Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tinjau Daerah Terdampak Banjir, Mendagri Tito Ditegur Warga

Reporter

image-gnews
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengunjungi posko banjir di Perum Villa Jatirasa, Jati Asih Bekasi, didampingi Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi pada Jumat 3 Januari 2020. Tempo/Halida Bunga
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengunjungi posko banjir di Perum Villa Jatirasa, Jati Asih Bekasi, didampingi Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi pada Jumat 3 Januari 2020. Tempo/Halida Bunga
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian ditegur penduduk Kota Bekasi, Jawa Barat ketika meninjau Perumahan Villa Jatirasa, Jati Asih yang terdampak banjir pada Jumat 3 Januari 2020. Tito tiba di Villa Jatirasa sekitar pukul 10.15 WIB, didampingi Wali Kota Bekasi Rahmat Effendy, Tito mengenakan baju batik hitam, peci, celana hitam dan sepatu boots.

Tito dan Effendy menyusuri jalan perumahan yang digenangi lumpur setinggi 10 sentimeter. Sembari berjalan di tengah jalan, Tito dan Effendy sesekali berhenti melihat keadaan sejumlah rumah dan berbincang mengenai penanganan pasca-banjir.

Tak lama, seorang ibu yang mengendarai motor hendak melewati jalan itu. Dia tak segan menegur Tito dan sejumlah pengawalnya. "Pak, minggir dong, Pak. Jangan ngumpul di tengah jalan. Agak minggiran biar warga bisa lewat. Orang lagi kesusahan juga, masih aja…" kata perempuan itu.

Air genangan banjir di perumahan Villa Jatirasa itu telah surut. Sebelumnya, ketinggian air mencapai dada orang dewasa. Bahkan melewati sejumlah plafon rumah. Nakao Panggabean, warga perumahan Vila Jatirasa Jalan Merpati itu menghampiri Tito ketika baru saja tiba dan turun dari kendaraan. Pria paruh baya itu langsung menghampiri eks Kapolri itu dan mencium tangan Tito.

Dia menceritakan banjir yang menimpa daerahnya.
"Hujan derasnya kayak tsunami. Sekarang tinggal lumpur. Harus ada bantuan oleh Bapak, tolong pak," kata Nakao.
"Iya, Pak. Apa yang dibutuhkan?" Tito bertanya.
Nakao menjelaskan, dia ingin rumahnya yang tertimbun lumpur mendapat bantuan pembersihan. Dia mengaku tak sanggup membersihkannya sendiri lantaran sudah tua.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nakao juga meminta bantuan logistik yang mencukupi untuk daerahnya. "Yang pertama, itu mesin untuk menyedot lumpur itu. Kami tidak kuat untuk membersihkan itu. Makanan juga yang banyak, Pak."

Dalam kunjungan itu, Tito memberikan sejumlah bantuan. Selain bantuan pendirian posko, Kemendagri telah menyerahkan 227 paket logistik dan uang tunai hasil donasi pegawai Kemendagri sebesar Rp 27 juta.

Tito membawa satu mobil boks, satu mobil Hilux. Isinya selimut, sarung, beras, mie instan, makanan siap saji, makanan ringan untuk korban banjir. “Ada posko kesehatan juga. Sedang koordinasi dengan Pak Lurah untuk distribusi merata," kata staf Dirjen Bina Adwil Kemendagri, Evan Nur Setya Hadi ketika ditemui di posko.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

DKPP akan Bangun Kantor Perwakilan di Daerah, Apa Alasannya?

16 jam lalu

Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Heddy Lugito mengetuk palu vonis terhadap Ketua KPU Hasyim Asy'ari terkait penerimaan pendaftaran Gibran Rakabuming Raka sebagai Bakal Calon Wakil Presiden dalam sidang putusan di DKPP, Jakarta, Senin 5 Februari 2024. DKPP memvonis Hasyim Asy'ari dan enam komisioner KPU lainnya melanggar etik dan Hasyim diberi sanksi peringatan keras terakhir, sementara enam komisioner KPU lainnya mendapatkan peringatan karena terbukti melakukan pelanggaran kode etik dan pedoman penyelenggara Pemilu. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
DKPP akan Bangun Kantor Perwakilan di Daerah, Apa Alasannya?

DKPP akan membangun kantor perwakilan di Papua, Kalimantan Tengah, Sumatera, dan Jawa.


Otoritas Hentikan Sementara Operasi Penyelamat Korban Banjir di Brasil

1 hari lalu

Foto udara menunjukkan perahu bersama sukarelawan mencari orang-orang yang terisolasi di rumah-rumah, di  Mathias Velho di Canoas yang banjir, di negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil, 5 Mei 2024. REUTERS/Amanda Perobelli
Otoritas Hentikan Sementara Operasi Penyelamat Korban Banjir di Brasil

Hujan lebat disertai petir dan angin kecang telah mempersulit upaya penyelamatan korban banjir di selatan Brasil. Korban tewas tercatat 100 orang


Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Brasil Bertambah Jadi 90 Orang dan Ribuan Kehilangan Rumah

2 hari lalu

Foto udara menunjukkan perahu-perahu membawa sukarelawan mencari orang-orang yang terisolasi di lingkungan Mathias Velho yang terendam banjir di Canoas, di negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil, 5 Mei 2024. Relawan yang menggunakan perahu, jet ski dan bahkan berenang telah membantu upaya penyelamatan. REUTERS/Amanda Perobelli
Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Brasil Bertambah Jadi 90 Orang dan Ribuan Kehilangan Rumah

Setidaknya 90 orang tewas dan ribuan orang terpaksa kehilangan tempat tinggal dalam banjir bandang di negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil.


Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

2 hari lalu

Presiden Jokowi ditemui usai peresmian Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) di Tapos, Depok, pada Selasa pagi,  7 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.


BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

3 hari lalu

Tim gabungan mengevakuasi warga terdampak banjir di Desa Awota, Kecamatan Keera, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024. (BPBD Kabupaten Wajo)
BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB menyalurkan dana siap pakai sebesar Rp 2,15 miliar kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk penanganan darurat banjir dan tanah


BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

3 hari lalu

Tim gabungan mengevakuasi warga terdampak banjir di Desa Awota, Kecamatan Keera, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024. (BPBD Kabupaten Wajo)
BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB minta masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi curah hujan, khususnya pada wilayah yang masih terdampak banjir dan tanah longsor.


BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

3 hari lalu

Tim gabungan mengevakuasi warga terdampak banjir di Desa Awota, Kecamatan Keera, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024. (BPBD Kabupaten Wajo)
BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

Lebih dari 3.800 unit rumah terdampak banjir di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.


Mendagri Tito Keluhkan Mayoritas Inflasi Provinsi Lampaui Angka Nasional

3 hari lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian saat memberikan keterangan kepada awak media di Kantor KPU RI, Jakarta, Kamis 2 Mei 2024. ANTARA/HO-Puspen Kementerian Dalam Negeri
Mendagri Tito Keluhkan Mayoritas Inflasi Provinsi Lampaui Angka Nasional

Menteri TIto Karnavian meminta kepala daerah memerhatikan inflasi di daerahnya masing-masing.


Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

4 hari lalu

Warga menggunakan sampan melintasi jalan yang terendam banjir di Perumnas Antang, Kecamatan Manggala, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu 18 Februari 2023. Memasuki hari keenam, sejumlah kawasan di Makassar masih tergenang banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur sejak Senin 13 Februari malam. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe
Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.


BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

4 hari lalu

Ilustrasi tanah longsor. Tempo/Imam Hamdi
BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.