TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi bertemu ribuan penduduk 10 distrik dan 162 desa di lapangan bola Irai di Kabupaten Pegunungan Arfak, Provinsi Papua Barat, Ahad, 27 Oktober 2019. Setibanya di lapangan, Jokowi dan rombongan disambut penampilan tarian khas Suku Besar Arfak, yaitu Tari Tumbu Tanah.
Presiden mendapatkan paparan mengenai pembangunan di daerah setempat dari Bupati Pegunungan Arfak Yosias Saroy. Ia mengaku sangat senang dan terharu bisa menyambangi Kabupaten Arfak untuk pertama kalinya dan bertemu langsung dengan warga setempat. "Tadi sudah disampaikan oleh Pak Bupati, Pak Gubernur, mengenai yang pertama, jalan antara Manokwari dan Pegunungan Arfak yang tadi Pak Bupati menyampaikan minta segera diselesaikan dan diaspal," kata Jokowi dalam siaran tertulis Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden.
Jokowi mengatakan kedatangannya karena masukan dari kepala daerah setempat, terutama mengenai pembangunan infrastruktur di daerah setempat. Akses jalan antara Pegunungan Arfak dan Manokwari, menurut Jokowi, akan memudahkan transportasi orang dan distribusi barang, terutama produk-produk pertanian. Para petani asal Pegunungan Arfak bisa bisa menjual beragam komoditas pertanian seperti wortel, kol, dan kentang ke Manokwari.
Jokowi berharap pembangunan jalan juga bisa mendongkrak pariwisata di daerah Pegunungan Arfak agar berkembang lebih pesat. Menurut dia, Pegunungan Arfak memiliki potensi pariwisata yang indah seperti dua danau, Anggi Giji dan Anggi Gida. "Tadi saya sudah lihat dari atas, begitu sangat indahnya danau itu."
Selain infrastruktur jalan, Presiden juga berkomitmen mengembangkan bandara dan sejumlah fasilitas publik lainnya di sana. Ia menilai, bandara memiliki peran penting bagi penduduk setempat agar bisa lebih maju. Sehingga, dalam dua tahun ini, Jokowi berjanji akan menyelesaikan bandara. "Sehingga semuanya terbuka, masyarakat di sini bisa pergi ke mana pun dan airport adalah sebuah sarana transportasi yang sangat penting bagi penduduk yang ada di sini untuk bisa lebih maju ke depan."
Tak hanya berjanji menyelesaikan bandara, Jokowi juga minta diberi waktu 2-3 tahun untuk memenuhi permintaan membangun rumah sakit, puskesmas, dan pasar di Pegunungan Arfak.
Jokowi dan Iriana kemudian meninjau Pasar Irai. Kedatangan keduanya disambut meriah warga dan pedagang. Presiden dan Iriana juga berkeliling pasar untuk melihat beragam komoditas pertanian yang dijual sambil berinteraksi dengan para pedagang.
Dalam kunjungan itu, Jokowi didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Selain itu tampak hadir juga Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Plt. Kapolri Komjen Ari Dono, Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, dan Bupati Pegunungan Arfak Yosias Saroy.