TEMPO.CO, Kendari-Kandidat calon ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) Asman Abnur mengundurkan diri. Menurutnya, yang terlebih penting dari pencalonan adalah menjaga kesejukan dan keharmonisan partai yang ia sebut telah membesarkan namanya itu.
“Saya paham betul suasana kebatinan di sini. Dengan ini saya putuskan tak melanjutkan untuk maju sebagai calon ketua umum,” kata Asman di hadapan peserta kongres di Kendari, Selasa, 11 Februari 2020.
Asman pun mengisyaratkan akan mengalihkan dukungan kepada calon ketua umum inkumben Zulkifli Hasan. “Teman-teman tahu bagaimana kedekatan saya dengan Bang Zul. Namun tetap saya serahkan kepada peserta,” kata Usman sebelum turun dari podium.
Di hadapan peserta kongres, Asman menyampaikan kecintaanya pada PAN. Ia mengaku tak akan meninggalkan partai yang telah dinaungi selama 20 tahun itu. Meski kongres sempat memanas, namun ia berujar tetap sebagai kader PAN.
"Partai ini sudah membesarkan saya. Empat kali saya menjadi anggota DPR RI, menjadi eksekutif daerah, lalu menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara,” katanya.
Dengan mundurnya Asman, maka kandidat calon ketua umum tersisa tiga orang yakni Zulkifli Hasan, Drajat Wibowo dan Mulfahcri Harahap. Pantaun Tempo ruang persidangan dijaga ketat oleh polisi.
ROSNIAWANTI FIKRY