Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menanyakan Penyadapan, Nasir Djamil Kaget oleh Jawaban Nawawi

Reporter

Editor

Purwanto

image-gnews
Wakil Ketua Komisi III DPR dari fraksi Partai Keadilan Sejahtera Nasir Djamil (kiri) bersama Wakil Ketua MPR Hajriyanto Y. Thohari, saat mengikuti diskusi Pilar Kenegaraan, di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Senin, 18 Juni 2012. TEMPO/Imam Sukamto
Wakil Ketua Komisi III DPR dari fraksi Partai Keadilan Sejahtera Nasir Djamil (kiri) bersama Wakil Ketua MPR Hajriyanto Y. Thohari, saat mengikuti diskusi Pilar Kenegaraan, di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Senin, 18 Juni 2012. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Capim KPK) Nawawi Pomolango kerap 'ngeles' saat menjawab berbagai pertanyaan anggota Komisi III DPR RI saat menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di Kompleks Parlemen, Senayan pada Rabu, 11 September 2019.

Salah satunya, ketika anggota Komisi III DPR RI Nasir Djamil bertanya pendapat Nawawi soal audit alat penyadapan KPK yang tidak dilakukan oleh Kementerian Kominfo pada 2012. Pertanyaan itu dilontarkan Nasir karena Nawawi mengkritik kasus 70 persen penyelidikan di KPK dilakukan berdasarkan penyadapan.

"Anda kan menjadi hakim di PN Jakpus tahun 2013, bagaimana saudara melihat penyadapan yang tidak audit ini? Seharusnya saat menjadi hakim, saudara mempertanyakan ini atau saudara memang tidak membaca putusan MK atau tidak mengetahui kebijakan kementerian terkait?" ujar Nasir Djamil di Kompleks Parlemen, Senayan pada Rabu, 11 September 2019.

Alih-alih menjawab pertanyaan Nasir, Nawawi malah menyindir balik politikus PKS itu. "Sosok beliau ini saya kenal malah bukan sebagai anggota Dewan. Waktu itu saat saya menjabat sebagai Ketua PN Jaktim, datang sepucuk surat permohonan agar dikeluarkan surat keterangan bersih secepatnya, karena ada rekan beliau yang mau jadi bupati atau wali kota di mana itu," kata Nawawi.

Mendengar pernyataan Nawawi, Nasir Djamil tersentak. "Bukan Nasir ini, Nasir lain itu," ujar Nasir menyeletuk.

"Ah Bapak itu," kata Nawawi lagi dengan yakin.

"Sampai sekarang masih ada di saya surat itu," kata Nawawi.

"Saya tidak pernah maju walkot atau bupati," timpal Nasir.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ndak. Ada rekan bapak yang mau jadi walikota atau bupati dari mana itu minta surat keterangan bersih dari Jakarta Timur," ujar Nawawi disambut tawa dari para anggota.

"Kalau saya terpilih, saya bawa surat itu ke sini. Masih ada itu," kata Nawawi.

Nasir Djamil masih tak terima dengan pernyataan Nawawi. Dia mengaku tidak pernah meminta agar ketua PN mempercepat proses surat keterangan bersih diri (SKBD) untuk rekannya yang akan maju sebagai kepala daerah.

"Tolong saudara calon mohon rekomendasinya dikasih ke saya. Saya masih bingung bupati atau wali kota mana itu," kata Nasir.

"Insyaallah saya cari yang mulia," jawab Nawawi.

DEWI NURITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Citra KPK Terendah di Survei Litbang Kompas, Eks Penyidik: Jadi Catatan bagi Pansel Pilih Capim dan Dewas KPK

4 hari lalu

Mantan Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan dan Yudi Purnomo Harahap menghadiri sidang Praperadilan Firli Bahuri dalam kasus penetapan tersangka dugaan pemerasan terhadap Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Kamis, 13 Desember 2023. TEMPO/Yuni Rahmawati
Citra KPK Terendah di Survei Litbang Kompas, Eks Penyidik: Jadi Catatan bagi Pansel Pilih Capim dan Dewas KPK

Hasil survei Litbang Kompas menjadi catatan bagi Panitia Seleksi untuk memilih Calon Pimpinan KPK.


Komisioner KPK Alexander Marwata Sebut OTT KPK Seperti Hiburan Buat Masyarakat Senang, Apa Alasannya?

4 hari lalu

Wakil ketua KPK, Alexander Marwata, menghadirkan antan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo dan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan RI, Muhammad Hatta (kanan), resmi memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 13 Oktober 2023. TEMPO/Imam Sukamto
Komisioner KPK Alexander Marwata Sebut OTT KPK Seperti Hiburan Buat Masyarakat Senang, Apa Alasannya?

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyebut OTT KPK seperti hiburan buat masyarakat senang. Apa maksudnya?


Begini Cara Mencegah Ponsel Disadap

7 hari lalu

Uji terbatas chatbot Meta AI di versi terbaru aplikasi WhatsApp. Foto : Gsmarena
Begini Cara Mencegah Ponsel Disadap

Salah satu ancaman yang mungkin dihadapi oleh pengguna ponsel adalah penyadapan. Begini cara mencegahnya.


Calon Pimpinan KPK Tak Cukup Hanya Bermodalkan Jujur

16 hari lalu

Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan bersama ketua Kelompok Kerja Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Tim Reformasi Hukum, Yunus Husein (kiri) dan dua anggota Bambang Harymurti (kanan) dan Dadang Trisasongko (dua kiri), seusai melakukan audensi dengan Deputi Pencegahan, di gedung ACLC KPK, Jakarta, Selasa, 13 Juni 2023. Pertemuan ini menghasilkan empat program prioritas pencegahan korupsi diantaranya bidang politik terkait sumbangan dana kampanye, bidang penegakan hukum terdiri LHKPN kurang lengkap dan sistem perkara secara onlien yang belum berjalan, bidang masalah sumber daya alam menyangkut keterbukaan pengendelaian oleh benefical owner dan bidang masalah SDM dan anggaran. TEMPO/Imam Sukamto
Calon Pimpinan KPK Tak Cukup Hanya Bermodalkan Jujur

Deputi Pencegahan dan Monitoring Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Pahala Nainggolan, mengatakan calon pimpinan KPK harus memiliki integritas tinggi.


Top 3 Tekno: Keamanan Mengisi Baterai Ponsel 100 Persen, Tanda Perangkat Disadap, Survei Radiasi Ponsel

16 hari lalu

Ilustrasi baterai. Kredit: Leaderswest
Top 3 Tekno: Keamanan Mengisi Baterai Ponsel 100 Persen, Tanda Perangkat Disadap, Survei Radiasi Ponsel

Topik tentang keamanan mengisi baterai ponsel hingga 100 persen menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.


Inilah Tanda-tanda Ponsel Disadap

17 hari lalu

Uji terbatas chatbot Meta AI di versi terbaru aplikasi WhatsApp. Foto : Gsmarena
Inilah Tanda-tanda Ponsel Disadap

Meski sulit dideteksi, ada beberapa cara untuk mengetahui apakah ponsel Anda sedang dipantau oleh peretas.


Pendaftaran Seleksi Calon Pimpinan dan Dewas KPK Dibuka 26 Juni, Ini Persyaratannya

21 hari lalu

Ketua Panitia Seleksi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK Masa Jabatan tahun 2024-2029 Muhammad Yusuf Ateh (kiri) bersama anggota panitia saat memberikan keterangan pers di Kantor  Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Jumat 30 Mei 2024. TEMPO/Subekti.
Pendaftaran Seleksi Calon Pimpinan dan Dewas KPK Dibuka 26 Juni, Ini Persyaratannya

Pansel KPK mulai membuka seleksi untuk Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK masa jabatan 2024 sampai 2029.


ICW Ungkap Kekurangan Jika Uji Kelayakan Capim KPK Dilakukan DPR Periode Berikutnya

25 hari lalu

Sejumlah anggota Komisi III DPR RI memotret hasil hitung suara pemilihan Calon Pimpinan (Capim) KPK di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat dini hari, 13 September 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
ICW Ungkap Kekurangan Jika Uji Kelayakan Capim KPK Dilakukan DPR Periode Berikutnya

Komisi Hukum DPR RI periode 2024-2029 dinilai belum tentu tahu berbagai masalah yang dihadapi KPK selama ini karena banyak wajah baru


Politikus PDIP Sebut Kemungkinan Uji Kelayakan Capim KPK Dilakukan DPR Periode Berikutnya

26 hari lalu

Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI selaku pimpinan sidang, Trimedya Panjaitan (kedua kanan) memberikan surat putusan kepada anggota Komisi I DPR Effendi Simbolon (kedua kiri) disaksikan pimpinan lainnya Habiburokhman (kanan) dan Maman Imanul (kiri) saat sidang putusan dugaan pelanggaran etik terkait ucapan
Politikus PDIP Sebut Kemungkinan Uji Kelayakan Capim KPK Dilakukan DPR Periode Berikutnya

Pansel KPK telah mengumumkan pendaftaran calon pimpinan dan dewan pengawas lembaga antirasuah tersebut dilakukan pada 4-25 Juni 2024.


Pansel KPK Undang Warga Indonesia Ikut Seleksi Capim dan Dewas KPK, Pendaftaran Mulai 26 Juni

27 hari lalu

Ketua sekaligus anggota Panitia Seleksi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK, Muhammad Yusuf Ateh, didampingi jajarannya memberikan keterangan pers di Kementerian Sekretariat Negara, Jumat, 31 Mei 2024. Dalam kesempatan ini, Ateh berjanji akan mencari kandidat terbaik untuk menjadi Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK. TEMPO/Riri Rahayu
Pansel KPK Undang Warga Indonesia Ikut Seleksi Capim dan Dewas KPK, Pendaftaran Mulai 26 Juni

Yusuf Ateh mengatakan Pansel KPK akan segera mengumumkan pendaftaran untuk capim dan dewas KPK.