Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Setara: Terowongan Silaturahmi Tak Selesaikan Darurat Intoleransi

Reporter

image-gnews
Wakil Ketua SETARA Institute Bonar Tigor Naipospos, saat diskusi di Kantor SETARA Institute, di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu, 21 Desember 2019. Tempo/Egi Adyatama
Wakil Ketua SETARA Institute Bonar Tigor Naipospos, saat diskusi di Kantor SETARA Institute, di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu, 21 Desember 2019. Tempo/Egi Adyatama
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta-Wakil Ketua Setara Institute Bonar Tigor Naipospos menilai tak ada urgensi pemerintah dalam membangun Terowongan Silaturahmi yang menghubungkan Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral.

Menurutnya pembangunan terowongan bawah tanah  tak akan menyelesaikan persoalan. "Indonesia sedang krisis darurat intoleransi. Merawat kemajemukan dan mengatasi intoleransi membutuhkan tindakan nyata dan bukan sekedar simbol fisik seperti pembangunan terowongan tadi," ujar Bonar saat dihubungi Tempo, Ahad, 9 Februari 2020.

Bonar menuntut tindakan nyata dari pemerintah untuk mengatasi problem intoleransi itu. Dibanding membangun terowongan, Bonar mengatakan publik lebih ingin melihat bagaimana tindakan negara, misalnya dalam mengatasi penolakan rumah ibadah umat Katolik di Karimun, Riau yg dilakukan oleh kelompok yg menamakan Forum Umat Islam.

"Padahal gereja tersebut sudah berdiri sejak 1928, sebelum Indonesia diproklamirkan. Atau penolakan pendirian masjid di Minahasa Utara kemarin yang ramai karena pengerusakan oleh sekelompok orang," kata Bonar.

Bonar menyebut penyebab masih tingginya intoleransi di Indonesia salah satunya adalah kesalahan pemerintah dalam melihat persoalan. Pemerintah pusat maupun daerah, menurut dia, selalu melihat persoalan intoleransi secara politis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karena itu, langkah-langkah yang biasa diajukan adalah menekankan stabilitas dan keamanan yang dibungkus dengan kata kerukunan. "Pemerintah pusat cenderung melihat intoleransi adalah (masalah) lokal, gesekan kecil, kasuistis dan bukan suatu gejala yang berpola," kata Bonar.

Padahal, ujar Bonar, temuan  Setara Institute justru mengkonfirmasi bahwa konservatisme beragama menguat dalam beberapa dekade terakhir. Perilaku menonjolkan egoisme keagamaan semakin banyak. Sikap kurang menghargai mereka yang berbeda keyakinan dan tafsir meski dalam sesama agama pun meluas.

"Bahkan segregasi kecil-kecilan muncul dengan diindikasikan adanya perumahan agama tertentu, hanya menerima penghuni kost dari agama tertentu dan sebagainya," kata Bonar.

Rencana pembangunan Terowongan Silaturahmi diungkapkan Presiden Jokowi saat meninjau renovasi Masjid Istiqlal, Jumat, 7 Februari 2020. Pembangunan ini dilakukan bersamaan dengan renovasi besar di Masjid Istiqlal. Nantinya, terowongan ini akan dibangun di bawah tanah dan akan menghubungkan antara Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jelang Natal, Terowongan Silaturahmi Istiqlal-Katedral Dibuka Hanya untuk Pejabat

24 Desember 2023

Suasana Terowongan Silaturahim yang menghubungkan antara Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral, Senin, 25 Oktober 2021. Terowongan yang dibangun dengan panjang tunnel 28,3 meter, tinggi 3 meter, lebar 4,1 meter dengan total luas terowongan area tunnel 136 m2 dengan total luas shelter dan tunnel 226 m2 menelan dana sebesar Rp 37,3 miliar. TEMPO/Syara Putri
Jelang Natal, Terowongan Silaturahmi Istiqlal-Katedral Dibuka Hanya untuk Pejabat

Terowongan Silaturahmi hanya dibuka untuk pejabat yang melintas.


Pengurus Masjid Istiqlal: Listrik Terowongan Silaturahmi Sudah Dibayar

23 November 2023

Tangga menuju Terowongan Silaturahmi di area Gereja Katedral Jakarta, Jumat, 24 September 2021. Setelah hampir 20 bulan, pembangunan konstruksi Terowongan Silaturahmi yang menghubungkan Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral Jakarta selesai. Terowongan ini menyatukan dua bangunan ikonik di Jakarta sekaligus jamaah dari dua agama yang berbeda, Islam dan Katolik. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Pengurus Masjid Istiqlal: Listrik Terowongan Silaturahmi Sudah Dibayar

Pengurus Masjid Istiqlal membantah ada perdebatan dengan pengelola Gereja Katedral soal terowongan silaturahmi


Terowongan Istiqlal-Katedral Tak Kunjung Dibuka, Pengurus: Masih Ada Proyek Belum Selesai

23 November 2023

Suasana Terowongan Silaturahim yang menghubungkan antara Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral, Senin, 25 Oktober 2021. Terowongan yang dibangun dengan panjang tunnel 28,3 meter, tinggi 3 meter, lebar 4,1 meter dengan total luas terowongan area tunnel 136 m2 dengan total luas shelter dan tunnel 226 m2 menelan dana sebesar Rp 37,3 miliar. TEMPO/Syara Putri
Terowongan Istiqlal-Katedral Tak Kunjung Dibuka, Pengurus: Masih Ada Proyek Belum Selesai

Terowongan Istiqlal-Katedral atau terowongan silaturahmi hingga kini belum dibuka untuk publik meski sudah selesai pembangunannya sejak 2021


Masjid Istiqlal-Gereja Katedral Bantah Berdebat soal Siapa Bayar Listrik Terowongan Silaturahmi

23 November 2023

Pengendara melintas di depan akses masuk Terowongan Silaturahmi di area Gereja Katedral Jakarta, Jumat, 24 September 2021. Setelah hampir 20 bulan, pembangunan konstruksi Terowongan Silaturahmi yang menghubungkan Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral Jakarta selesai. Terowongan ini menyatukan dua bangunan ikonik di Jakarta sekaligus jamaah dari dua agama yang berbeda, Islam dan Katolik. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Masjid Istiqlal-Gereja Katedral Bantah Berdebat soal Siapa Bayar Listrik Terowongan Silaturahmi

Pengurus Gereja Katedral dan Masjid Istiqlal membantah ada polemik soal siapa yang akan membayar listrik Terowongan Silaturahmi


Setara Institute: Gugatan Batas Usia Capres-Cawapres Ujian MK di Tahun Politik

26 September 2023

Ketua Badan Pengurus Setara Institute Hendardi. TEMPO/Subekti
Setara Institute: Gugatan Batas Usia Capres-Cawapres Ujian MK di Tahun Politik

Setara Institute ikut menyoroti soal gugatan batas usia capres-cawapres yang belakangan marak disampaikan ke MK menjelang perhelatan Pilpres 2024.


Jokowi Tanggapi Soal Protes Data Intelijen Parpol: Makanan Sehari-hari

19 September 2023

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyapa pedagang saat kunjungan ke Pasar Bali Mester Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa, 19 September 2023. Kunjungan tersebut guna meninjau harga dan pasokan bahan pokok. Foto : Biro Setpres
Jokowi Tanggapi Soal Protes Data Intelijen Parpol: Makanan Sehari-hari

Jokowi menyatakan data intelijen soal politik, keamanan, sosial dan lain sebagainya merupakan menu sehari-harinya.


Ibadah Natal 2022 di Gereja Katedral Jakarta, Warga Bisa Parkir Mobil di Masjid Istiqlal

24 Desember 2022

Kegiatan ibadah di Gereja Katedral Jakarta dilakukan secara hybrid pada tahun ini dengan menampung sekitar 2.180 orang jemaat yang akan melaksanakan ibadah secara langsung.
Ibadah Natal 2022 di Gereja Katedral Jakarta, Warga Bisa Parkir Mobil di Masjid Istiqlal

Gereja Katedral Jakarta menyelenggarakan ibadah Natal 2022 pada 24-25 Desember. Warga yang datang beribadah dapat memarkir mobil di Masjid Istiqlal.


Setara Institute Sebut Kasus Penolakan dan Perusakan Tempat Ibadah Masih Tinggi

16 November 2022

Ilustrasi Setara Institute. ANTARA
Setara Institute Sebut Kasus Penolakan dan Perusakan Tempat Ibadah Masih Tinggi

Hari Toleransi Internasional, Setara Institute Berharap Kemenag dan Kemendagri Permudah Syarat Pendirian Rumah Ibadah


Festival Batavia Kota Tua Dorong Interaksi Antarwarga, Anies Baswedan: Prioritaskan Pejalan Kaki

27 Agustus 2022

Sejumlah seniman Tari Reog Ponorogo beratraksi di arena Festival Batavia Kota Tua di Jakarta, Jumat 26 Agustus 2022. Festival yang berlangsung hingga Minggu 28 Agustus 2022. tersebut menampilkan sejumlah kesenian tradisional maupun modern dan memamerkan sejumlah produk UMKM di Jakarta sekaligus sebagai momentum diresmikannya wajah baru Kota Tua setelah direvitalisasi. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Festival Batavia Kota Tua Dorong Interaksi Antarwarga, Anies Baswedan: Prioritaskan Pejalan Kaki

Festival Batavia Kota Tua pada 26-28 Agustus 2022 menjadi titik awal aktivasi kawasan itu pasca revitalisasi yang direncanakan rampung akhir Agustus.


Jokowi Bentuk Tim Nonyudisial Pelanggaran HAM Berat, Setara: Persekongkolan Putihkan Orang Terlibat

17 Agustus 2022

Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan saat peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Sedunia di Istana Negara, Jakarta, Jumat 10 Desember 2021. Dalam sambutannya, Presiden menegaskan komitmen pemerintah dalam menuntaskan kasus pelanggaran HAM berat. ANTARA FOTO/BPMI-Muchlis Jr
Jokowi Bentuk Tim Nonyudisial Pelanggaran HAM Berat, Setara: Persekongkolan Putihkan Orang Terlibat

Kepres Tim Nonyudisial Pelanggaran HAM berat dinilai merupakan persekongkolan pihak tertentu untuk memutihkan dosa orang yang terlibat.