TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Pengurus Besar (PB) eSports Budi Gunawan (BG) melemparkan guyonan kepada Sandiaga Uno soal Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.
"Ini ada tamu khusus, beliau juga sebagai Dewan Pembina PB eSports yang sangat saya cintai dan banggakan. Tamu kehormatan kita, dan dia berkenan jadi dewan pembina, Bapak Sandiaga Salahudin Uno. Kita curi start untuk kampanye kan tidak masalah," kata BG disambut tawa para tamu undangan dalam acara pelantikan PB eSports Indonesia di Hotel Kempinski Jakarta, Sabtu, 19 Januari 2020.
Sandiaga Uno resmi dilantik sebagai Dewan Pembina Pengurus Besar (PB) eSports Indonesia 2020-2024. Budi Gunawan mengatakan pengalaman serta kemampuan Sandiaga di berbagai bidang dapat membantu bisnis eSports Indonesia berkembang dengan cepat.
"Kami semua meyakini melalui sentuhan tangan Pak Sandi maka ekosistem yang terkait dengan sport, game, dan bisnis esport di Indonesia akan bisa terwujud dengan cepat," kata Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) ini.
BG kemudian melemparkan candaannya lagi soal alasan lain memilih Sandiaga sebagai Dewan Pembina PB eSports. Dia menyebut bahwa jumlah bonus demografi Indonesia akan terus meningkat sekitar 52 persen dari jumlah penduduk Indonesia.
BG pun lantas langsung mengaitkan persentase serta jumlah anak muda penggemar eSports itu bisa menyumbangkan banyak suara bagi Sandiaga Uno apabila menjadi calon presiden 2024.
"Kalo Presiden (Joko Widodo) kemarin sudah menyatakan Pak Sandi sebagai calon yang punya peluang sangat kuat menjadi presiden, kami sangat meyakini bahwa dengan dukungan dari eSports maka kelompok milenial dan gen Z akan bersatu untuk memenangkan Sandiaga Uno," kata Budi Gunawan.
Sementara Sandiaga menanggapi bahwa apa yang dilontarkan oleh BG hanya sebatas guyonan. "Saya menyikapinya sebagai ada pesan guyon mungkin juga ada pesan penyemangat," kata Sandiaga.
Ia juga menilai bahwa posisinya sebagai Dewan Pembina di induk cabang olahraga itu harus dipisahkan dari apapun termasuk kontestasi politik di Pilpres.
"Olahraga dan politik tidak terkoneksi secara langsung, tapi kita harus pisahkan karena ini murni berkaitan dengan peningkatan prestasi. Seperti Pak Presiden bilang, 2024 masih sangat jauh," kata Sandi.