Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

James Riady di Pusaran Kasus Meikarta

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
CEO Lippo Group James Riady (kiri) berjalan keluar ruangan usai menjadi saksi sidang lanjutan kasus dugaan suap perizinan proyek Meikarta di Pengadilan Tipikor Bandung, Rabu, 6 Februari 2019. ANTARA/Novrian Arbi
CEO Lippo Group James Riady (kiri) berjalan keluar ruangan usai menjadi saksi sidang lanjutan kasus dugaan suap perizinan proyek Meikarta di Pengadilan Tipikor Bandung, Rabu, 6 Februari 2019. ANTARA/Novrian Arbi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bos Lippo Group James Riady mangkir dari panggilan pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi dalam kasus suap proyek Meikarta pada Kamis, 12 Desember 2019. KPK belum menerima alasan James tak memenuhi panggilan itu.

"Penyidik belum menerima pemberitahuan alasan ketidakhadiran tersebut," kata juru bicara KPK, Febri Diansyah, Kamis, 12 Desember 2019.

Ini bukan kali pertama James dipanggil untuk diperiksa penyidik. Sebelumnya, KPK telah memeriksa James Riady dalam proses penyidikan untuk tersangka Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin pada 31 Oktober 2019. KPK juga pernah menggeledah kediamannya pada 18 Oktober 2018.

Panggilan pemeriksaan James bermula dari operasi tangkap tangan yang digelar KPK pada 14 Oktober 2019. Saat itu, KPK meringkus Neneng dan empat pejabat dinas di Bekasi. Selain itu, KPK juga menangkap petinggi Lippo, Billy Sindoro. KPK menyangka Billy menyuap Neneng cs untuk memudahkan pengurusan izin proyek Meikarta.

Belakangan KPK menetapkan mantan Presiden Direktur Lippo Cikarang Bartholomeus Toto menjadi tersangka. Dalam proses penyidikan Toto inilah James dipanggil kembali ke Gedung Merah Putih KPK. Berikut ini adalah jejak James Riady dalam kasus Meikarta.

- KPK Geledah Rumah James

Penyidik KPK menggeledah rumah James Riady pada 18 Oktober 2018. KPK menduga ada barang bukti terkait kasus ini di sana. Namun, tidak ada barang bukti yang disita dalam penggeledahan di rumah dan apartemen James Riady itu.

- Persamuhan dengan Neneng

Dakwaan KPK menyebut James dan Billy Sindoro pernah bertemu Neneng pada Januari 2018. Dalam pertemuan di kediaman Neneng itu, James disebut membicarakan tentang perkembangan perizinan pembangunan Meikarta. James dan Billy memperlihatkan gambar pembangunan proyek Meikarta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

James Riady mengakui adanya pertemuan ini. Namun, dia membantah ada pembicaraan soal proyek. James bilang berkunjung untuk mengucapkan selamat atas lahirnya anak Neneng.

"Waktu itu saya diajak mampir untuk mengucapkan selamat saja," kata dia usai diperiksa di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa, 30 Oktober 2018.

- James dan Ahmad Heryawan

Mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher mengaku pernah bertemu James. Pertemuan itu, kata dia, terjadi saat acara pernikahan putri Presiden Joko Widodo.

"Pernah, di perkawinan putrinya Pak Jokowi di Solo. Bincang-bincang, ketemu sekali,” kata dia saat bersaksi di Pengadilan Tipikor Bandung, Rabu 20 Maret 2019.

Usai persidangan, Aher mengatakan pertemuan dilakukan saat ia dan James Riady menjadi tamu undangan pernikahan putri Jokowi, Kahiyang Ayu. Dalam perbincangan dengan James Riady, Aher mengatakan ia hanya sekilas menyinggung soal Meikarta. “Enggak spesifik ngebahas urusan itu. Tadi ditanya, ada gak pertemuan informal, kalau dikatakan tidak ada, nanti saya berbohong, ada kan, ada pertemuan dalam konteks saya hadir bersama-sama di kawinan putrinya Pak Jokowi di Solo, jadi tamu,” kata dia.

Berdasarkan surat dakwaan, mandeknya perizinan Meikarta ini berawal saat Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar meminta proyek Meikarta dihentikan sementara. Deddy mengharuskan Meikarta untuk memperoleh terlebih dahulu rekomendasi dari Gubernur yang kala itu dijabat Aher.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pembentukan Pansel Pimpinan dan Dewas KPK, Novel Baswedan Sebut Ujian Terakhir Bagi Jokowi Berantas Korupsi

11 jam lalu

Dewan Penasehat IM57+ Institute Novel Baswedan memberikan keterangan usai menyerahkan laporan di gedung lama KPK, Kuningan, Jakarta, Jumat 26 April 2024. IM57+ Institute melaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK atas dugaan pelanggaran kode etik. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Pembentukan Pansel Pimpinan dan Dewas KPK, Novel Baswedan Sebut Ujian Terakhir Bagi Jokowi Berantas Korupsi

Mantan penyidik senior KPK Novel Baswedan mengatakan pembentukan panitia seleksi ini merupakan ujian terakhir bagi pemerintahan Presiden Jokowi.


Dilaporkan ke KPK Atas Dugaan Aset Rp 60 Miliar, Kepala Bea Cukai Purwakarta: Saya Sudah Pensiun kalau Punya Harta Segitu

11 jam lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy Hutahaean. bcpurwakarta.beacukai.go.id
Dilaporkan ke KPK Atas Dugaan Aset Rp 60 Miliar, Kepala Bea Cukai Purwakarta: Saya Sudah Pensiun kalau Punya Harta Segitu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean dilaporkan ke KPK oleh seorang pengacara atas dugaan tidak lapor LHKPN dengan benar.


IM57+ Institute Berharap Pansel Perhatikan Rekam Jejak Calon Pimpinan dan Dewas KPK

14 jam lalu

Ketua IM57+ Institute M. Praswad Nugraha (tengah) didampingi Dewan Penasehat Novel Baswedan (dua kanan) menunjukkan barkas laporan di gedung lama KPK, Kuningan, Jakarta, Jumat 26 April 2024. IM57+ Institute melaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK atas dugaan pelanggaran kode etik. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
IM57+ Institute Berharap Pansel Perhatikan Rekam Jejak Calon Pimpinan dan Dewas KPK

Ketua IM57+ Institute Praswad Nugraha mengatakan sikap Presiden Jokowi terhadap KPK akan ditentukan dalam proses penunjukan panitia seleksi.


Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

1 hari lalu

Logo KPK. Dok Tempo
Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

Akademisi menyarankan proses seleksi calon pimpinan KPK diperketat menyusul kasus yang menjerat mantan Ketua KPK Firli Bahuri.


Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

1 hari lalu

Ketua PP Muhammadiyah yang juga mantan Ketua KPK, M. Busyro Muqoddas. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

Mantan Komisioner KPK Busyro Muqoddas mendesak Pansel KPK tahun ini tidak sepenuhnya ditunjuk Jokowi


Jokowi Godok Komposisi Pansel Calon Pimpinan KPK

1 hari lalu

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana saat ditemui di kantor Kementerian Sekretaris Negara pada Rabu, 6 Desember 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Godok Komposisi Pansel Calon Pimpinan KPK

Jokowi masih menggodok nama-nama calon anggota pansel calon pimpinan dan dewan pengawas KPK


Pengakuan Saksi Perkara Syahrul Yasin Limpo: Bikin Perjalanan Dinas Fiktif hingga Biayai Umrah Rp 1 Miliar

1 hari lalu

Terdakwa kasus pemerasan dan gratifikasi di Kementerian Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kiri) mengikuti sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 29 April 2024. Tim Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan). TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pengakuan Saksi Perkara Syahrul Yasin Limpo: Bikin Perjalanan Dinas Fiktif hingga Biayai Umrah Rp 1 Miliar

Syahrul Yasin Limpo mengatakan seluruh pernyataan saksi yang menuding dirinya tidak benar.


Jaksa KPK Akan Panggil Keluarga Syahrul Yasin Limpo di Persidangan untuk Konfirmasi Temuan

1 hari lalu

Terdakwa mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengikuti sidang lanjutan, di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. Sidang ini beragenda pemeriksaan keterangan saksi yakni empat pejabat di Kementerian Pertanian yang dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian. TEMPO/Imam Sukamto
Jaksa KPK Akan Panggil Keluarga Syahrul Yasin Limpo di Persidangan untuk Konfirmasi Temuan

Jaksa KPK Meyer Simanjuntak menyebut institusinya akan menghadirkan keluarga bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sebagai saksi.


KPK Tetapkan Bekas Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba Tersangka TPPU

2 hari lalu

Gubernur Maluku Utara, Abdul Ghani Kasuba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Rabu, 3 April 2024. Abdul Ghani Kasuba, diperiksa sebagai tersangka dalam tindak pidana korupsi berupa pemberian hadiah atau janji untuk proyek pengadaan barang dan jasa serta perijinan dilingkungan Pemerintah Provinsi Maluku Utara. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tetapkan Bekas Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba Tersangka TPPU

Mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba ditetapkan sebagai tersangka pencucian uang


Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

2 hari lalu

Ketua PP Muhammadiyah yang juga mantan Ketua KPK, M. Busyro Muqoddas. TEMPO/M Taufan Rengganis
Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah