TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Jazilul Fawaid terus mengelak saat ditanya keberadaan ketua umumnya, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Jazilul juga tak menjawab apakah Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat itu akan hadir di rapat paripurna penutupan masa sidang hari ini, Selasa, 17 Desember 2019.
Jazilul meminta keberadaan Muhaimin tak ditanyakan kepadanya. "Jangan tanya ke saya. Tanya ke Sekretariat DPR. Saya bukan jubir DPR," kata Jazilul saat ditemui di Kompleks DPR RI, Jakarta, Selasa, 17 Desember 2019.
Muhaimin Iskandar terakhir kali terlihat di Kompleks DPR pada Rabu, 31 Oktober 2019 saat paripurna penetapan Idham Azis sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia. Dia kerap absen dan tidak mendampingi Ketua DPR Puan Maharani dalam sejumlah kegiatan.
Jazilul juga menghindari pertanyaan mengenai kemungkinan keberadaan Muhaimin tak diinformasikan di lingkungan internal PKB. Dia terus menolak dengan alasan bukan juru bicara Muhaimin ataupun DPR. "Saya bukan jubirnya, tanyakan saja ke Sekretariat DPR," kata Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat ini.
Ditanya kemungkinan Muhaimin masih berada di luar negeri, Jazilul juga tak mau menjawab. "Saya enggak tahu. Saya enggak akan jawab itu."
Muhaimin sebelumnya sempat dipanggil oleh Komisi Pemberantasan Korupsi untuk diperiksa dalam kasus suap proyek di Kementerian PUPR. Namun Cak Imin mangkir dengan alasan sibuk hingga Desember 2019. "(Dalam) Surat yang terakhir disampaikan itu yang bersangkutan mengirimkan daftar kegiatan pimpinan DPR RI, daftar kegiatan itu full sampai 23 Desember," kata juru bicara KPK, Febri Diansyah di kantornya, Jakarta, Rabu, 27 November 2019.
BUDIARTI UTAMI PUTRI | ROSSENO AJI