INFO NASIONAL — PT Angkasa Pura II (Persero) memberikan bantuan senilai Rp 150 juta untuk memperbaiki infrastruktur jalan di Desa Pasir Putih, Pulau Messah, Nusa Tenggara Timur (NTT). Bantuan itu secara simbolis diberikan oleh President Director Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin, pada Minggu, 6 Oktober 2019.
Bantuan itu merupakan bagian dari kegiatan sinergi BUMN dalam membantu perbaikan infrastruktur bagi masyarakat di NTT, khususnya Kabupaten Manggarai Barat dan sekitarnya. Bantuan-bantuan lainnya yang disalurkan BUMN di NTT adalah elektrifikasi, peningkatan akses Internet, perbaikan dan renovasi dermaga Pulau Messa, renovasi sekolah Pulau Rinca, dan pembangunan MCK serta sarana air bersih, perbaikan sarana ibadah dan pelatihan bagi UMKM setempat.
Baca Juga:
"Dalam kesempatan ini, Angkasa Pura II membantu perbaikan jalan di Desa Pasir Putih. Kami berharap perbaikan jalan tersebut dapat mempermudah aksesibilitas masyarakat setempat dalam menjalankan aktifitas mereka," ujar Muhammad Awaluddin.
Lebih lanjut, Muhammad Awaluddin mengatakan bantuan dari Angkasa Pura II dan BUMN lainnya diharapkan juga dapat mendukung pertumbuhan pariwisata Labuan Bajo. "Perbaikan berbagai fasilitas ini merupakan bentuk dukungan BUMN, supaya wisatawan mancanegara dan domestik dapat merasa lebih nyaman di Labuan Bajo," ucap Muhammad Awaluddin.
Menteri BUMN, Rini M. Soemarno, juga turut hadir di tempat yang sama dan bertemu langsung dengan masyarakat penerima bantuan elektrifikasi atau penyambungan listrik gratis. “Saya menyambut baik sinergi BUMN yang telah memberikan bantuan penyambungan listrik gratis bagi masyarakat NTT. Terima kasih kepada PLN dan BUMN-BUMN yang telah bersinergi melistriki 16.503 masyarakat yang tersebar di 22 kabupaten di wilayah NTT. Semoga rasio elektrifikasi di NTT terus mengalami perbaikan, sejalan dengan target pemerintah untuk mendorong elektrifikasi di NTT dan tentunya mampu mendorong perbaikan ekonomi masyarakat,” kata Menteri Rini.
Baca Juga:
Menteri BUMN kemarin juga meresmikan lima pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) untuk mendukung pasokan listrik di NTT, terutama bagi masyarakat yang tinggal d pulau-pulau terluar. PLTS itu berlokasi di Desa Pasir Putih (530 kWp), Desa Seraya Mareanny (190 kWp), Desa Batu tiga (120 kWp), Desa Nuca Molas (380 kWp), dan Desa Usulanu (70 kWp). (*)