Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lokataru: Jangan Mainkan Isu Agama untuk Posisi Kabareskrim

image-gnews
Direktur Eksekutif Lokataru Foundation Haris Azhar, Pengamat Gerakan Islam Zaki Mubarak, moderator Ichsan Leulomboh, dan Direktur Deradikalisasi BNPT Irfan Idris, di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Sabtu, 16 November 2019. Tempo/Egi Adyatama
Direktur Eksekutif Lokataru Foundation Haris Azhar, Pengamat Gerakan Islam Zaki Mubarak, moderator Ichsan Leulomboh, dan Direktur Deradikalisasi BNPT Irfan Idris, di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Sabtu, 16 November 2019. Tempo/Egi Adyatama
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Direktur Eksekutif Lokataru Foundation Mufti Makarim mengatakan isu minoritas yang membayangi Inspektur Jenderal Listyo Sigit tak seharusnya terjadi. Sigit merupakan salah satu calon kuat yang akan mengisi jabatan Kepala Badan Reserse Kriminal atau Kabareskrim Mabes Polri yang saat ini kosong.

"Saya kira itu isu yang enggak perlu. Kalau isu itu terus dimainkan, itu kan merusak prinsip profesionalitas, prinsip jenjang karir yang sebenarnya parameternya tak sektarian," kata Mufti saat dihubungi Tempo, Jumat, 22 Oktober 2019.

Sebelumnya, nama Listyo yang masuk bursa Kabareskrim disebut-sebut mendapat penolakan. Alasannya adalah karena ia seorang non muslim dan terlalu muda. Listyo merupakan alumni Akpol angkatan 1991. Mufti mengatakan parameter agama tak seharusnya menjadi patokan.

Kalau pun agama menjadi pertimbangan, kata Mufti, seharusnya dilihat dari kebutuhan kerja di lapangan. Ia mencontohkan kalau Reskrim akan lebih banyak pencegahan kejahatan di masyarakat, dan berkomunikasi dengan tokoh masyarakat, ulama, atau tokoh adat.

"Ya parameternya dilihat di situ. Siapa yang punya akses baik kepada tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama, organisasi masyarakat. Sehingga kemudian apapun latar belakang agamanya tak perlu disoroti, tapi lebih dilihat dari itu. Saya kira itu parameter yang paling fair kan," kata Mufti.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski menolak parameter agama, namun Mufti cukup sepakat jika Listyo dinilai terlalu muda. Ia khawatir kondisi itu dapat mendorong situasi pimpinan yang tak dapat efektif dalam bekerja.

Berbeda dengan Tito Karnavian yang maju sebagai Kapolri meski dikritik terlalu muda dan melangkahi banyak angkatan di atasnya. Jabatan Kapolri, kata Mufti, akan mendapat dukungan politik langsung dari Presiden dan DPR.

Tapi kalau level Kabareskrim, dia paling yang bisa dijadikan sandaran hanya Kapolri. Sedang Kapolri tak bisa terus menerus menjaga Kabareskrim," kata Mufti.

Mufti mengatakan saat ini Kapolri Jenderal Idham Azis harus segera menentukan Kabareskrim. Kekosongan jabatan yang terlalu panjang pasca Jenderal Idham Azis melepas jabatan dan naik menjadi Kapolri, membuat posisi ini menjadi banyak diincar. "Dibutuhkan pengganti yang dipertimbangkan secara matang, dari berbagai aspek. Termasuk untuk efektifitas kendali di dalam," kata Mufti.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tangkap 2 Juru Parkir Liar di Depan Masjid Istiqlal, Polisi Sebut Satu Pelaku Positif Narkoba

1 hari lalu

Masjid Istiqlal menjadi cita-cita kemerdekaan Indonesia untuk membangun sebuah masjid besar di Jakarta. Letaknya berdampingan dengan Gereja Katedral di Kecamatan Sawah Besar untuk menunjukkan bentuk kerukunan beragama. Masjid Istiqlal memiliki luas bangunan 24.200 meter persegi di atas tanah 9,8 hektare. Kapasitas jamaahnya sendiri mencapai sekitar 200.000 orang. Shutterstock
Tangkap 2 Juru Parkir Liar di Depan Masjid Istiqlal, Polisi Sebut Satu Pelaku Positif Narkoba

Polisi ringkus dua juru parkir liar di depan Masjid Istiqlal. Salah satu pelaku positif menggunakan narkoba.


Viral Wanita Tewas di Tangan Gangster di Cikarang Bekasi, Polisi Berikan Penjelasan

1 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Viral Wanita Tewas di Tangan Gangster di Cikarang Bekasi, Polisi Berikan Penjelasan

Sebuah video viral di media sosial menarasikan seorang wanita tewas bersimbah darah di Bekasi akibat dianiaya sekelompok gangster. Begini kata polisi.


Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

4 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. indiatoday.in
Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

Polisi menghentikan kasus hukum ayah di Bekasi berinisial N yang menghantam anak kandungnya berinisial C, 35 tahun dengan linggis hingga tewas.


4 Fakta Mahasiswa Universitas Riau Disangkakan Langgar UU ITE Setelah Kritik Kenaikan UKT

4 hari lalu

Kronologi Khariq Anhar Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Riau (Unri) mencuat usai video kritiknya soal Iuran Pengembangan Institusi (IPI) di Unri dilaporkan oleh Rektor Unri Sri Indarti pada 15 Maret 2024. Foto: Istimewa
4 Fakta Mahasiswa Universitas Riau Disangkakan Langgar UU ITE Setelah Kritik Kenaikan UKT

Rektor Universitas Riau, Sri Indarti mencabut laporan terhadap mahasiswa bernama Khairiq Anhar yang mengkritik biaya UKT.


Viral Anggota TNI jadi Korban, Begini Cara Menghadapi Pungli di Jalan

5 hari lalu

Ilustrasi pungli. Shutterstock.com
Viral Anggota TNI jadi Korban, Begini Cara Menghadapi Pungli di Jalan

Cara menghadapi pungli di jalan bisa menghubungi call center 110 kepolisian.


Polisi Tengarai TPNPB Serang Kampung Pogapa di Intan Jaya karena Kekuatan Aparat di Sana Kecil

5 hari lalu

Kabid Humas Polda Papua, Kombes. Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo. Dok Polda Papua
Polisi Tengarai TPNPB Serang Kampung Pogapa di Intan Jaya karena Kekuatan Aparat di Sana Kecil

Polda Papua menjelaskan alasan TPNPB-OPM alias KKB melakukan penyerangan dengan menyasar Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah.


Unjuk Rasa Pro-Palestina di Amsterdam Berakhir Ricuh

5 hari lalu

Para pengunjuk rasa memblokir pintu masuk perkemahan setelah pidato pendiri Turning Point USA dan komentator konservatif Charlie Kirk di kampus dekat perkemahan protes pendukung Palestina di Gaza, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Universitas Washington di Seattle, Washington, AS 7 Mei 2024. REUTERS/David Ryder
Unjuk Rasa Pro-Palestina di Amsterdam Berakhir Ricuh

Kepolisian antihuru-hara di Amsterdam Belanda bentrok dengan unjuk rasa pro-Palestina oleh mahasiswa Universitas Amsterdam pada Rabu, 8 Mei 2024.


Polisi Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Tersangka Dijanjikan Bayaran Rp 1,8 Juta per Transaksi

5 hari lalu

Ilustrasi sabu. Reuters
Polisi Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Tersangka Dijanjikan Bayaran Rp 1,8 Juta per Transaksi

Kepolisian Sektor Metropolitan Tebet menangkap tersangka tindak pidana narkoba jenis sabu berinisial KP alias K, 50 tahun.


Duel Maut Antarsesama Manusia Silver di Prambanan Klaten Tewaskan 2 Orang, Pelaku Masih Diburu

5 hari lalu

Seorang remaja dengan tubuh penuh cat silver mengamen di jalan kawasan Margahayu, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 15 Februari 2021. Manusia silver kini menjadi salah satu cara mengamen yang populer di kota-kota besar. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Duel Maut Antarsesama Manusia Silver di Prambanan Klaten Tewaskan 2 Orang, Pelaku Masih Diburu

Duel maut terjadi di wilayah Prambanan, Jawa Tengah, Selasa petang, yang telah mengakibatkan dua orang meregang nyawa. Identitasnya belum diketahui.


Kapolri Beri Penghargaan bagi Polisi yang Bertugas di Papua Pegunungan: Dari Pin Emas hingga Kenaikan Pangkat

6 hari lalu

Sejumlah personel polisi yang bertugas di Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, mendapat penghargaan dari Kapolri berupa Pin Emas, promosi sekolah kedinasan, dan kenaikan pangkat luar biasa pada Selasa, 7 Mei 2024. Foto: Divisi Humas Polri
Kapolri Beri Penghargaan bagi Polisi yang Bertugas di Papua Pegunungan: Dari Pin Emas hingga Kenaikan Pangkat

Kapolri memberikan kenaikan pangkat luar biasa kepada lima polisi di Papua, yaitu KPLB satu tingkat lebih tinggi dari pangkat lama.