TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan menyatakan Jepang dan Amerika Serikat bakal menanamkan investasi di Perairan Natuna, Kepulauan Riau. Bersama Jepang, Indonesia akan melanjutkan rencana investasi. "Yang kedua mengenai hydropower di Kalimantan Utara, lalu persoalan sampah," ujar dia melalui keterangan tertulis pada Jumat, 10 Januari 2020.
Jepang, kata Luhut, juga akan berinvestasi di sektor perikanan budidaya, perikanan tangkap, dan pariwisata. Untuk perikanan, Indonesia akan membuka jalur Natuna Utara.
"Rencananya 16-18 Januari tim akan melakukan peninjauan, dan setelah itu baru kami putuskan.” Adam Boehler dari DFC juga akan berinvestasidan bergabung dengan Jepang.
Hari ini, 10 Januari 2020, Presiden Joko Widodo menggelar pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Jepang Motegi Toshimitsu di Istana Negara. Dalam pertemuan itu, Presiden Jokowi mengajak pemerintah Jepang kembali berinvestasi di Perairan Natuna.
ANDITA RAHMA | AHMAD FAIZ IBNU SANI
Baca Juga: