TEMPO.CO, Medan - Komisi Pemberantasan Korupsi memeriksa istri Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, Rita Maharani; dan anak Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly bernama Yamitema Laoly.
Juru bicara KPK Yuyuk Andriati mengatakan pemeriksaan keduanya untuk tersangka Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan Isa Ansyari (IAN) kepada Dzulmi Eldin.
KPK menetapkan Dzulmi Eldin menjadi tersangka kasus dugaan suap dari yang berasal dari Isya Ansyari. Sedikitnya, Dzulmi diduga menerima Rp380 juta dalam berbagai kesempatan sejak Isya dilantik menjadi Kepala Dinas PUPR pada Februari hingga September 2019.
Baik Rita maupun Yamitema dipanggil sebagai saksi kasus tersebut. "Keduanya diperiksa hari ini untuk tersangka IAN. Yang hadir sampai pagi ini pukul 10. 30 WIB, Rita Maharani. Adapun Yamitema Laoly belum hadir," ujar Yuyuk saat dihubungi, Senin, 11 November 2019.
Yamitema Laoly diperiksa dalam statusnya sebagai Direktur PT Tani Jaya Sentosa. Namun, kaitan Yamitema dengan Isa Ansari, ujar Yuyuk, penyidik yang mengetahuinya. Yamitema Laoly belum bisa dikonfirmasi oleh Tempo hingga berita ini ditulis.
Selama ini Yamitema dikenal sebagai pengusaha di Kota Medan dan pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia. Sesuai catatan Tempo, PT Kani Jaya tercatat kerap memenangi tender proyek, termasuk proyek Pemerintah Kota Medan.
