"Ayam jantan dari Ujung Pandang." Ia mengatakan bahwa bunyi ayam berkokok yang ditirukan JK bunyinya tegas dan pendek. Kemudian Endah menghampiri Jokowi. "Pak Presiden," panggil Endah. Jokowi nampak tertawa. "Nuwun sewu, Pak. Pak?" tanya Endah meminta Jokowi menengok padanya.
Endah kemudian menyanyikan lirik Jago Kluruk. "Wes wayah esuk jagone kluruk." Jokowi pun menimpali dengan membunyikan suara ayam berkokok. "Kukuruyuuuuk..." "Cocok," ujar Endah.
4. Penampilan Elek Yo Band, Mendikbud dan Kapolri
Sejumlah menteri menampilkan kebolehannya dalam bernyanyi termasuk di antaranya Mendikbud Muhadjir Effendy yang menyanyikan lagu Stuck on You dan Yellow. Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian pun tak ketinggalan turut bernyanyi bahkan Jokowi menyebut suaranya tak kalah dengan penyanyi asal Kanada Paul Anka.
Kelompok musik Elek Yo Band yang beranggotakan Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Luar Negeri Retno P Marsudi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala Bekraf Triawan Munaf, dan Koordinator Staf Presiden Teten Masduki juga tampil dalam silaturahmi tersebut. Mereka membawakan lagu "My Way" yang dipopulerkan Frank Sinatra dan Suket Teki, lagu milik Didi Kempot.
5. Presiden Jokowi Minta Maaf
Presiden Jokowi mengucapkan terima kasihnya kepada seluruh jajarannya sekaligus permohonan maaf.
“Saya juga minta maaf sering Bapak Ibu saya ganggu tengah malam, saya enggak sekali dua kali telepon ke Pak Tito, Panglima, Kepala BIN, Bu Menkeu tengah malam saya telepon, Bu Menteri Retno Marsudi, Pak Basuki juga sama. Saya kira itu gangguan-gangguan yang sering saya harus lakukan karena negara ini memerlukan kerja kita semua,” katanya.
Rini Soemarno (Menteri BUMN), Retno Marsudi (Menteri Luar Negeri), Susi Pudjiastuti (Menteri Kelautan dan Perikanan), Nila Moeloek (Menteri Kesehatan), dan Siti Nurbaya (Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan) dalam acara perpisahan menteri Kabinet Kerja jilid I dengan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Negara, Jumat 18 Oktober 2019. (Instagram@triawanmunaf)
Bahkan, Jokowi mengaku sering melompati birokrasi dengan menelepon langsung ke bawahan pejabatnya karena keperluan yang sangat mendesak.
“Bahkan terakhir kemarin saya terpaksa harus melompat perintah ke Dankomarinir, ke Kasad karena keperluan mendesak sehingga hal-hal itu harus saya kerjakan, saya panggil Dirut tanpa harus memberitahu Menteri BUMN, saya panggil dirjen tanpa panggil menteri karena mendesak informasi dan data yang saya inginkan, malam-malam, pagi-pagi, subuh, karena memang kita diberi tanggung jawab untuk mengelola 260 juta jiwa di negara kita Indonesia,” ujar dia di perpisahan Kabinet Kerja Jokowi tersebut.
HALIDA BUNGA FISANDRA | FRISKI RIANA