Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hendi dan Tjahjo Temu Kangen Sebagai Alumni KNPI Jateng

image-gnews
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengadakan kegiatan Temu Kangen Alumni KNPI Jawa Tengah pada Minggu, 13 Oktober 2019.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengadakan kegiatan Temu Kangen Alumni KNPI Jawa Tengah pada Minggu, 13 Oktober 2019.
Iklan

INFO NASIONAL — Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, berkumpul bersama sejumlah tokoh yang pernah menjadi bagian dari pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Jawa Tengah. Bertajuk acara “Temu Kangen Alumni KNPI Jawa Tengah”, selain Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi tersebut, hadir juga Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo. Tjahjo hadir sebagai pengurus KNPI Jawa Tengah periode 1985-1996, kemudian menjadi Sekretaris Jenderal KNPI pusat pada 1988-1991, dan akhirnya menjadi Ketua KNPI pusat sejak 1990 hingga 1993.

Adapun Wali Kota Hendi, sebagai tuan rumah kegiatan pada saat itu, didapuk untuk membuka acara. Hendi yang pernah menjadi Ketua KNPI Jawa Tengah dua periode itu pun mengawali menyambut seluruh tamu yang hadir dengan memekikkan yel-yel KNPI yang diikuti seiisi ruangan. "Pemuda.. Maju! KNPI.. Jaya!! Siapa kita.. Indonesia! NKRI.. harga Mati! Merdeka!" ujar Hendi. "Beberapa tahun lalu kita juga pernah mengadakan temu alumni, tetapi tahun ini yang hadir saya rasa jauh lebih komplit," kata ketua KNPI Jawa Tengah periode 2004-2007 dan 2007-2011 tersebut.

Sementara itu, Tjahyo Kumolo dalam kesempatan tersebut berbicara panjang lebar tentang persoalan kebangsaan, khususnya tentang keprihatinannya terhadap masalah yang sekarang sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia dari kacamatanya sebagai Menteri Dalam Negeri. "Kalau kita cermati, perkembangan dan dinamika rasa persatuan dan kesatuan bangsa cukup memprihatinkan. Hari ini orang saling mengenal atau dekat, tidak melihat prestasinya atau posisinya, tapi dari asli mana, daerah mana, suku mana, agama apa," ujar Tjahjo yang juga menjadi Ketua Badan Pengelola Perbatasan, Wakil Ketua Kompolnas, dan Plt. Menteri Hukum dan HAM.

Menurut Tjahjo, ada empat tantangan terbesar bangsa Indonesia, yaitu radikalisme, terorisme, narkoba, dan kesenjangan sosial yang masih ditemui di Indonesia. "Setelah 74 tahun Indonesia merdeka, tantangan yang paling berat, yaitu masalah terorisme dan radikalisme. Terorisme dan radikalisme merupakan ancaman," ucap Tjahjo. 

Salah satu contohnya yaitu ketika dirinya dalam kapasitas sebagai Menteri Dalam Negeri harus mengeluarkan izin organisasi masyarakat. Dirinya menceritakan ada ormas yang jelas-jelas anti Pancasila. "Ada 427 lebih organisasi masyarakat yang sebagian besar ormas keagamaan yang mendaftar. Di situ ada ormas yang AD ART-nya jelas mencantumkan anti Pancasila. Langsung di-stop dan tidak dikeluarkan izin karena jelas-jelas melanggar ideologi negara,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lebih lanjut Tjahjo menuturkan agenda strategis nasional untuk beberapa waktu ke depan, harus kembali memperkuat rasa cinta Tanah Air, cinta bangsa, dan cinta negara. Cinta kepada bangsa ini harus dibangun, bahwa Indonesia ini terdiri atas beragam suku, budaya bahasa agama dipersatukan oleh Pancasila. 

Di akhir sambutannya, Tjahjo Kumolo menitipkan pesan kepada KNPI agar dapat memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa, saling menghargai, memberi kesempatan untuk saling berserikat, menghargai orang lain untuk beribadah sesuai dengan agama dan kepercayaan.

Dan sebagai penutup, dia mengajak semua alumni KNPI untuk tegas dan berani menolak yang ingin memecah belah NKRI. "Harus tegas, siapa kawan dan siapa lawan, pada perorangan, kelompok atau golongan yang berniat untuk memecah belah NKRI. Itu bukan cuma lawannya TNI tapi musuhnya kita alumni KNPI," ujar Tjahjo yang disambut tepuk tangan alumni dan anggota KNPI yang hadir. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.


Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam | Foto: KEMENKOMINFO
Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam


Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.


Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.


Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri


BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

(Ki-ka) Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan bersama sekitar 300 diaspora Indonesia yang hadir secara virtual dalam Acara Silaturahmi Daring Diaspora Indonesia, Sabtu (19/2/2021).
BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.


Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI
Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).


Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.


Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.


HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA
HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.