Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemilihan Abdi Yasa Teladan, Pengemudi Diminta Bangga pada Profesinya

image-gnews
Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi berfoto bersama dengan peserta pemilihan Abdi Yasa Teladan Nasional 2019 di Hotel Redtop, Jakarta Pusat, Kamis (12/09/2019).
Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi berfoto bersama dengan peserta pemilihan Abdi Yasa Teladan Nasional 2019 di Hotel Redtop, Jakarta Pusat, Kamis (12/09/2019).
Iklan

INFO NASIONAL — Banyak penyebab kecelakaan di jalan raya, salah satunya kelalaian pengemudi atau human error. Oleh karena itu, harus dilakukan pembenahan dengan memanusiakan pengemudi sehingga mereka bangga pada profesinya. Upaya menghargai profesi pengemudi, yakni menyediakan tempat istirahat yang layak bagi pengemudi angkutan umum. Kebutuhan tempat rehat sangat penting untuk mengembalikan energi selama mengemudi. Langkah ini diyakini mampu meredam angka kecelakaan di jalan.

“Keinginan kita yang pertama, yakni mengubah paradigma, bahwa pengemudi adalah profesi. Mereka harus punya kemampuan dan perilaku sehingga pengemudi bangga dengan profesinya,” ujar Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi, dalam sambutannya di Pemilihan Abdi Yasa Teladan Tingkat Nasional 2019 di Red Top Hotel, Jakarta, Kamis, 12 September 2019. Penjelasan Budi sejalan dengan tema Pemilihan Abdi Yasa Teladan Tingkat Nasional 2019, yakni "SDM Unggul Transportasi Aman".

Selain menyediakan tempat istirahat, langkah berikutnya adalah wajib menyediakan seragam terutama bagi perusahaan transportasi besar. Hal ini sudah berlaku di negara-negara lain.

“Kita harus mampu mengubah pandangan orang terhadap diri kita. Selama ini pengemudi pakai kaos, handuk, celana pendek,” ujar Budi Setiyadi.

Oleh karena itu, dibutuhkan pelatihan agar pengemudi tidak hanya terampil tetapi memiliki kepribadian dan performa yang baik.

Pengemudi di Nangroe Aceh Darussalam, Hasan, 55 tahun siap menyosialisasikan arahan ini kepada rekan-rekannya di daerah. Begitu juga Made Suartiada, pengemudi taksi dari Bali.

“Kami pikir kalau tampil dengan seragam akan tampak lebih rapi, sopan, dan lebih baik bagi penumpang,” kata Suatiada.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah mendengarkan hal itu, Dirjen Budi Setiyadi berharap, pengemudi yang kembali ke daerahnya dapat menjadi teladan, menjadi sumber informasi kepada rekan-rekannya bahwa pemerintah saat ini berupaya meningkatkan profesi pengemudi. Kementerian Perhubungan juga akan mengangkat Duta Pengemudi. 

“Siapa pun nanti yang terpilih akan dilatih lagi dan kita bawa keliling ke seluruh  Indonesia, dari Sabang sampai Merauke,”kata Budi.

Pemilihan Abdi Yasa Teladan merupakan acara tahunan yang diinisiasi Kementerian Perhubungan dengan menggandeng Kepolisian Republik Indonesia dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia. Tujuan utamanya memilih operator dan awak angkutan umum terbaik se-Indonesia, baik itu sopir angkutan dalam kota, sopir AKAP (antarkota antarprovinsi), AKDP (antarkota dalam provinsi), taksi, hingga pengemudi kendaraan travel. Seleksi dilakukan bertahap dari tingkat kota, provinsi, dan nasional. Tahun ini, terpilih 35 peserta mewakili 27 provinsi. Ada lima provinsi yang tidak ikut serta, yakni Bengkulu, Kalimantan Tengah, Sulawesi Barat, Papua, dan Papua Barat. Sebagai gantinya Provinsi Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali mengirim lebih dari satu peserta karena daerah-daerah tersebut memiliki perusahaan transportasi yang cukup banyak.

Para pengemudi yang lolos di level kota/kabupaten dan provinsi harus melalui seleksi ketat berupa tes tertulis dan praktik. Materi yang diujikan meliputi pengetahuan lalu lintas dan angkutan jalan, sikap dan perilaku, kepemimpinan dan kedisiplinan, serta kejujuran dan keteladanan dalam mengemudi.

Untuk pemilihan tingkat nasional, 35 peserta menjalani dua tahap seleksi. Di babak final akan menyisakan 10 pengemudi yang kemudian dipilih lagi tiga orang terbaik. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Dukung Satika Simamora, Paltak Siburian: Ini Saatnya Taput Dipimpin Seorang Ibu

1 jam lalu

Calon Bupati Tapanuli Utara (Taput) Satika Simamora bersama masyarakat di Kecamatan Pahae Julu, Ahad, 3 November 2024. Satika disambut hangat ribuan warga dari lima desa di kecamatan tersebut. Dok. Istimewa
Dukung Satika Simamora, Paltak Siburian: Ini Saatnya Taput Dipimpin Seorang Ibu

Paltak memastikan mayoritas masyarakat Taput mencintai Satika Simamora


Benarkah Ada Migrasi BPA dari Kemasan Galon ke Air Saat Distribusi?

5 jam lalu

Ilustrasi galon air minum dalam kemasan. Dok. Colegality
Benarkah Ada Migrasi BPA dari Kemasan Galon ke Air Saat Distribusi?

Di media dan sosial media beredar informasi soal migrasi Bisphenol A (BPA) dari galon polikarbonat (PC) ke air minum yang terjadi saat galon masih didistribusikan dengan truk terbuka.


Pelita Air dan Kementerian ESDM Sepakat Kembangkan Bandara Pondok Cabe Berkonsep Ramah Lingkungan

5 jam lalu

Direktur Utama PT Pelita Air Service, Dendy Kurniawan bersama Sekretaris Direktorat Jenderal EBTKE, Sahid Junaidi saat penandatanganan kerjasama Pelita Air dengan Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Kantor Pusat PT Pelita Air Service, pada Selasa 5 November 2024. Dok. Pertamina
Pelita Air dan Kementerian ESDM Sepakat Kembangkan Bandara Pondok Cabe Berkonsep Ramah Lingkungan

Pelita Air dan Dirjen EBTKE Kementerian ESDM menandatangani nota kesepahaman pengembangan Bandara Pondok Cabe sebagai bandara ramah lingkungan. Proyek ini melibatkan GIZ dan mendukung target Pertamina mencapai Net Zero Emission 2060.


Satgas PASTI Blokir 498 Entitas Ilegal

6 jam lalu

Petugas Otoritas Jasa Keuangan (OJK) beraktivitas di ruang layanan konsumen, Kantor OJK, Jakarta. TEMPO/Tony Hartawan
Satgas PASTI Blokir 498 Entitas Ilegal

Sejak 2017 s.d. 30 September 2024, Satgas telah menghentikan 11.389 entitas keuangan illegal


Dana Desa Dapat untuk Membantu Penanggulangan Perubahan Iklim

6 jam lalu

Direktur Dana Desa, Insentif, Otonomi Khusus dan Kesitimewaan, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Jaka Sucipta saat menjadi pembicara dalam Lomba Desa dan Temu Karya Nasional (TKN) di Bali, Senin 4 November 2024. Dok. Kemendagri
Dana Desa Dapat untuk Membantu Penanggulangan Perubahan Iklim

Pemerintah menyiapkan dana sebesar Rp8-12 juta per desa untuk mendukung penanganan perubahan iklim.


Marak Cybercrime, BRI Pastikan Seluruh Data Nasabah Aman

7 jam lalu

Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Arga M Nugraha saat menghadiri Product Development Conference (PDC) Tech in Asia 2024 di Jakarta pada Selasa, 25 Juni 2024. Dok. BRI
Marak Cybercrime, BRI Pastikan Seluruh Data Nasabah Aman

Pengamanan BRI secara internal dilakukan secara berulang


BRI Publikasikan Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan III 2024

7 jam lalu

Ekspansi bisnis UMKM pada Triwulan III 2024 melambat, yang disebabkan oleh turunnya daya beli masyarakat, dan persaingan usaha yang semakin ketat. Dok. BRI
BRI Publikasikan Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan III 2024

Ekspansi bisnis UMKM pada Triwulan III 2024 melambat, tercermin dari Indeks Bisnis UMKM yang berada pada level 102,6


Kemendagri: Desa Hanura Lampung Jadi Desa Teladan PKAD 2024 dengan Rekam Jejak Anti-Korupsi

8 jam lalu

Direktur Pengembangan Kapasitas Pemerintahan Desa, Data dan Evaluasi Perkembangan Desa, Ditjen Bina Pemerintahan Desa (Pemdes), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Mohammad Noval. Dok. Kemendagri
Kemendagri: Desa Hanura Lampung Jadi Desa Teladan PKAD 2024 dengan Rekam Jejak Anti-Korupsi

Desa Hanura di Lampung menang lomba desa teladan PKAD 2024. Kemendagri menilai desa ini layak jadi contoh karena sukses menerapkan hasil pelatihan P3PD. Desa tersebut juga pernah dinobatkan oleh KPK sebagai Desa Anti-Korupsi.


Kemendagri Gelar Pelatihan P3PD untuk Camat demi Pembangunan Desa Berkualitas

9 jam lalu

Pelaksana Harian Direktur Dekonsentrasi, Tugas Pembantuan, dan Kerjasama Ditjen Bina Adwil, Kemendagri, Edi Cahyono, menyampaikan kata sambutan saat pelatihan camat se-Indonesia dalam program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD), di Jakarta, Senin, 4 November 2024. Dok. Kemendagri
Kemendagri Gelar Pelatihan P3PD untuk Camat demi Pembangunan Desa Berkualitas

Kemendagri menegaskan pentingnya peran camat dalam pembangunan desa untuk Indonesia Emas 2045. Melalui Program P3PD, camat dilatih mengarahkan belanja desa yang efektif


BUMDesa Lampung Mengolah Sampah Pasar untuk Mendongkrak Ekonomi Desa

9 jam lalu

Ilustrasi pemilahan dan pengolahan sampah anorganik. Dok. ANTARA News/Muhammad Zulfikar
BUMDesa Lampung Mengolah Sampah Pasar untuk Mendongkrak Ekonomi Desa

Desa Hanura di Lampung layak menjadi teladan bagi desa-desa lain di seluruh Indonesia.