TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengklaim sudah mengaktifkan 21 kapsul evakuasi terduga pasien terjangkit virus Corona. “Kami juga sudah mulai mengaktifkan 21 kapsul evakuasi,” kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Anung Sugihantoro di kantor Kemenkes, Jakarta, Senin 27 Januari 2020.
Kapsul ini digunakan untuk mengevakuasi pasien menuju rumah sakit rujukan. “Apabila ada sesuatu yang tidak kita harapkan, kapsul evakuasi ini bisa dipakai untuk mengevakuasi dari titik pintu masuk ke rumah sakit tujukan.” Penggunaan kapsul ini diklaim dapat menekan kontaminasi virus corona ke luar kapsul. Orang di dalam kapsul tersebut bisa dilihat dari luar, namun keamanannya terjamin.
Pekan lalu sebelum ada eskalasi virus Corona, Kemenkes sudah menyiapkan kapsul, namun masih disiagakan. Sekarang kapsul-kapsul ini sudah siap digunakan, apabila terjadi hal-hal darurat. “Sekali lagi kami berharap tidak ada kejadian ini.”
Selain menyiapkan kapsul, Kemenkes juga sudah meminta beberapa rumah sakit rujukan untuk mempersiapkan diri mengantisipasi wabah virus Corona. Per hari ini, Kemenkes sudah meminta rumah sakit rujukan untuk melakukan simulasi. “Saya dengar rumah sakit dr. Karyadi (Semarang) besok akan melakukan persiapan.”
Rumah Sakit Pusat Penyakit Infeksi Sulianti Saroso juga sudah melakukan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi. ”Kami juga menyiapkan Alat Perlindungan Diri bila diperlukan,” ucap Anung.