Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gibran Jokowi: Maju Pilkada Bukan Membangun Dinasti Politik

Reporter

image-gnews
Putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka (kanan) saat meresmikan restoran Mangkok Ku di Kota Kasablanka, akhir Oktober lalu. Gibran pertama kali berbisnis dengan membuka katering Chili Pari pada 2010, namun kini telah melebarkan usahanya ke berbagai bidang. Instagram/@Mangkokku_id
Putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka (kanan) saat meresmikan restoran Mangkok Ku di Kota Kasablanka, akhir Oktober lalu. Gibran pertama kali berbisnis dengan membuka katering Chili Pari pada 2010, namun kini telah melebarkan usahanya ke berbagai bidang. Instagram/@Mangkokku_id
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gibran Rakabuming Raka alias Gibran Jokowi mengungkap alasannya terjun ke dunia politik. Dia pun menampik berupaya membangun dinasti politik dengan berniat maju sebagai Calon Wali Kota Surakarta.

Gibran Jokowi, 32 tahun, tak membantah sang ayah menjabat Wali Kota Surakarta selama 7 tahun lalu menjadi Gubernur DKI dan kemudian Priden RI dua periode. Tapi, keinginannya terjun ke politik bukanlah ingin membangun dinasti politik.

"Saya kan ikut kontestasi, bisa dipilih bisa tidak. Bisa kalah bisa menang. Kalau dinasti politik mungkin saya kemarin minta jadi menteri atau apa saja," tutur Gibran Jokowi dalam talk show Hari Pahlawan yang diadakan DPD Banteng Muda Indonesia (BMI) DKI Jakarta hari ini, Ahad, 10 November 2019.

Dia berniat maju sebagai calon wali kota dalam Pilkada Kota Solo pada 2020 dan memutuskan bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), seperti ayahnya. BMI adalah onderbouw PDIP. 

Mengapa Gibran tak menunggu sampai Jokowi selesai menjabat Presiden RI?

Gibran Jokowi menerangkan, jika dia berpolitik menunggu bapaknya purna tugas lima tahun mendatang maka akan makan waktu terlalu lama. Dia meyakini saat ini adalah momen yang tepat bagi anak muda untuk bergerak lewat jalur politik.

"Ini sudah zamannya anak muda, udah zamannya smartphone yang kebanyakan penggunanya anak milenial. Jadi ini memang momennya anak muda."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Anak sulung Presiden Jokowi itu mengatakan sebelumnya tak suka politik, namun perubahan terjadi seiring dengan kedewasaannya. Maka keputusannya terjun ke dunia politik bukanlah sebuah pilihan terburu-buru.

"Saya mulai menyadari sebagai anak muda, kita harus mulai mengubah stereotype, mulai mengubah mindset orang-orang, bahwa politik itu selalu kotor," ucap Gibran Jokowi.

Pilihannya masuk politik juga tak lepas latar belakangnya sebagai pengusaha.

Gibran mengatakan sebagai pengusaha dia menghidupi ribuan pegawai. Dana corporate social responsibility (CSR) perusahaannya mencapai Rp 2 miliar.

Meski begitu, dana tersebut tak bisa sepenuhnya sampai ke masyarakat secara umum.

"Kalau pengen menyentuh lebih banyak lagi orang, (saya) harus terjun ke Politik. Jadi kalau saya terjun ke politik, otomatis saya bisa menyentuh kurang lebih 600 ribu orang."

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Harapan Komisi Antirasuah kepada Pansel KPK Bentukan Jokowi

1 jam lalu

Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri menyampaikan perkembangan kasus di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu, 24 April 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
Harapan Komisi Antirasuah kepada Pansel KPK Bentukan Jokowi

Jokowi menetapkan sejumlah kriteria untuk anggota Pansel KPK.


Sistem Kelas BPJS Kesehatan Diubah, Iuran Harus Pertimbangkan Finansial Masyarakat

4 jam lalu

Peserta BPJS Kesehatan tengah mengurus kelengkapan administrasi di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Pasar Minggu, Jakarta, Kamis, 14 Mei 2020.  Presiden Joko Widodo alias Jokowi kembali mengumumkan Perpres kenaikan tarif BPJS Kesehatan. Tempo/Tony Hartawan
Sistem Kelas BPJS Kesehatan Diubah, Iuran Harus Pertimbangkan Finansial Masyarakat

Pemerintah mewacanakan penghapusan sistem kelas BPJS Kesehatan dan menggantikannya dengan sistem KRIS sejak tahun lalu


Pria Diamankan Paspampres di Konawe, Begini Penjelasan Asintel Danpaspampres dan Istana

4 jam lalu

Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers usai melakukan kunjungan ke Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Konawe di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara pada Selasa, 14 Mei 2024. Foto Sekretariat Presiden
Pria Diamankan Paspampres di Konawe, Begini Penjelasan Asintel Danpaspampres dan Istana

Asisten Intelijen Komandan Paspampres mengatakan pengamanan Presiden Jokowi saat kunjungan kerja di Konawe, Sulawesi Tenggara, sudah sesuai prosedur.


Musa Rajekshah Sebut Kunjungan Jokowi ke Medan Bukan untuk Urusi Pilkada Sumut 2024

4 jam lalu

Musa Rajekshah Sebut Kunjungan Jokowi ke Medan Bukan untuk Urusi Pilkada Sumut 2024

Musa Rajekshah, membantah, kunjungan Presiden Jokowi ke Medan pada Kamis, 11 April 2024 berkaitan dengan Pilkada Sumatera Utara 2024.


Berita Terkini: Kritik Jatam Terhadap Rencana Bagi-Bagi IUP untuk Ormas sampai TKN Prabowo-Gibran Evaluasi Rencana Menaikkan PPN Sampai 12 Persen

5 jam lalu

Aktivis Jaringan Advokasi Tambang (JATAM), menunjukkan bukti surat terima laporan ke Direktorat Pelayanan laporan dan Pengaduan Masyarakat KPK, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. JATAM melaporkan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia terkait dugaan tindak pidana korupsi keputusan pencabutan ribuan Ijin Usaha Pertambangan dan menerbitkan kembali IUP dan Hak Usaha Guna perkebunan kelapa sawit dari 2021 - 2023. TEMPO/Imam Sukamto
Berita Terkini: Kritik Jatam Terhadap Rencana Bagi-Bagi IUP untuk Ormas sampai TKN Prabowo-Gibran Evaluasi Rencana Menaikkan PPN Sampai 12 Persen

Berita-berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Selasa sore, 14 Mei 2024


Prabowo dan Gibran Temui MBZ, Ini Agenda Mereka

5 jam lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (kiri), Presiden UEA Mohamed bin Zayed Al Nahyan (tengah) dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka (kanan) di Istana Al Shati, Abu Dhabi, Senin (13/5/2024). (ANTARA/HO-Humas Prabowo)
Prabowo dan Gibran Temui MBZ, Ini Agenda Mereka

Pasangan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka bertamu ke MBZ selaku Presiden UEA


Novel Baswedan Sebut Pansel KPK 2019 Hasilkan Pimpinan yang Justru Merusak Badan Antirasuah, Siapa Mereka?

5 jam lalu

Ketua Pansel Capim KPK Yenti Garnasih mengumumkan 10 nama kandidat pimpinan KPK yang diserahkan ke Presiden Joko Widodo di Kantor Presiden, Jakarta, 2 September 2019. TEMPO/Friski Riana
Novel Baswedan Sebut Pansel KPK 2019 Hasilkan Pimpinan yang Justru Merusak Badan Antirasuah, Siapa Mereka?

Menurut Novel Baswedan Pansel KPK 2019 disebut menghasilkan pimpinan yang justru merusak KPK. Siapa saja anggota Pansel saat itu?


Relawan Solmet Dorong Jokowi Jadi Sekjen PBB, Apa Syarat dan Prosedur Jabat Sekretaris Jenderal PBB?

6 jam lalu

Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Ketum Solmet) Silfester Matutina (kiri) dengan Presiden Jokowi. ANTARA/Dokumentasi Pribadi
Relawan Solmet Dorong Jokowi Jadi Sekjen PBB, Apa Syarat dan Prosedur Jabat Sekretaris Jenderal PBB?

Relawan Solmet mendorong Jokowi menjadi Sekjen PBB usai masa jabatannya. Bagaimana syarat dan prosedur menjabat Sekretaris Jenderal PBB?


Apa Saja Tugas Pansel KPK, Bagaimana Aturan Hukumnya?

6 jam lalu

Suasana pertemuan saat Pansel Capim KPK menyerahkan 10 nama kandidat pimpinan KPK kepada Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 2 September 2019. TEMPO/Subekti
Apa Saja Tugas Pansel KPK, Bagaimana Aturan Hukumnya?

Jokowi akan mengumumkan anggota Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK pada Mei ini. Apa saja tugas Pansel KPK?


Agar Tak Jadi Proyek Mangkrak, Jokowi Akan Evaluasi Seluruh PSN dan KEK Juni Mendatang

6 jam lalu

Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers usai melakukan kunjungan ke Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Konawe di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara pada Selasa, 14 Mei 2024. Foto Sekretariat Presiden
Agar Tak Jadi Proyek Mangkrak, Jokowi Akan Evaluasi Seluruh PSN dan KEK Juni Mendatang

Presiden Jokowi akan evaluasi PSN dan KEK pada akhir Juni, yang tidak lolos kriteria tidak akan dilanjutkan. Tak ingin bebani pemerintahan berikutnya