TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Koordinator Bidang Pratama DPP Partai Golkar Bambang Soesatyo atau Bamsoet kembali mendeklarasikan dirinya akan maju sebagai calon ketua umum Partai Golkar di musyawarah nasional Desember mendatang.
"Dengan didasari kecintaan saya terhadap Partai Golkar dengan mengucapkan bismillah, saya Bambang Soesatyo menyatakan diap menjalankan perintah untuk mengikuti kontestasi pemilihan ketua umum Partai Golkar periode 2019-2024," kata Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 22 November 2019.
Bamsoet mengatakan dia mendapatkan desakan dari pengurus dan kader Golkar di daerah, para senior, dan organisasi sayap Partai Golkar. Rabu lalu, dia juga menerima dukungan dari SOKSI, Kosgoro 57, dan Pemuda Pancasila untuk maju sebagai caketum Golkar.
Bamsoet mengatakan dia telah melakukan kalkulasi politik ihwal keputusannya ini. Dia mengklaim didukung oleh lebih dari pemegang suara di musyawarah nasional.
"Lebih dari setengah sudah kami dapat dukungan," kata Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat ini. Menurut sumber Tempo, tim Bamsoet sudah mengunci 382 dukungan pemilik suara di munas.
Bamsoet juga memutuskan alasannya maju lantaran menilai Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ingkar terhadap komitmen mereka. Menurut Bamsoet, Airlangga pernah berkomitmen untuk merangkul para pendukungnya, misalnya dengan memfasilitasi mereka di pimpinan alat kelengkapan dewan.