TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan atau Luhut Panjaitan curhat soal dirinya yang kerap dijuluki 'Menteri Segala Urusan'.'
Dalam rapat di Badan Legislasi DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan pada Rabu, 13 November 2019, Luhut menyebut, dia memang kerap mengurusi berbagai hal dan mengundang menteri-menteri yang tak berada di bawah koordinasi kementeriannya.
Undangan pertemuan itu untuk menyelesaikan sejumlah masalah, terutama terkait urusan investasi.
Luhut menuturkan langkah-langkah seperti itu dia lakukan semata untuk memuluskan investasi masuk ke Indonesia.
"Ini yang kadang-kadang orang bilang, Pak Luhut itu menteri semua urusan. Sebenarnya tidak, yang salah itu, yang melihatnya."
Menurut Luhut, jika dirinya hanya bermain dengan koridor yang berada di bawahnya saja, serta tidak menyertakan kementerian lain yang berkaitan, permasalahan tidak akan selesai.
"Tanpa kementerian di luar koordinasi saya terlibat, enggak selesai barang ini," ujar pria asal Sumatera Utara ini.
Sebagai bekas tentara, Luhut merasa tahu batasan-batasannya dalam bekerja sehingga tidak melampaui kewenangan.
"Saya tahu lah gerak batas maju saya.
Kalau tentara itu, ada koridor serangan, ada batas gerak maju. Tapi tidak bisa bekerja sendiri," ujar Jenderal TNI Purnawirawan ini disambut tawa para anggota DPR.