TEMPO.CO, Jakarta - Netizen atau warganet ramai menggunakan tagar #Gempa di Twitter usai gempa yang berpotensi tsunami di sekitar perairan dekat Maluku Utara dan Sulawesi Utara. Peringatan tersebut telah diunggah lewat situs Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), warning.bmkg.go.id, pada pukul 23:33 WIB.
Berdasarkan pantauan Tempo dari unggahan yang menggunakan tagar #Gempa di Twitter, sejumlah akun mulai ramai menggunah potongan video pasca adanya gempa. Selain potongan video, pengguna Twitter juga banyak mengunggah gambar kondisi terkini usai gempa.
Salah satunya adalah pemilik akun @BangQ** yang mengunggah gambar beberapa orang berada di bukit tinggi. Ia menulis "Perlahan masyarakat mulai ramai di dataran tinggi. #Gempa," kata dia.
BKMG dalam rilisnya menyebut titik gempa berlokasi di 137 kilometer barat laut Jailolo, Maluku Utara, dengan kedalaman titik gempa 73 kilometer dan berkekuatan Magnitudo 7,1. Gempa tersebut berpotensi tsunami.