TEMPO.CO, Jakarta - Gempa bumi melanda Ambon, Provinsi Maluku, hari ini, Selasa 12 November 2019. Lindu itu akibat aktivitas sesar lokal dan dikategorikan sebagai gempa bumi dangkal.
Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) gempa bumi Ambon tak berpotensi tsunami.
Gempa terjadi tepat pada pukul 19.10.42 WIT dengan magnitudo 5,1 dan dapat dirasakan warga yang bertempat tinggal di sekita koordinat 3.49 LS - 128.35BT, Ambon dan Kairatu.
"Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah. Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu," ujar Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono, Selasa, 12 November 2019.
Menurut Rahmat Triyono gempa bumi ini bagian dari rangkaian aktivitas gempa bumi susulan yang terjadi di Ambon. Terhitung 26 September 2019, sudah tercatat 2140 kejadian gempa.
Ia mengimbau masyarakat agar menjauhi bangunan retak pasca gempa dan memperhatikan apakah tempat tinggal tahan masyarakat Ambon sudah cukup tahan gempa.
"Pastikan tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah" ucap Rahmat.
NINDYA ASTUTI | JOBPIE S.