Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penulis Disertasi Jangan Minta Maaf, Kata Guru Besar UIN Jakarta

Reporter

image-gnews
Doktor Abdul Aziz dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta yang membawakan disertasi tentang hubungan seksual di luar nikah sesuai konsep Milk Al-Yamin dari Muhammad Syahrur. Abdul Aziz juga dosen IAIN Surakarta. Foto/Istimewa
Doktor Abdul Aziz dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta yang membawakan disertasi tentang hubungan seksual di luar nikah sesuai konsep Milk Al-Yamin dari Muhammad Syahrur. Abdul Aziz juga dosen IAIN Surakarta. Foto/Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Oman Fathurahman, Guru Besar Filologi UIN Jakarta Syarif Hidayatullah, berpendapat penulis disertasi hubungan intim tanpa nikah sesuai konsep Milk-Al Yamin, Abdul Azis, tidak terbukti melakukan pelanggaran akademik.

Maka dari itu, menurut dia, dosen IAIN Surakarta tersebut tidak perlu meminta maaf kepada siapapun.

"Memang tidak ada larangan untuk memilih topik penelitian apapun, baik kontroversial atau tidak," kata Oman kepada Tempo hari ini, Jumat, 6 September 2019.

Menurut Oman Fathurahman, kontroversi disertasi itu hanya terfokus pada etika akademik penulisan karya ilmiah. Sedangkan secara akademik, penulisan disertasi berdasarkan pemikiran Muhammad Syahrur itu sudah sesuai dengan ketentuan dan tidak ada pelanggaran.

Oman, yang juga anggota Staf Ahli Kementerian Agama, menerangkan bahwa masyarakat perlu tahu yang disebut pelanggaran akademik itu, misalnya, melakukan plagiasi alias menjiplak karya tulis orang lain.

"Atau memanipulasi data."

Atas permintaan UIN Yogya, Abdul Aziz akhirnya meminta maaf kepada publik atas kontroversi akibat disertasi tentang hubungan intim tanpa nikah. Bahkan, surat permintaan maaf oleh beberapa pihak di kampus itu disebar ke media sosial. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

UIN Yogya juga meminta Abdul Aziz membuat surat pernyataan akan merevisi tulisan ilmiah tersebut sesuai prosedur. 

Disertasi Abdul Aziz berjudul "Konsep Milk-Al Yamin Muhammad Syahrur Sebagai Keabsahan Hubungan Seksual Non-Marital."

Abdul Aziz mengatakan dalam konsep itu hubungan intim di luar nikah tidak melanggar syariat Islam. Bahkan sesuai tafsir Syahrur, dalam Al-Quran ada larangan zina tapi tak ada definisi zina. Definisi zina diberikan oleh ulama lalu dikodifikasikan dalam fiqh atau tradisi hukum Islam.

Penguji meminta dia merevisi judul dengan menambahkan "Problematika" pada awal judul disertasi.

HALIDA BUNGA FISANDRA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Islamofobia: Menelusuri Pandangan Ini di Barat dan Indonesia

31 hari lalu

Seminar Nasional Fakultas Ushuluddin, UIN Syarif Hidayatullah bertema Islamophobia Within Muslim and Islamiphobia Without Islam: Kebencian atas Muslim dan Islam, antara Asumsi, Fakta dan Prasangka, pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Bram Setiawan
Islamofobia: Menelusuri Pandangan Ini di Barat dan Indonesia

Kata Islamofobia sudah lama menjadi sorotan para akademikus dan pemerhati studi Islam


Implementasi Budaya AKHLAK Kementerian BUMN dalam Catatan Disertasi Dr Zuhdi Saragih

56 hari lalu

Dr Zuhdi Saragih, dosen Universitas Nasional Jakarta. Foto: Istimewa
Implementasi Budaya AKHLAK Kementerian BUMN dalam Catatan Disertasi Dr Zuhdi Saragih

Disertasi Dr Zuhdi Saragih beri catatan soal budaya AKHLAK sebagai core values BUMN yang dicanangkan Menteri BUMN Erick Thohir sejak Juli 2020.


Iffatul Umniati Raih Gelar Doktor di Al Azhar dengan Predikat Cum Laude, Simak Bagaimana Disertasinya Mengkritik MUI

59 hari lalu

Hj. Iffatul Umniati Ismail, Lc. MA. Dok. Pribadi
Iffatul Umniati Raih Gelar Doktor di Al Azhar dengan Predikat Cum Laude, Simak Bagaimana Disertasinya Mengkritik MUI

Iffatul Umniati berhasil mempertahankan disertasi Doktoral bidang Ilmu Ushul Fikih di Universitas Al Azhar Kairo, Mesir, dengan predikat Cum Laude.


Kampus Terus Bergerak Kritik Jokowi, Pengamat Politik: Bentuk Kemarahan, Pilpres yang Dinilai Tanpa Etika dan Ugal-ugalan

8 Februari 2024

Ketua Dewan Guru Besar Universitas Indonesia (UI) Harkristuti Harkrisnowo (tengah) menyampaikan Deklarasi Kebangsaan Kampus Perjuangan di Gedung Rektorat Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Jumat, 2 Februari 2024. Deklarasi tersebut sebagai bentuk prihatin atas hancurnya tatanan hukum, dan demokrasi, khususnya peristiwa politik Pemilu 2024 yang dilakukan tanpa martabat dan keadaban publik. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kampus Terus Bergerak Kritik Jokowi, Pengamat Politik: Bentuk Kemarahan, Pilpres yang Dinilai Tanpa Etika dan Ugal-ugalan

Berbagai kampus terus kritik Jokowi menjelang Pemilu 2024. "Guru besar dan sivitas akademika benteng terakhir suarakan demokrasi," kata Adi Prayitno.


Banyak Pelanggaran Pemilu, Pengamat Politik Ray Rangkuti Nilai Seolah Tidak Ada Bawaslu

5 Februari 2024

Direktur Kata Rakyat Alwan Ola Riantoby (tengah) bersama Direktur Eksekutif Lingkar Madani Ray Rangkuti (kanan) dan Sekjen Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Kaka Suminta menunjukkan laporan dugaan pelanggaran kampanye oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan di Badan pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia (Bawaslu RI), Jakarta, Selasa, 19 Juli 2022. Mereka melaporkan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan ke BAWASLU karena berkampanye di luar jadwal, menggunakan fasilitas negara dan menggunakan fasilitas jabatannya usai mempromosikan anaknya, Futri Zulya Savitri dalam pembagian minyak goreng subsidi dari pemerintah di Lampung pada 9 Juli 2022. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Banyak Pelanggaran Pemilu, Pengamat Politik Ray Rangkuti Nilai Seolah Tidak Ada Bawaslu

Pengamat Politik Ray Rangkuti menyebut dalam Pemilihan Umum atau Pemilu 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) tidak bekerja secara maksimal.


Pengamat Politik Ray Rangkuti Sayangkan Dugaan Polri Intimidasi Kampus Redam Kritik Terhadap Jokowi

5 Februari 2024

Direktur Eksekutif Lingkar Madani Ray Rangkuti memaparkan materi dalam diskusi bertajuk Menilai Kinerja KPU dalam Kasus Partai Prima di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 7 Maret 2023. TEMPO/IMA DINI SAFIRA
Pengamat Politik Ray Rangkuti Sayangkan Dugaan Polri Intimidasi Kampus Redam Kritik Terhadap Jokowi

Ray Rangkuti yang meminta Komisi III DPR segera memanggil Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terkait intimidasi di kampus-kampus.


Sebelum Gelar Pernyataan Sikap, Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Mengaku Diintervensi

5 Februari 2024

Sejumlah Sivitas Akademika dan Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menyampaikan pernyataan sikap di Kampus UIN Syarif Hidayatullah, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Senin, 5 Februari 2024. Sivitas Akademikan dan Alumni UIN Syarif Hidayatullah menyampaikan pernyataan sikap bertajuk
Sebelum Gelar Pernyataan Sikap, Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Mengaku Diintervensi

Namun hal itu tidak menyurutkan langkah mahasiswa UIN Ciputat itu untuk tetap bersuara menolak politik dinasti yang saat ini tengah ramai.


Guru Besar hingga Mahasiswa UIN Jakarta Ikut Nyatakan Sikap, Minta Presiden dan Aparat Netral

5 Februari 2024

Guru Besar Ilmu Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Saiful Mujani (tengah) bersama Civitas Academica dan Alumni  UIN Syarif Hidayatullah Ciputat membacakan Seruan Ciputat saat Deklarasi Alumni dan Civitas Academica UIN Syarief Hidayatullah Jakarta atas penyelenggaraan pemerintahan dan Pemilu 2024 di Kampus UIN Syarief Hidayatullah Jakarta, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten,  Senin 5 Februari 2024. Seruan Ciputat mendesak Presiden Jokowi dan aparat negara untuk bersikap netral dan menjadi pengayom bagi seluruh kontestan Pemilu 2024. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Guru Besar hingga Mahasiswa UIN Jakarta Ikut Nyatakan Sikap, Minta Presiden dan Aparat Netral

Pernyataan sikap dari guru besar dan mahasiswa UIN Jakarta menyusul sejumlah kampus lain yang telah lebih dulu menyatakan sikapnya.


Sivitas Akademika Kampus STF Driyakara dan UIN Jakarta juga akan Beri Pernyataan Sikap Hari ini

5 Februari 2024

Kampus UIN Jakarta. Dok. UIN Jakarta
Sivitas Akademika Kampus STF Driyakara dan UIN Jakarta juga akan Beri Pernyataan Sikap Hari ini

Sejumlah guru besar dari ragam universitas di Indonesia menyerukan gerakan "Selamatkan Negara Hukum yang Demokratis, Beretika, dan Bermartabat".


Giliran Kelompok Alumni dan Sivitas Akademika UIN Jakarta Kritik Jokowi, Singgung Netralitas dan Akhlak

3 Februari 2024

Presiden Joko Widodo berbincang dengan warga penerima manfaat pada acara Penyaluran Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah di Gudang Bulog, Telukan, Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis 1 Februari 2024. Dalam kesempatan tersebut Presiden memastikan Pemerintah akan menyalurkan bantuan 10 kilogram beras yang akan dibagikan hingga bulan Juni kepada 22 juta masyarakat Penerima Bantuan Pangan (PBP) di seluruh Indonesia. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Giliran Kelompok Alumni dan Sivitas Akademika UIN Jakarta Kritik Jokowi, Singgung Netralitas dan Akhlak

Komunitas Alumni dan Sivitas Akademika UIN Syarif Hidayatullah juga menyampaikan pernyataan sikap kepada Jokowi menjelang Pemilu 2024.