TEMPO.CO, Surabaya - Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah menerima 10 ribu pasang alat pelindung diri atau APD dari pemerintah pusat, Senin, 23 Maret 2020. APD itu malam ini disalurkan ke-63 rumah sakit rujukan yang menangani kasus Corona.
"Kami akan bagikan malam hari ini ke-63 rumah sakit (RS) rujukan di seluruh Jatim," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat menggelar konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin petang.
Sebanyak 10 ribu APD tersebut tiba di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Grahadi pada pukul 15.30. Alat pelindung untuk tenaga medis itu dibawa ke Grahadi dari Bandara Juanda dengan menggunakan empat truk milik Kodam V/Brawijaya.
Khofifah mengatakan APD dari pemerintah pusat itu terdiri dari penutup kepala, masker, kacamata, baju hazmat, sarung tangan dan sepatu. Ia berharap tenaga medis dapat terlindungi dari ancaman virus Corona dan bisa bekerja lebih maksimal.
Menurut Khofifah, pendistribusian APD menyesuaikan dengan kebutuhan masing-masing rumah sakit rujukan. "Pembagian tidak sama. Dari 10 ribu, ada yang dijadikan stok di Posko Gugus Tugas," ujar Ketua Umum Muslimat Nahlatul Ulama tersebut.
Hingga Senin pukul 16.00 di Jatim terkonfirmasi ada 41 pasien positif Corona, 125 pasien dalam pengawasan (PDP) dan 1.405 orang dalam pemantauan (ODP). Dari jumlah 41 pasien positif itu, satu di antaranya dinyatakan meninggal.