TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia Tengku Zulkarnain dan pendakwah Gus Miftah dianugerahi Moeslim Choice Award 2019 kategori ulama dan juru dakwah.
Pemberian penghargaan yang diinisiasi Majalah Moeslim Choice itu berlangsung di Gedung Kesenian Jakarta, Kamis malam, 12 Desember 2019.
Tengku Zulkarnain dinilai sebagai pendakwah yang tegas dan lugas dalam memberi petuah, tak kenal kompromi dengan kebatilan dan kemunkaran. Ia juga dinilai memiliki pandangan yang kritis dan tajam. Selain itu, Zulkarnain dianggap sebagai pendakwah yang menjaga jarak dengan penguasa dan tak ingin menjadi stempel pemerintah.
Ketua Majelis Fatwa PP Mathla'ul Anwar ini juga dinilai berani menebas pemahaman Islam yang melenceng dengan wawasan keagamaan, baik melalui majelis taklim maupun cuitan dan statusnya di akun media sosialnya.
Tengku Zulkarnain juga dianggap aktif bersuara dan memberikan komentar terhadap beberapa masalah dan isu yang hangat diperbincangkan masyarakat, termasuk media sosial. Mulai dari masalah kerukunan umat beragama, liberalisasi, penistaan agama, pornografi, hingga pernikahan sesama jenis.
Adapun Gus Miftah merupakan ulama sekaligus pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman, Yogyakarta. Namanya mulai dikenal luas ketika video dirinya viral saat memberikan pengajian di salah satu kelab malam di Bali. Ia juga makin terkenal ketika dipercaya oleh presenter Deddy Corbuzier untuk membimbingnya menjadi mualaf dan mengucapkan dua kalimat syahadat.