Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PBNU Usul Presiden Dipilih MPR, Ulil: NU Tak Boleh Konservatif

Ulil Abshar Abdalla. TEMPO/Dasril Roszandi
Ulil Abshar Abdalla. TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Cendekiawan Nahdlatul Ulama, Ulil Abshar Abdalla mengaku sedih dengan sikap Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU yang mengusulkan presiden-wakil presiden kembali dipilih oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat. Ulil menyampaikan pandangannya yang juga dia cuitkan melalui akun Twitter @ulil.

"Saya amat sedih sekali karena PBNU mendukung pemilihan presiden melalui MPR," kata Ulil melalui pesan Whatsapp, Jumat, 29 November 2019.

Ulil mengatakan pemilihan langsung adalah salah satu capaian penting reformasi Indonesia. Dia pun menilai usulan pemilihan presiden-wakil presiden oleh MPR itu merupakan kemunduran besar bagi demokrasi.

"NU tak boleh menjadi bagian dari kekuatan 'konservatif' untuk memundurkan demokrasi kita," ujar menantu dari ulama senior Mustofa Bisri alias Gus Mus ini.

Ulil mengingatkan, pemilihan presiden secara langsung adalah salah satu penanda bahwa Indonesia benar-benar demokratis. Dia pun menyinggung bagaimana Indonesia selama ini mengusung narasi kompatibilitas Islam dan demokrasi dalam diplomasi-diplomasi dengan dunia luar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kalau pilpres langsung diakhiri, maka diplomasi Islam kita akan ambyar (hancur)," kata Ulil.

PBNU mengusulkan agar presiden-wakil presiden kembali dipilih MPR, sedangkan kepala daerah dipilih Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Menurut Ketua MPR Bambang Soesatyo, usul ini disampaikan kepada pimpinan MPR yang datang berkunjung ke kantor PBNU pada Rabu, 27 November 2019.

Pertemuan tersebut membahas agenda amandemen Undang-undang Dasar 1945. Selain mengusulkan pemilihan tak langsung, PBNU juga mendukung kembalinya garis-garis besar haluan negara (GBHN) dan mengusulkan kembalinya utusan golongan di parlemen.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


PDIP Sebut Megawati Rutin Berdialog dengan PBNU dan Muhammadiyah soal Cawapres Ganjar

16 jam lalu

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memberikan keterangan pers di hari terakhir Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis, 8 Juni 2023. TEMPO/Ima Dini Shafira
PDIP Sebut Megawati Rutin Berdialog dengan PBNU dan Muhammadiyah soal Cawapres Ganjar

Hasto menyebut Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri rutin berdialog dengan pimpinan PBNU dan Muhammadiyah perihal kandidat cawapres Ganjar


Gus Yahya: Pemilu 2024 Cuma Prosedur, Bukan Perang Badar

1 hari lalu

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menyampaikan selamat menunaikan ibadah puasa di bulan Ramadhan 1444 H. Foto: PBNU
Gus Yahya: Pemilu 2024 Cuma Prosedur, Bukan Perang Badar

Ketua Umum PBNU Gus Yahya mengatakan Pemilu 2024 hanya prosedur, bukan jihad fi sabilillah. Ini cuma prosedur untuk tentukan pejabat pemerintah.


PBNU Minta Tak Ada Antagonisme Antarpendukung Capres di Pemilu 2024: Ini Cuma Prosedur, Bukan soal Hidup atau Mati

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo dan beberapa anggota kabinet serta Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf dan pengurus lainnya di acara Festival Tradisi Islam Nusantara dalam rangka Harlah Satu Abad NU di Banyuwangi, Senin malam, 9 Januari 2023. Foto: Istimewa
PBNU Minta Tak Ada Antagonisme Antarpendukung Capres di Pemilu 2024: Ini Cuma Prosedur, Bukan soal Hidup atau Mati

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf mengimbau agar seluruh rakyat tidak perlu meneruskan antagonisme antarpendukung capres pada Pemilu 2024


Gus Yahya Tegaskan NU Netral di Pemilu 2024, Persilakan jika Parpol Usung Kader

1 hari lalu

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Yahya Cholil Staquf (kanan) saat ditemui usai menjenguk D di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta Selatan, korban masih dirawat usai dianiaya Mario Dandy Satriyo, Minggu, 26 Februari 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Gus Yahya Tegaskan NU Netral di Pemilu 2024, Persilakan jika Parpol Usung Kader

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf menegaskan independensi dan netralitas NU dalam pemilu 2024 dan tak pernah berubah sejak awal pembentukannya


Ketum PBNU Gus Yahya Tak Permasalahkan Jokowi Cawe-cawe Politik: untuk Jaga Stabilitas

1 hari lalu

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menyampaikan selamat menunaikan ibadah puasa di bulan Ramadhan 1444 H. Foto: PBNU
Ketum PBNU Gus Yahya Tak Permasalahkan Jokowi Cawe-cawe Politik: untuk Jaga Stabilitas

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf menyebut Jokowi cawe-cawe politik merupakan hal wajar untuk memelihara stabilitas.


Jazilul Fawaid Ajak Pilih Pemimpin yang Pancasilais

2 hari lalu

Jazilul Fawaid Ajak Pilih Pemimpin yang Pancasilais

Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid mengatakan, makna Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa yang digali dari nilai-nilai yang hidup di masyarakat sudah final.


Cerita Nila Raih Beasiswa ke Maroko, Ini Tipsnya

5 hari lalu

Nila Maghfuroti, penerima beasiswa PBNU-Maroko tahun 2022. Foto: Dok Pribadi
Cerita Nila Raih Beasiswa ke Maroko, Ini Tipsnya

Nila Maghfuroti merupakan satu dari 30 penerima beasiswa ke Maroko pada 2022-2023.


Makna Logo PKB, Apa Arti 9 Bintang dan Peta Indonesia?

6 hari lalu

Logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
Makna Logo PKB, Apa Arti 9 Bintang dan Peta Indonesia?

Ini makna logo Partai Kebangkitan Bangsa termasuk arti 9 bintang di dalamnya. Pernahkan logo PKB ini berubah?


Sempat Enggan, Ini Alasan Gus Dur Dirikan PKB Nomor Urut 1 di Pemilu 2024

7 hari lalu

Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. dok. TEMPO
Sempat Enggan, Ini Alasan Gus Dur Dirikan PKB Nomor Urut 1 di Pemilu 2024

Gus Dur awalnya enggan mendirikan PKB, yang sekarang nomor urut 1 di Pemilu 2024. Lantas apa alasan Gus Dur akhirnya menyetujui partai tersebut?


Peserta Pemilu 2024: PKB Nomor Urut 01, Tak Bisa Lepas dari Peran Gus Dur

8 hari lalu

Ketua Umum Dewan Syura DPP PKB Abdurrahman Wahid memberikan keterangan kepada sejumlah wartawan di Jakarta, (18/01). Gus Dur menyatakn sambil mununggu hasil penghitungan suara definitif dari Pemilu 2009 sejumlah daerah diperkenankan adanya koalisi lo
Peserta Pemilu 2024: PKB Nomor Urut 01, Tak Bisa Lepas dari Peran Gus Dur

PKB resmi jadi anggota Pemilu 2024 dengan nomor urut 01. Berikut profilnya, dan kaitannya dengan Gus Dur dan PBNU.