TEMPO.CO, Jakarta - Kualitas udara di sejumlah wilayah Provinsi Riau dikategorikan dalam kondisi sangat tidak sehat hingga berbahaya.
Hasil pemantauan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) pada Jumat, 13 September 2019 pukul 15.00 WIB, tingkat kualitas udara wilayah Pekanbaru, Siak, Kampar, Rokan Hilir, dan Bengkalis dikategorikan berbahaya. Sedangkan wilayah Dumai dinyatakan sangat tidak sehat.
Data yang bersumber dari Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion (P3E) Sumatera - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan itu juga menjelaskan bahwa tingkat kualitas udara berbahaya memiliki rentang lebih dari 300, dan secara umum dapat merugikan kesehatan yang serius. Adapun kategori sangat tidak sehat memiliki rentang 200-299.
Sementara itu, citra sebaran asap dari data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika per 13 September 2019 pukul 14.00 WIB menunjukkan asap terdeteksi di wilayah Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Semenanjung Malaysia, dan Serawak Malaysia.
Arah angin di Sumatera dan Kalimantan pada umumnya dari tenggara-barat daya ke barat laut-timur laut. Sedangkan arah sebaran asap di Riau, Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Barat, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur menyebar ke arah timur laut. Sementara sebaran asap di Kalimantan Barat, Jambi, dan Kalimantan Tengah menyebar ke arah barat laut.
Data BMKG juga menunjukkan terdeteksi adanya Transboundary Haze dari Sumatera ke Selat Malaka-Semenanjung Malaysia dan Kalimantan Barat-Serawak Malaysia.