Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kawasan Berikat Mandiri Mudahkan Kegiatan Ekspor

image-gnews
Kawasan Berikat Mandiri, langkah pemerintah dorong investasi dan ekspor.
Kawasan Berikat Mandiri, langkah pemerintah dorong investasi dan ekspor.
Iklan

INFO NASIONAL — Sejalan dengan arahan Presiden Republik Indonesia, pemerintah menciptakan kebijakan yang memudahkan sekaligus menstimulus kegiatan ekspor. Bea Cukai membuat terobosan baru dengan meluncurkan Kawasan Berikat Mandiri.

Wakil Menteri Keuangan Republik Indonesia, Mardiasmo, mengatakan bahwa Kawasan Berikat Mandiri menawarkan berbagai keunggulan dibandingkan fasilitas sebelumnya. Bea Cukai menciptakan konsep pengawasan yang tidak menghambat operasional pemasukan dan pengeluaran barang.

Dijelaskan Mardiasmo, pelayanan rutin dapat dilakukan secara mandiri oleh perusahaan penerima fasilitas atas persetujuan Bea Cukai. Pelayanan itu, yakni pemasukan barang yang terdiri dari pengecekan kebenaran sarana pengangkut serta kesesuaian dan keutuhan tanda pengaman, pelepasan tanda pengaman, dan pemantauan pelaksanaan stripping. Kemudian operasional pengeluaran barang yang terdiri dari pemantauan pelaksanaan stuffing barang, pelekatan tanda pengaman, dan pengecekan saat keluar barang termasuk saat ekspor dilakukan secara mandiri.

Untuk menjaga kepatuhan pengguna jasa, kegiatan mandiri yang dilakukan perusahaan penerima fasilitas Kawasan Berikat Mandiri harus dilaporkan secara realtime menggunakan aplikasi gate mandiri yang terhubung dengan CEISA Tempat Penimbunan Berikat.

“Sementara itu, untuk tetap memastikan pengawasan tetap dijalankan, Bea Cukai mengubah sistem pengawasan menjadi berbasis manajemen risiko serta memanfaatkan teknologi dan informasi,” kata Mardiasmo.

Pengawasan dilakukan pada pemeriksaan fisik dan dokumen melalui random penjaluran dokumen; pemeriksaan sewaktu-waktu untuk menguji kepatuhan perusahaan yang bisa dilakukan terhadap pemberitahuan pabean, IT Inventory, stock opname barang, maupun pengujian kepatuhan lainnya; pemantauan perusahaan secara rutin; evaluasi secara periodik, dan audit kepabeanan dan cukai.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, Direktur Jenderal Bea Cukai, Heru Pambudi, mengungkapkan bahwa sebanyak 1372 Kawasan Berikat di seluruh Indonesia telah memberikan kontribusi ekonomi yang terdiri dari total ekspor Kawasan Berikat senilai USD 47,12 miliar atau Rp 662 triliun dan total investasi Kawasan Berikat senilai Rp 178,47 triliun. Dari total Kawasan Berikat tersebut telah ditetapkan sebanyak 119 Kawasan Berikat Mandiri. Jumlah ini telah melebihi target yang ditetapkan dalam roadmap 100 Kawasan Berikat.

Menurut Heru, pada 2020 ditargetkan akan ada 500 Kawasan Berikat Mandiri. Kemudian pada 2021-2022 seluruh Kawasan Berikat dapat menjadi Kawasan Berikat Mandiri.

Transformasi Kawasan Berikat menjadi Kawasan Berikat Mandiri ditujukan bukan semata untuk mengefisiensikan pengawasan, namun memberikan manfaat terhadap perekonomian. Sebanyak 119 Kawasan Berikat Mandiri tersebut telah berkontribusi terhadap peningkatan efisiensi sebesar 30 persen, terdiri dari total ekspor Kawasan Berikat Mandiri sebesar USD 6,13 miliar atau Rp 86 triliun yang meningkat Rp 25,8 triliun, dan total investasi Kawasan Berikat Mandiri mencapai Rp 19,6 triliun yang meningkat Rp 5,88 triliun.

Pemanfaatan fasilitas Kawasan Berikat Mandiri ini dipercaya akan memberikan manfaat bagi berbagai pihak. Bagi perusahaan, Kawasan Berikat Mandiri menumbuhkan kepastian dan kecepatan berusaha, layanan pemasukan, dan pengeluaran barang cepat tanpa tergantung keberadaan petugas, dan efisiensi biaya-biaya yang tidak perlu akibat menunggu proses layanan.

Bagi Bea Cukai, Kawasan Berikat Mandiri akan memberikan manfaat berupa efisiensi pendayagunaan sumber daya manusia untuk pelayanan dan pengawasan, efisiensi anggaran untuk pelayanan, dan meningkatkan citra Bea Cukai di mata para pelaku usaha. Sementara bagi Indonesia, Kawasan Berikat Mandiri juga akan berkontribusi positif terhadap peringkat kemudahan berusaha atau ease of doing business (EoDB), dan meningkatkan investasi serta ekspor. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

HKBN 2024 Melakukan Penanaman 100 Pohon Cemara Laut

53 detik lalu

HKBN 2024 Melakukan Penanaman 100 Pohon Cemara Laut

Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) 2024 dimulai dengan penanaman 100 pohon cemara laut secara simbolis oleh Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto


HKBN 2024, Kota Padang Kuatkan Fase Pra Bencana

3 menit lalu

HKBN 2024, Kota Padang Kuatkan Fase Pra Bencana

Pemerintah Kota Padang memperkuat fase Pra bencana guna meminimalisir kerusakan atau korban bencana


BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

40 menit lalu

Anggota Komisi VI DPR RI Siti Mukaromah saat diwawancarai Parlementaria usai mengikuti Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR RI di Denpasar. Foto: Husen/vel
BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.


Umrah Akbar Bersama Pegadaian, Membawa Keberkahan di Bulan Syawal

44 menit lalu

Umrah Akbar Bersama Pegadaian, Membawa Keberkahan di Bulan Syawal

PT Pegadaian memberangkatkan peserta program Umrah Akbar dari beberapa wilayah di Indonesia


Ini 7 Manfaat Utama Mulai Investasi dengan Segera

49 menit lalu

Ini 7 Manfaat Utama Mulai Investasi dengan Segera

Investasi menjadi salah satu langkah keuangan yang wajib dilakukan oleh semua orang.


PNM Ikuti 57th APEC SMEWG

58 menit lalu

PNM Ikuti 57th APEC SMEWG

Sebagai tulang punggung pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM aktif dalam mengatasi persoalan serius yang dihadapi antara lain permasalahan akses pembiayaan, akses pemasaran, entrepreneurship, hingga penciptaan ekosistem digital di sektor usaha ultra mikro.


Institut Teknologi PLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa Hingga 29 April

1 jam lalu

Institut Teknologi PLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa Hingga 29 April

Institut Teknologi PLN (ITPLN) mengumumkan perpanjangan masa penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2024/2025 hingga 29 April 2024.


PLN Pulihkan Pasokan Listrik Pascaerupsi Gunung Ruang

1 jam lalu

PLN Pulihkan Pasokan Listrik Pascaerupsi Gunung Ruang

PT PLN (Persero) berhasil memulihkan pasokan listrik Pulau Tagulandang yang terdampak erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro Sulawesi Utara


Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

5 jam lalu

Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang saat memimpin Kunjungan Kerja Reses, di Pekanbaru, Riau, Selasa (23/4/2024). Foto: Wilga/vel
Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang mengatakan, badan Adhoc Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), harus diseleksi lebih ketat dan terbuka untuk menghindari politik transaksional.


Pj Bupati Banyuasin Gelar Pengajian untuk Memperingati HUT Kabupaten Banyuasin

6 jam lalu

Pj Bupati Banyuasin Gelar Pengajian untuk Memperingati HUT Kabupaten Banyuasin

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Banyuasin Ke-22, Pj Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam, bersama dengan jajaran Forkopimda, ASN dan masyarakat, menggelar pengajian di Masjid Agung Al Amir, Rabu, 24 April 2024.