbincang di tenda penyakit infeksius di Puskesmas Tamblong, Bandung, Rabu, 1 April 2020. Petugas juga membuat sendiri pelindung wajah dari bahan mika bening. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti Rujak Center for Urban Studies, Jonathan Hardianto Wibisono, meneliti rasio usia penduduk yang terkena virus corona atau COVID-19 di Jakarta. Dalam penelitiannya, terungkap banyak manula berusia di atas 65 tahun yang terinfeksi virus asal Wuhan, Cina, itu.

Menurut Jonathan, hal ini sangat berbahaya karena angka risiko kematian akibat virus corona kepada manula cukup tinggi jika dibandingkan dengan masyarakat berusia muda.

"Kasus kematian menurut World Health Organization (WHO) adalah sekitar 4,05 persen, di mana 0 hingga 1,3 persen adalah pasien dengan usia di bawah 60 tahun, dan 1,4 hingga 22 persen berusia di atas 60 tahun," ujar Jonathan dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 2 April 2020.

Berkaca pada negara Italia, Jonathan mengatakan manula yang berusia di atas 60 tahun rata-rata memilik riwayat penyakit komplikasi. Sehingga saat infeksi virus corona menyerang, tingkat kematian pasien cukup tinggi karena adanya penyakit bawaan atau komorbid. 

Sedangkan untuk masyarakat yang masih muda, Jonathan mengatakan tingkat kematian akibat corona terhitung rendah karena imunitas tubuh yang masih kuat dan belum memiliki penyakit. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Hal ini dapat dikorelasikan sebagaimana manula sangat rentan terhadap penyebaran akan COVID-19 dan butuh penanganan preventif yang memadai," ujar Jonathan. 

Seperti diketahui, jumlah masyarakat yang terinfeksi virus corona terus meroket sejak kasus pertamanya diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020. Hingga hari ini, virus asal Wuhan, Cina itu telah menelan korban jiwa hingga 157 orang atau 10 persen dari 1.677 orang yang terinfeksi.

"Ada 1.417 pasien yang dirawat dan 103 lainnya yang dinyatakan sembuh," bunyi pengumuman di laman covid.jakarta.go.id. 

Dari data yang dipaparkan Rujak Center, para pasien berusia di atas 60 tahun yang positif terinfeksi corona itu tersebar di seluruh wilayah Jakarta. Beberapa di antara yang terbanyak ada di Kelapa Gading, Makassar, Jatinegara, Grogol Petamburan, Kebon Jeruk, Cilandak, dan masih banyak lagi. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

5 jam lalu

Presiden AS Joe Biden besama mantan presiden AS Barack Obama meninggalkan Air Force One di Bandara Internasional John F Kennedy di New York, AS 28 Maret 2024. REUTERS
Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden


Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

17 jam lalu

Balita Palestina Leila Jeneid, yang menderita kekurangan gizi parah, menerima perawatan di Rumah Sakit Kamal Adwan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas di Gaza di mana kekurangan makanan dan nutrisi penting telah menjadi perjuangan kolektif di daerah kantong tersebut, di Jalur Gaza utara, 26 Maret 2024. REUTERS/Osama Abu Rabee
Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara


Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

21 jam lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.


WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

1 hari lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.


Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Pada acara vaksinasi booster ini tersedia dosis vaksin Astra Zeneca, Sinovac, dan Pfizer di Polsek Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat 17 Juni 2022. Adanya virus omicron subvarian baru yaitu BA.4 dan BA.5 yang berpotensi membuat lonjakan kasus Covid-19. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah
Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.


Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

3 hari lalu

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (27/2/2024). ANTARA.
Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.


Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

5 hari lalu

UNDP, WHO dan Kemenkes kolaborasi proyek yang didanai oleh Green Climate Fund (GCF) untuk waspadai dampak Perubahan Iklim di bidang Kesehatan/Tempo- Mitra Tarigan
Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.


3 Alasan Banyak Pasien Berobat ke Luar Negeri

5 hari lalu

Ilustrasi ruang tunggu di Rumah Sakit/ Bethsaida Hospital
3 Alasan Banyak Pasien Berobat ke Luar Negeri

Ini strategi Bethsaida Hospital untuk menarik pasien berobat di dalam negeri


Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

8 hari lalu

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.


WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

23 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.